My Pregnant

Part 5

Hello minna author balik lagi nih.
Makasih yang tetap setia sama ff ini.
Author bener-bener ucapin terima kasih banyak yah minna.

Nah, gak perlu berlambatan. Bekicot.
Papayu : Cekidot btw dasar author sableng.

Kemudian.

Mereka memasuki kamar yang biasa di tempati mereka bersepuluh. Ada yang datang membawa makanan yang di suruh sang istri. Dan ada yang membawa barang tidak jelas dari mana, pastinya bukan yang di idam-idamkan sang omega.

Mata mereka terkejut ketika melihat sang istri tengah tidur dan di peluk oleh Toji.

"Enak banget yah si bongsor, meluk istri gua lagi. Kita semua sibuk cari keperluan ngidam sang istri. Lah, dia malah asyik beduaan sama bini gua"Ujar Papayu tidak ikhlas melihat sang istri dipeluk pria lain. Padahal jelas-jelas Toji adalah suami sah dari Yuuji. Posisi saat ini Toji memeluk pinggang Yuuji sambil kepalanya dibiarkan di leher sang omega imut.

"Wooyyy.. Makhluk biadab bangun lu. Enak banget ya lu!!!"Teriak Satoru yang tidak terima dengan Toji sambil melemparkan manisan yang di bawanya. Toji merasa terganggu pun akhirnya membuka matanya lalu melirik ke arah Papayu yang sedang ngamuk.

"Oo.. Kalian sudah datang yah. Gimana dapet gak?"Tanya Toji dengan nada remehnya. Dan mengambil posisi duduk

"K*so.. Kau ngapain aja sama bini gua?!!"Tanya Choso dengan wajah kesalnya.

Toji sengaja ingin memancing emosi Papayu pun langsung mengerjai mereka.

"Tidak ngapa-ngapain kok. O iya coba lihat ini."Ujar Toji sambil menunjukan lehernya yang di tandai oleh sang omega.

"Ini Yuuji loh yang bikin. Mwehehehe.. Kalian mana bisa? Hahaha.. "Ujar Toji dengan memandang remeh ke sembilan bijuu.. #duagh(Author di tendang Kurama) eh iya lupa.. Maksudnya kedelapan soalnya Sukuna masih di penjara#
Dengan alis yang dinaik turunkan.

Kedelapan suami Yuuji pun naik tensi dibuatnya, mereka selama ini tak pernah ditandai oleh sang omega pink milik bersama itu. Bisa-bisanya Toji mendapatkannya terlebih dahulu.

"Woy.. Ngaku lu, lu pake pelet yah?"Tanya Satoru curiga dengan Toji.

"Lu pake susuk buat bikin Yuuji demen sama lu?"Ujar Choso makin ngeyel

"Lu pake persugihan apa? Gak mungkin Inosuke Ngepet"Ujar Suguru dengan pose berpikirnya

"Lu jangan-jangan lu sewa dedemit yah?"Ujar Naoya dengan pandangan tak percaya.

"Woy, najislah gua pake barang begituan. Anj*m banget tau gak."Ujar Toji membela dirinya. Bisa-bisanya dirinya dituduh sedemikian rupa yang pastinya ngeyel bin ngadi-ngadi itu. Mereka gak percaya dengan apa yang dikatakan Toji. Dan masih memandang Toji dengan tatapan kecurigaan.

"Terserah kalian percaya apa gak, intinya gua gak pernah pake barang gak ada gunanya kek gitu. O iya, asalkan kalian tau semalam Yuuji hot banget. Dia yang nyerang gue. Tuh liat kaos gue yang di lantai itu, di robek sama Yuuji loh."Ujar Toji dengan nada menggodanya.

Papayu dibuat melotot dibuatnya, gimana caranya Toji bin sableng ini bisa buat Yuuji yang manis dan imut ini menjadi seganas itu. Mereka pun mendekati kaos hitam yang Toji gunakan waktu itu, dan betapa terkejutnya kaos itu sudah tak berbentuk lagi.

"Aaarrgghh.. Kenapa gak ganas pas lagi nganu sama gua sih?"Ujar Papayu depresi sambil menjambak rambut mereka sendiri. Hal itu membuat Toji tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha.. Coba kalian liahat ini."Ujar Toji ternyata sempat-sempatnya merekam adegan panas mereka saat mandi. Yuuji yang asyik memberikan tanda lebih banyak di leher Toji dan sedang asyik menaik-turunkan pinggulnya yang tengah dimasuki oleh benda pusaka Toji. Hingga sampai milik Toji lemas pun, Yuuji tetap berusaha membangunkannya dan berkata kepada Toji