[06] Celine

12.7K 114 6
                                    

Celine Yovella ia anak dari sepasang suami istri yang terpaksa menikah karena di jodohkan, yang berawal saling tidak mencintai menjadi saling mencintai setelah kehamilan anak pertamanya, Celine.

Celine di besarkan dari keluarga yang sangat berkecukupan dan hidup bahagia, ayah Celine adalah seorang dokter terkenal di kotanya sedangkan ibu celine menjalani bisnis kecil-kecilan untuk mengisi waktu luang nya. Mereka berdua adalah orang tua yang di idamkan kebanyakan anak-anak saat ini, karena mereka tak pernah melarang Celine sekalipun dengan alasan mereka sayang hingga tak tega untuk melarang anaknya.

Teman orangtua Celine pun sering bertanya mengapa mereka membenaaskan anak perempuan nya seperti itu, orang tua Celine selalu menjawab "saya terlalu sayang dan juga ia masih muda, masa muda tidak datang dua kali" Tidak sedikit teman-teman Celine yang iri terhadap gaya hidup Celine.
.
.
.
Celine menghela nafas berat saat memasuki rumah Selena, saat ini adalah malam minggu saatnya untuk mereka menghabiskan waktu mereka sepanjang malam, malam kali ini Celine merasa dirinya tidak bersemangat untuk bepergian.

"Lesu amat muka lu, gak ada semangat hidup banget" ucap carly saat menyadari raut wajah Celine

"Entahlah, gue lagi gak mood buat keluar rumah sebenernya"

"Lah tumbenan amat lu cel, biasanya paling semangat" selena kali ini membuka suaranya

Mereka mulai menghabiskan waktu dan Celine pun mulai bersemangat lagi.

"Enak ya jadi elu cel, kemana lu pergi pasti orang tua lu kasih izin bahkan lu gak izin pun gak jadi masalah" ucap Selena

"Lu sama Carly juga kan sama kalian gak punya strict parents tapi emang kalian gak sebebas gue, malah gue iri kalian punya cukup perhatian dari orang tua kalian gak kayak gue"

"Gue selalu ngerasa kalau orang tua gue sayang hanya karena mereka ngerasa itu udah jadi tanggung jawab mereka bukan dari hati mereka, ngerti gak sih?"

"Gue kira lu menikmati apa yang mereka lakuin" ucap Selena, dan Celine hanya menggeleng

Tak membicarakan apapun selama beberapa menit Celine pun membuka obrolan kembali.

"Kalian tahu Rafa anak komplek sebelah?"

Mereka mengangguk secara bersamaan.

"Dia ngajak gue kencan" lanjut Celine

"HAH?! Seriusan?" Lagi-lagi mereka mengucapkan nya dengan kompak

"Terus lu terima?" Tanya Selena

"Yap, karena gue waktu itu di putusin secara tiba-tiba sampe mabok parah ya sekarang lumayan ada pelampiasan"

"Cerdas nya Celine ku ini" Ucap Carly

Tak terasa waktu menunjukan pukul 4 pagi dan mata mereka masih terbuka lebar tak ada kantuk sedikit pun, menghabiskan waktu sepanjang malam mulai dari membicarakan kehidupan sampai membicarakan hal hal berbau dewasa.

"Ohiya gue belum cerita kan sama kalian kalau cowok gue ngajak tidur bareng" Selena memulai topik baru.

"Demi apa?"

"Lu mau?"

Tentu saja Celine dan Carly terkejut mendengar nya, walaupun mereka terbilang anak yang nakal tapi mereka tak pernah melakukan hal-hal seperti itu.

"Hmm, gue tolak tapi gue penasaran itu rasanya kayak apa"

"Astaga, selena lu-" ucapan Celine terpotong karena handphone nya berdering ada telepon masuk dari nomor tidak di kenal.

"Siapa ini?"

"...."

"Halo?"

Orang itu masih tidak bersuara, Celine mulai merinding.

Friends with Benefit [18++] [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang