Di part ini ada adegan 18+ mungkin bisa di bilang 21+ kayaknya.
Happy reading
Jam olahraga pun di mulai dengan pemanasan.
"Istirahat 15 detik, lanjut Scott rush 10 kali 30"
Semua murid menghela nafas kelelahan
"Jangan nyiksa kita kayak gini dong Pak" Ujar seorang murid lelaki dari kelas Alex
"Lemah kalian, ayo waktu istirahat selesai berdiri lagi semuanya"
Dengan berat hati mereka pun berdiri menuruti kemauan gurunya.
Tanpa di sadari Celine mengeluarkan darah segar dari hidungnya
"Woy Cel, lu mimisan" kata selena pada Celine, sedikit berteriak.
"Oh?" Ucap Celine sambil mengusap hidungnya dengan santai.
"Ada yang punya tisu?" Lagi-lagi celine kelewat santai
"Mimisan lu banyak cel, mending ke UKS aja istirahat atau diem di pinggiran lapang "
"Bener kata si Rava, Cel"
Seluruh teman sekelas Celine menyuruhnya beristirahat karena terlalu banyak darah yang keluar dari hidungnya, akhirnya Celine pergi ke tepi lapangan.
Setelah Celine rasa istirahatnya sudah cukup dia kembali ke lapangan.
"Kamu ngapain disini lagi? Sudah kamu istirahat saja disana" ujar Pak Tano guru olahraga itu.
"Sudah sehat pak, tidak apa-apa"
Celine mengikuti teman-temannya yang sedang berlari mengelilingi lapangan
"Kalo gak kuat jangan di paksain cel" ucap carly
"Iya nanti lu sakit, repot" di sambung dengan selena
"Perhatian banget sih, jadi makin sayang utututu" goda Celine pada temannya.
"Najis" ucap Carly dan Selena bersamaan
Setelah mengelilingi lapangan sebanyak 4 kali untuk perempuan dan 6 kali untuk laki-laki.
"Wah kalian para perempuan CU-RANG"
"Hidup memang gak adil bro"
Keluhan semua murid lelaki yang merasa perempuan selalu di utamakan.
"Haha emang udah gitu aturannya, CEWEK ITU SPECIAL" para siswi pun tak ingin kalah saing adu mulut.
"Bapak tinggal ya, ada rapat dadakan dengan seluruh guru kemungkinan jam berikutnya kalian bebas dan jam pelajaran ini masih ada sekitar 1 jam lagi kalian gunakan waktunya sesuka hati kalian" Pak Tano lalu pergi
"SARANGHAE BAPAK!"
"NEOMU NEOMU SARANGHANDA SSAEM"
Teriakan murid-murid kegirangan dengan kalimat jam bebas
"Si Alex mana anjir itu anak udah ngilang aja" tanya William
"Udah gak aneh dia ngilang tiba-tiba, mending cabut ke kelas Farhan sama Bara banyak cewek cakep disana" Jawab Iqbal
"Sialan lu, gas anying"
Mereka pergi berburu pencuci mata mereka.
POV DEVANO
"Kok lu hot banget sih kalau habis olahraga"
"Biasanya juga gini dan lu sexy, makin nafsu gue"
"You wanna taste me?"
"Sure bitch"
Alex dan perempuan itu memulai aksi mereka di halaman belakang sekolah yang sangat jarang orang lewati.
Alex mulai mencium bibir perempuan itu, perhalan ia mulai meraba dadanya.
"Asshh shit, lebih kenceng lex remes terus ahhh"
Tangan perempuan itu mulai liar dan memegang kejantanan Alex, Alex menggeram tanda ia terangsang.
"Buka resletingnya, masukin aja tangan lu ke dalem" perintah Alex
Alex mulai meraba paha mulusnya mulai memasuki tangannya ke dalam rok perempuannya.
"Masukin lex, tolong" ucapnya dengan di iringi desahan kecil
"Anngghhh, jari lu penuh di dalem gue lex ahh"
"Lu sempit banget, Erin"
"Kocok terus punya gue rin" Pinta Alex kepada perempuan bernama Erin itu.
Alex mempercepat tempo jarinya lalu ia mengeluarkan jarinya secara tiba-tiba, hal itu membuat erin kecewa.
Alex berjongkok tepat di depan vagina Erin, Erin yang peka akan hal itu melebarkan kakinya.
Alex mulai menjilat vagina Erin dengan lembut kedua tangan Alex tak hanya diam, sebelah tangannya meremas payudara Erin dan sebelahnya sesekali memaikan klitoris Erin.
"Fashhteerrhh tolongghh" Alex mempercepat tempo nya sampai Erin hampir saja akan melakukan pelepasan, lagi-lagi alex menghentikan aksinya dan meminta Erin untuk mengulum juniornya.
Alex mendorong kepala Erin agar lebih dalam kulumannya.
"Udah gila ini cowok mau bikin gue mati keselek batangnya apa gimana nih" ucap Erin di dalam hatinya.
Setelah beberapa saat akhirnya Alex melakukan pelepasannya. Bukan Alex namanya jika tidak mencampakkan perempuan yang ia pakai.
Alex segera merapikan pakaiannya sembari mengabaikan Erin yang masih belum puas.
"Lu mau kemana, gue belum keluar sama sekali loh" Rengek Erin
"Gue ada urusan, sekarang lu usaha sendiri aja" lalu Alex pergi tanpa menoleh ke arah Erin sedikit pun.
"Dasar cowok sialan, gue sumpahin lu dapet karma" Erin mengumpat sembari merapikan bajunya.
Alex berjalan menyusuri koridor untuk menemui teman-temannya, tak sengaja Alex melihat Celine sedang berjalan berlawanan arah dengannya. Alex menarik tangan Celine dengan lembut tidak seperti biasanya.
"Lu udah sehat? Tadi lu mimisan sampai kaya gitu" Alex menaruh tangannya di kening Celine.
Celine menepis tangan Alex
"Gue gak apa-apa, udah biasa mimisan"
"Stamina lu kayaknya kurang deh, mau nambah Stamina bareng gue gak?"
" Do you want to workout with me? "
Semoga suka ya! Semoga kali ini rame. Karena sekitar 2 bulan kemarin gue gak update sekarang gantinya double.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends with Benefit [18++] [HIATUS]
RomantikWARNING!! INI BUKAN BUAT BOCAH! Alex, lelaki tampan bertubuh atletis dan juga pandai dalam banyak bidang. sayangnya, dia memiliki otak yang sangat mesum. Celine, Gadis cantik yang memiliki postur tubuh indah yang mampu menggoda semua lelaki saat mel...