Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" soobin hyung! " panggil hueningkai dari pintu kamar soobin ia hanya menampakan kepalanya saja.
" ada apa? " balas soobin ia sedang mengerjakan tugas.
" boleh aku masuk? " tanya hueningkai dengan lucunya.
" masuk saja kai " ucap soobin membalikan badannya dan terkekeh melihat tingkah lucu kai, hueningkai pun masuk lalu duduk ditepi ranjang soobin.
" apa boleh aku tidur bersamamu hyung malam ini? " tanya hueningkai membuat soobin mengernyit bingung.
" tumben sekali ada apa hmm tidak biasanya kau minta tidur bareng yg lain " ujar soobin lembut lalu hueningkai menatap soobin lesu.
" aku takut hyung,aku tidak berani dikamar sendirian " jawab hueningkai dan soobin mengerti setelah kejadian itu hueningkai menjadi takut dengan gelap, dan tempat yg sepi.
" ya sudah tidurlah hyung harus mengerjakan tugas " ucap soobin lembut sambil mengusak rambut hueningkai.
" selamat malam hyung! " ucap hueningkai lalu berbaring disisi kanan ranjang.
" kau sangat takut ya, berharaplah semua ini akan berakhir " gumam soobin lalu ia melanjutkan tugasnya sebelum tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun terbangun padahal waktu masih menunjukan pukul sebelas malam ia tidak bisa tidur kembali dan memilih untuk menatal langit malam melalui kaca.
" aku ingin mengingat semuanya, tapi setiap aku memaksa rasa sakit nya akan semakin terasa " monolog yeonjun.
