[10] 21 plus

10.2K 89 13
                                    

happy reading...

gak jadi pake gambar, di tegur wattpad

Celine berani bersumpah ia menyesali perbuatannya, tetapi ciuman yang diberikan Alex terasa candu baginya dan ia tak ingin lepas. Celine memukul dada bidang Alex karena ia merasa kekurangan oksigen, mereka bertatapan selama beberapa detik lalu Alex membuka suara, "Enak?" Celine membuang wajahnya ke sembarang arah untuk menutupi wajahnya yang terasa panas. Alex kembali mencium bibir ranum gadis itu dan lagi-lagi Celine tak bisa melawan ia hanya bisa pasrah mengikuti permainan lelaki ini.

Pada akhirnya Alex melepaskan tautan bibir mereka dan membuka bajunya, Celine melotot melihat Alex melakukan itu.

"Lu ngapain setan?!" Tanya Celine dengan panik sembari melihat sekeliling takut jika ada cctv atau orang yang melihat.

"Panas, Ac nya gak ngaruh di badan gue yang lagi horny dan lu tenang aja gak bakal ada yang liat, ruangan ini udah gue sewa selama 4 jam dan gak ada cctv kalau lu takut ketahuan" ucap Alex dengan panjang lebar

"Gue gak bakal kelewat batas lu tenang aja" Celine hanya menatap Alex tidak yakin.

Alex mencium bibir Celine lagi, kali ini kedua tangan Alex tidak tinggal diam ia meraba dan meremas pelan payudara milik Celine yang terasa pas di genggam oleh Alex. Celine melenguh di sela-sela ciuman mereka, sebelah tangan Alex mulai mengelus paha mulus Celine dan tangan satunya lagi masih asik berada di payudara Celine, tangan Alex yang tadinya hanya mengelus paha Celine kini berganti posisi menjadi mengelus lembut kemaluan Celine walau masih terlahang oleh celana Celine sangat menikmati hal itu.

Celine mengalungkan tangan di leher Alex menikmati setiap sentuhan itu.

"Lex, gue pengen pipis dulu" Pinta Celine karena ia merasa akan pipis di celana jika ia tahan.

"Gue bantuin"

"Ini pengen pipis, gimana caranya lu bantuin pipis, bodoh"

Alex menghentikan permainan lalu membiarkan Celine pergi ke toilet mungkin ia benar-benar ingin pipis karena telah banyak minum setelah olahraga tadi.

Setibanya Celine di toilet ia benar-benar ingin pipis dan mengumpati dirinya sendiri karena ia merasa bodoh.

"Tolol Celine goblok kok bisa lu di sentuh sama cowok sialan begitu, Gue gila fix!" setelah selesai urusannya di toilet ia kembali ke tempat semula dengan langkah berat.

Hanya beberapa langkah Celine sudah di dorong ke tembok oleh Alex, "Urusan kita belum selesai"

Lagi dan lagi Celine tak bisa berbuat apa-apa dan lagi Celine kembali terbawa suasana.

Alex menurunkan celana Celine dengan mudah. "Duduk" ucap Alex dengan mutlak, Celine menuruti perkataan Alex, ia sangat takut Alex berbuat hal lebih dari ini tapi ia berharap hal lebih dari ini.

Alex menurunkan celana dalam Celine sampai ke paha, membelai lembut kemaluan Celine yang terasa sudah basah Alex mulai memasukkan satu jarinya perlahan, Celine yang merasakan mendesah cukup kencang, gadis itu merasa dirinya di bawah sana sangat sudah cukup penuh walau hanya satu jari saja, tak lama kemudian Alex menambahkan satu jarinya lagi.

Alex memainkan klitoris Celine sampai sang empunya mencengkram bahu Alex dengan sekuat tenaga.

"Aleexxx sakiitt, enaakk shiit!" Celine mulai meracau di tengah permainan Alex.

Alex mempercepat tempo jarinya hingga Celine mendesah dengan sangat kencang. Tak lama kemudian badan Celine mulai bergetar dan Alex semakin mempercepat temponya, hingga pada akhirnya banyak cairan yang di keluarkan oleh Celine membasahi kedua jari Alex.

DOUBLE UP!!!!

KOMEN KALAU ADA KESALAHAN, KASIH BINTANG JUGA!! TERIMAKASIH!

Friends with Benefit [18++] [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang