15

99 8 8
                                    

WARNING!

TYPO BERTEBARAN
































HAPPY READING



































Mereka semua berada di luar ruang rawat yeonjun membiarkan dokter memeriksanya.

" apa yeonjun hyung hilang ingatannya? " ucap beomgyu lirih membuat yerin mengusap bahunya.

" jika itu benar kita akan bantu ia mengingat semua nya ne jangan bersedih kau akan jelek jika bersedih " ucap yerin dengan meledek diakhir katanya membuat beomgyu memukul lengannya pelan.

" noona hentikan ini bukan saat yg tepat untuk bercanda " ucap beomgyu membuat yerin tertawa lalu memeluknya dari samping.

" ohh tidak mataku ternodai " ucap eunha membuat sowon memukul kepalanya.

" kau sangat lebay " ucap sowon membuat eunha cemberut.

" hyung bisa kau tidak mondar mandir seperti itu kepalaku pusing melihatnya " jengah taehyun ketika melihat soobin terus mondar mandir dengan menggigiti kuku jarinya.

" aku sedang khawatir " jawab soobin lalu taehyun memegang pundaknya dan menyuruh soobin duduk dibangku seberang bangku yg ditempati oleh yg lain.

" tidak hanya kau saja yg khawatir kami juga, tapi tidak usah seperti tadi kau seperti orang gila asal kau tahu itu " celetuk taehyun.

" mwoo kau mengataiku orang gila " kesal soobin.

" tidak aku bilang seperti, bukan berarti aku mengatai mu gila, tapi tak apa jika kau mengakuinya " jawab taehyun santai membuat soobin memukul pundaknya.

" kau tidak sopan " ucap soobin.

" hyun! "

" hmm "

" lenganmu terluka? Bagaimana bisa? " ucap soobin terkejut ketika ia menyadari lengan kiri taehyun terbungkus kain yg sudah berubah menjadi merah, sedangkan taehyun ia melirik sebentar ke lukanya lalu menatap kearah lain.

" hanya luka kecil tak perlu khawatir " jawab taehyun santai.

" tidak jika dibiarkan itu akan infeksi, harus segera diobati ayo ikut aku " ucap soobin lalu mulai berdiri.

" aku sudah bilang aku tidak apa-apa ini hanya luka kecil " tolak taehyun.

" pokoknya kau harus ikut aku ayo tak ada penolakan mengerti " ucap soobin menatap taehyun tajam dan taehyun hanya menghela nafas lalu berdiri.

" hanya untuk hari ini saja aku menurut padamu hyung " ucap taehyun lalu mereka pergi keruangan lain.

" hyung kalian mau kemana? " tanya hueningkai ketika ia melihat soobin dan taehyun berdiri.

TAKE  US. HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang