Baru saja gadis itu membuka matanya, ia dikejutkan dengan seorang lelaki yang berada tepat disampingnya. Butuh beberapa detik bagi Jeongyeon untuk menyadari kalau ia terbangun dipelukan Taehyung. Lengan kukuh Taehyung yang mendekap tubuhnya erat membuat gadis itu sulit bernapas dan bergerak. Bahkan kaki panjang Taehyung yang mengunci kedua kakinya semakin membuat Jeongyeon sulit bergerak.
Napasnya yang tadi tercekat sekarang memburu cepat karena benar-benar asing dengan perlakuan seperti ini. Rasa hangat langsung menyusup kedalam dadanya bahkan sampai terasa di kedua pipinya. Diangkatnya pelan lengan Taehyung agar tidak mengukungnya lalu beralih untuk membebaskan kakinya yang juga dikukung oleh kaki panjang lelaki itu.
Jeongyeon segera menghembuskan napas lega ketika ia terbebas dari kukungan Taehyung. Saat hendak bangun dari tidurnya, Taehyung kembali membawanya kedalam pelukan lelaki itu, mengusap puncak kepalanya lembut lalu mengucapkan sesuatu yang membuat ia tidak bisa berkata-kata.
"Sebentar saja, biarkan seperti ini. Aku masih ingin memelukmu."
Saat itu, suara Taehyung seolah menyihirnya. Gadis itu masih tidak menyangka Taehyung yang biasanya menatapnya dingin dan bersikap acuh memiliki sisi romantis seperti ini.
Jeongyeon tidak bisa memikirkan apapun selain menahan napasnya dan membiarkan lelaki itu mendekapnya erat. Debaran jantung Taehyung yang dapat didengar olehnya memberikan rasa nyaman dan hangat ke relung hatinya.
***
"Ayo," ujar Taehyung ketika lampu lalu lintas untuk pejalan kaki berubah warna menjadi hijau. Lelaki itu segera memegang tangan Jeongyeon dan menuntunnya menyebrangi persimpangan jalan Yeouido yang tidak pernah sepi itu. Mereka kemudian berbelok di ujung jalan, menyusuri jalan yang lebih kecil dari jalan utama tadi.
Bunga-bunga sakura yang berjejer di pinggir jalan mulai bermekaran di awal musim semi ini. Kelopak bunga-bunga tersebut tampak beterbangan saat angin sejuk musim semi berembus sedikit kencang.
Jeongyeon mengikuti langkah lebar Taehyung dalam diam. Ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari jemari mereka yang saling bertautan. Ia menyukai rasa hangat dari tangan Taehyung yang mengalir ke tubuhnya.
Kepala Jeongyeon mendongak saat lelaki itu menghentikan langkahnya. Ia segera melepaskan tangannya dari genggaman Taehyung dan tersadar kalau ia sudah berada didalam restoran yang memiliki suasana romantis. Pemandangan danau dan pohon-pohon sakura yang disekitar danau tersebut terlihat menakjubkan jika dilihat dari tempat Jeongyeon berdiri saat ini.
Taehyung menarik kursi untuk Jeongyeon di salah satu meja yang akan mereka tempati. "Duduklah," ujarnya sambil tersenyum pada gadis yang masih tercengang itu.
Jeongyeon belum sepenuhnya sadar dari keterkejutannya. Mereka berdua benar-benar sedang berkencan? Astaga. Ini seperti mimpi. Jeongyeon berusaha mengontrol degup jantungnya dengan membaca satu per satu menu yang ada di buku menu dihadapannya.
Gadis itu tahu Taehyung memperhatikannya dan ia benar-benar merasa canggung dengan situasi saat ini. Jeongyeon berharap pelayan di restoran ini segera datang untuk memecah kecanggungan yang dirasakan olehnya.
Tepat pada saat itu, seorang pelayan mendekati mejanya dan menanyakan pesanan mereka. Jeongyeon mengangkat wajahnya dari buku menu untuk menyebutkan pesanannya.
Matanya mengerjap-ngerjap beberapa kali. "Jaehyun? Sedang apa kau disini?"
Lelaki yang berdiri disamping meja dengan membawa buku dan pena untuk mencatat pesanan pelanggan restoran itu tersenyum. "Menurut Noona? Seseorang menolak menemaniku untuk makan siang sehingga aku harus menghabiskan hari yang indah di musim ini bekerja di restoran saudaraku sendiri." Jaehyun tersenyum penuh arti ke arah gadis yang sedang duduk dengan wajah terkejut itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Rules of Love (TAMAT)
FanficHidupnya sekarang tidak lebih dari sekedar omong kosong. Aturan sialan. Perjanjian konyol. Dan, pria brengsek. Haruskah ia menyalahkan takdir atau haruskah ia menertawakan nasib? *** START : 260321 END : 030621