1.5

177 18 1
                                    

Hati-hati typo bertebaran









Happy reading
















" TAE TANGKAP " teriak beomgyu lalu melempar bola basket kearah taehyun, mereka berempat kecuali yeonjun bermain basket dihalaman belakang villa. Cuaca yg cerah tidak terlalu panas sangat cocok untuk mereka bermain.

" soobin hyung rebut bolanya, kau hanya tinggi saja " gerutu kai ketika tim taegyu mencetak angka lagi.

" maaf kai hyung coba lagi " jawab soobin mereka bermain dengan ceria bahkan mereka tertawa ketika soobin menabrak beomgyu.

" kau tidak ikut bermain? "

" tidak biarkan mereka bersenang-senang eh? " yeonjun menjawab pertanyaan tersebut namun ia tersadar bukankah disini hanya ada dirinya, lalu ia melihat ke samping dan disana ada yeoja yg ia temui dikamarnya yeonjun sontak menjauhkan tubuhnya.

" hai kita bertemu lagi yeonjunie " ucap umji dengan tersenyum.

" noona yg tdi menghilang dikamarku kan? " tanya yeonjun memastikan dan umji mengangguk.

" sebenarnya aku adalah sosok pelindungmu, tidak hanya aku yeoja yg adikmu temui itu saudariku " jelas umji.

" kalian hantu bagaimana bisa? " tanya yeonjun lagi namun kali ini ia bisa lebih tenang.

" karena kami sudah mati pasti akan menjadi hantu " jawab umji cemberut membuat yeonjun gemas sendiri.

" ya noona kau terlalu polos sekali " ucap yeonjun terkekeh.

" kau semakin tampan jika tersenyum "

Blush

Ucapan umji sukses membuat yeonjun menjadi malu ia yakin jika saat ini telinganya memerah.

" hey apa kau sedang sakit? Telingamu memerah " ucap umji khawatir lalu menyentuh telinga yeonjun namun namja itu menepisnya lembut.

" aku baik-baik saja noona " ucap yeonjun cepat dan umji hanya menghela nafas lega.

" noona! " panggil yeonjun membuat umji yg sedang asyik menonton keempat namja bermain basket menatap yeonjun.

" ada apa? " tanya umji lembut bahkan yeonjun seperti mendengar suara ibunya.

" semua kalung dan cincin itu apa semua saudaramu ada disana? " tanya yeonjun.

" iya kami terkurung semua disana, namun sepertinya kami sudah berada ditangan yg tepat " ucap umji membuat yeonjun tak mengerti.

" jadi ada alasan kenapa kami berenam dimasukan kedalam benda tersebut, ada seseorang yg menawarkan kami untuk masuk kedalam benda itu, jika kami berada ditangan orang yg benar maka kami dapat keluar dari benda itu, sebagai balasannya kami akan melindunginya dan kami juga ada alasan tertentu menerima tawaran itu agar kami tetap didunia manusia " jelas umji panjang lebar.

" ya aku sudah mengerti sedikit, apa mereka dapat melihatmu? " tanya yeonjun lalu menatap ke arah dongsaengnya bermain.

" sebelum kami berenam berkumpul hanya pemilik kami saja yg dapat melihatnya " jawab umji

TAKE  US. HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang