[MEANIE ] TROUVAILLE

🐱. ide gila

Pagi-pagi sekali Wonwoo terbangun dengan badan yang keadaan nya tidak bisa dibilang baik-baik saja. Pasalnya semalam Mingyu benar-benar membuatnya kewalahan.

Wonwoo menoleh ke jam dinding. Masih pukul 6 , dan seingat Wonwoo dia baru saja tidur satu jam yang lalu.

Helaan nafas keluar dari mulut Wonwoo. Dengan perlahan dia turun dari ranjang tapi tiba-tiba ada yang menarik pinggang nya.

"Mau kemana?" Tanya Mingyu yang seperti nya terbangun karna gerakan Wonwoo.

"Toilet, gua mau mandi"

"Ikut "

Wonwoo menarik tangan Mingyu yang memeluk pinggangnya.

"Ga, gua mau mandi sendiri"

Mendengar ucapan Wonwoo yang menolak nya membuat Mingyu sedikit kesal. Dia bangun lalu turun dari ranjang dan menggendong tubuh Wonwoo. Wonwoo tentu saja memberontak.

"Gyu!! Plis badan gua masih sakit"

"Gua suami lu sekarang, lu harus nurut"

"MINGYUU!! AHHH"

bruk!

***

Setelah kegiatan pagi mereka selesai, Wonwoo dan Mingyu menghabiskan waktu libur pernikahan mereka di rumah.

"Minggu depan, lu pindah ke perusahaan gua"

Wonwoo yang sedang memakan anggur langsung menoleh kearah Mingyu. "Lu gila ya?!"

Mingyu tersenyum lalu mencium pipi Wonwoo. "Ga bakal ada yang tau ko lu mate gua, tenang aja "

Wonwoo mendorong tubuh Mingyu menjauh. Lalu menatap Mingyu dengan tatapan tajamnya. "Ide gila dari mana sih itu?!"

"Lu kan tau kalau tempramen alpha gua tuh ga bisa dikendaliin , dan cara biar alpha gua tenang ya dengan feromon lu"

"Lu kan bisa bawa baju gua, lu ciumin dah tuh sepuasnya"

"Gua mau dari orangnya langsung" Tangan Mingyu menarik pinggang Wonwoo lalu memeluknya dengan erat.

"Mingyuuuu"

***

Setelah perdebatan kemarin bersama Mingyu akhirnya Wonwoo setuju dan berakhir duduk di lobby kantor milik Mingyu.

Banyak pasang mata menatap nya. Mungkin mereka aneh tiba-tiba ada orang melamar pekerjaan ke kantor mereka.

Seorang pegawai menghampiri Wonwoo.

"Permisi tuan , ada yang perlu saya bantu?" Wonwoo berdiri lalu tersenyum.

"Saya ingin melamar pekerjaan disini, apakah bisa?"

Bego. Satu kata yang terus diucapkan Wonwoo di dalam batinnya.

"Tunggu sebentar tuan"

Pegawai itu berjalan menjauh.