19

81 11 5
                                    

WARNING!
TYPO BERTEBARAN










HAPPY READING













Matahari mulai terbenam bersiap berganti malam, choi Beomgyu namja berparas manis itu sedang duduk menyendiri dirooftop kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mulai terbenam bersiap berganti malam, choi Beomgyu namja berparas manis itu sedang duduk menyendiri dirooftop kamarnya.

" kenapa ini selalu terjadi, jika aku tahu hal ini akan terjadi aku tak akan pernah menerima barang pemberian eomma itu " monolog beomgyu lalu ia menatap ponsel yg memunculkan foto seorang yeoja, beomgyu tersenyum tipis melihatnya.

" eomma apa kau tahu sangat banyak masalah hari ini, masalah itu dimulai ketika kami di villa taehyun yg diculik, yeonjun hyung kecelakaan sampai ia hilang ingatan dan sekarang soobin hyung, eomma jika kau ada disini aku sangat ingin memelukmu, aku sangat merindukanmu apa eomma ingat saat kita berempat pergi berlibur saat itu aku dan yeonjun hyung berusia sebelas dan dua belas tahun kau selalu memperingati kami agar selalu berhati-hati, karena kami tak mendengarkan akibatnya aku terjatuh dan wajahku mengenai lumpur itu sangat lucu bagiku jika kembali mengingat masa itu " monolog beomgyu dengan tetap menatap foto yeoja yg sedang tersenyum.

" aku merindukanmu eomma hiks tidak hanya aku, yeonjun hyung dan appa kami sangat merindukanmu, apa kau tak bisa datang ke mimpiku, sekali saja aku hiks ingin bertemu dengan mu hiks aku hiks aku hiks rindu pelukan hangatmu hiks " sendu beomgyu bahkan namja itu mulai menangis, tanpa ia sadari sedari tadi yerin menatapnya sendu dari jauh, saat beomgyu menangis yerin berjalan mendekat lalu memegang bahu beomgyu.

"Beomie! " panggil yerin lembut dan dapat ia lihat namja tersebut segera menghapus air matanya lalu menatap dirinya dengan tersenyum.

"Sejak kapan noona disini? "Tanya beomgyu.

" baru saja, kau sendiri? " balas yerin lalu duduk disamping beomgyu.

" aku hanya ingin melihat matahari terbenam saja " jawab beomgyu.

" beom kau menangis ada apa? Apa kau sangat sedih dengan apa yg menimpa yeonjun juga soobin? " tanya yerin sambil menatap beomgyu lembut lalu namja itu menggeleng.

" aku merindukan eomma " jawab beomgyu.

" jika kau merindukannya datang saja kerumahmu " ucap yerin dan lagi beomgyu menggeleng.

" dia bukan eomma kandungku noona,eommaku sudah meninggal " ujar beomgyu lirih bahkan ia menggigit bawah bibirnya untuk menahan tangis.

" mianhae aku tidak tahu " ujar yerin lalu menyenderkan kepala beomgyu ke pundaknya.

" tak apa aku mengerti itu, hmm noona apakah semuanya akan baik-baik saja? Aku takut nanti akan ada yg terluka lagi " ucap beomgyu pelan.

TAKE  US. HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang