Upacara telah usai, semua murid telah kembali ke kelasnya masing-masing. Celine berjalan dengan gontai merasa tak semangat dan masih terbayang apa yang di ucapkan alex tadi.
"Lo harus jadi milik gue dan ikutin semua perintah gue"
"Apa?!" Celine dan temannya berteriak.
"Apa lo bilang barusan? Gue harus nurutin perintah lo buat apa sebesar itu kesalahan gue sama lo, hah?!" Celine berbicara dengan satu tarikan nafas.Mereka semua yang ada disitu hanya diam, masih terperangah dengan omelan celine yang seperti itu.
"Kalo lo gamau ya gue sebar" akhirnya alex membuka suara.
Lamunan Celine buyar saat ia tak sengaja menabrak seorang lelaki sehingga barang yang lelaki itu bawa terjatuh.
"Duh sorry ya gue gak fokus"
Celine membantu lelaki itu mengambil barangnya yang terjatuh.
"Sekali lagi sorry, oke?"
Lelaki hanya bergumam dan mengangguk, lalu pergi begitu saja.
.
.
.
.Pelajaran pertama telah usai, pelajaran kedua adalah matematika pelajaran yang sangat celine benci dan hindari. Entah kenapa ia bisa masuk jurusan ipa bila celine pikir lagi nilai matematika dan biologi nya tidak begitu bagus, hanya kimia dan fisika saja yang bisa celine andalkan.
Saat pelajaran di mulai celine mendadak mulas, ia tak tahan dengan rasa sakit di perut nya.
"Bu, izin ke toilet gak kuat!" Celine teriak sambil berlari menuju toilet.
Celine memasuki salah satu bilik toilet, setelah beberapa menit akhirnya celine selesai, saat ia hendak keluar terdengar seseorang memasuki toilet.
"Ssttt jangan berisik" seorang lelaki berbisik entah siapa kepada siapa, celine duduk kembali di atas toilet kali ini dengan kaki di angkat, supaya tidak terlihat dari luar.
Cup
Suara itu terdengar oleh celine, seperti orang yang sedang melakukan ciuman.
"Holy shit siapa itu, ngapain mereka?" Gumam celine dalam hati.
"Enghh" suara desahan tertahan dari wanita itu terdengar jelas oleh celine, dan suara iti semakin kencang hingga celine tak tahan lagi dengan semua ini, ia merasa jijik mendengarnya. Walaupun celine gadis malam, ia tak pernah rela tubuhnya di sentuh orang lain.
Brakk
Celine mendorong pintu dengan keras sambil berpura-pura ia tak mendengar apa-apa. Celine menuju wastafel dan mencuci tangannya, saat ia melihat ke cermin ia sangat terkejut ternyata lelaki itu adalah Alex.
"Oh, ada orang ternyata sorry gak kelihatan" celine keluar dengan terburu-buru tetapi tetap berusaha tenang.
***
Bel istirahat pun berbunyi, celine menuju kantin bersama temannya.
"Mau makan apa kalian? Biar gue yang pesen" Tawar Celine
"Batagor sama es teh aja deh" pesan selena
"Gue pengen kentang goreng aja deh, mau diet" Ucap carly
"Badan lo kurus kerempeng kaya cacing kering masih mau diet?" Kata Celine dengan sedikit kesal melihat temannya yang selalu saja diet. Beruntung sekali celine yang sudah memiliki badan yang bagus tanpa harus melakukan diet ketat.
Celine membelikan pesanan temannya, saat hendak kembali ke meja tiba-tiba saja tangan Celine di tarik oleh seseorang.
"Lo ikut gue sekarang!" Kata demi kata yang penuh tekanan, membuat celine sedikit gemetar dan menuruti perintah orang itu.
"Aww sakit, tangan gue sakit" celine setengah berteriak, tangannya sudah mulai memerah karena cengkraman yang terlalu kuat itu.
Orang itu pun melepaskan tangan celine dan menyudutkan tubuh celine ke tembok.
Degh.
Jantung celine berdetak lebih kencang daripada biasanya.
"Yang tadi lo liat itu rahasia, kalau satu orang pun tau kejadian tadi lo yang bakal kena akibatnya" Alex menekan setiap kata yang ia ucapkan.
Celine hanya mengangguk pasrah, jantungnya sudah tidak karuan lagi. Alex mendekatkan wajahnya, celine spontan membuang mukanya. Alex hanya tersenyum dengan senyum smirk nya lalu pergi meninggalkan celine.
Celine masih terdiam duduk di tempatnya tadi masih terasa lemas karena perlakuan dan tatapan tajam Alex.
"Kenapa harus gue sih yang terlibat"
***
Update lagi nih, koreksi kalau ada yang salah ya. Jangan lupa vote and komen. Makasih!^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends with Benefit [18++] [HIATUS]
RomanceWARNING!! INI BUKAN BUAT BOCAH! Alex, lelaki tampan bertubuh atletis dan juga pandai dalam banyak bidang. sayangnya, dia memiliki otak yang sangat mesum. Celine, Gadis cantik yang memiliki postur tubuh indah yang mampu menggoda semua lelaki saat mel...