WARNING!
TYPO BERTEBARAN
HAPPY READING!
Paginya mereka sudah berada dirumah namjoon dan bersiap pergi ke Daegu," Sudah datang semuanya? " Tanya namjoon .
" Tinggal taehyung dan moonbin mereka dalam perjalanan kesini " jawab Suho sambil merapihkan jaketnya.
" Mereka lama sekali ini sudah siang kita akan malam sampai kesana " gerutu Jungkook menendang batu kecil.
" Appa jangan marah marah saja bantu aku membawa barangmu ini " kesal soobin membawa koper dan tas milik ia dan Jungkook.
" Kau ini lebih tinggi dariku jadi jangan mengeluh " ucap Jungkook
" Apa hubungannya dengan tinggi tidak masuk akal " ucap soobin tak terima.
" Aku appa mu jadi seterah aku menyuruhmu " ucap Jungkook membuat soobin merengut kesal dan sengaja menjatuhkan tas besar diatas kaki Jungkook.
" Aishh anak ini kau benar-benar yak jeon soobin " kesal Jungkook sambil menahan sakit dikakinya. Soobin hanya berjalan menemui temannya tanpa menghiraukan teriakan appanya.
" Ha ha ha baru sehari saja kalian bertemu sudah bertengkar seperti itu " tawa Jimin melihat kejadian kedua anak ayah ini.
" Kalian seperti saudara bukan anak kook hahah " timpal namjoon.
" Ishh Hyung jangan menertawakan ku " kesal Jungkook namun Jimin dan namjoon semakin tertawa.
" Kalian lihat! Apa mereka benar-benar manusia dewasa " ucap Taehyun melihat malas kearah namjoon Jimin Jungkook.
" Itu bukan appa kami, appa kami orang yg tegas bukan pelawak seperti itu " ucap beomgyu menggeleng.
" Kalian belum sarapan kan " ucap seokjin dibelakang mereka memberi onigiri pada mereka
" Gomawo seokjin ahjussi " ucap yeonjun mewakili temannya.
" Taehyun-ah aku ingin bicara denganmu berdua saja " ucap seokjin.
" Hmm aku? Baiklah " ucap Taehyun dan seokjin mengangguk mereka berdua masuk kemobil seokjin.
" Mereka ada apa? " Tanya heesung
" Entahlah mungkin hal yg benar' hanya mereka yg tahu '' ucap yeonjun tak lama mobil taehyung dan moonbin sampai mereka pun pergi ke Daegu.