Friends with Benefit [18++] [HIATUS]

Prolog

Devano Alexandra, yang kerap di panggil Alex. Lelaki yang baru saja menginjak umur 17 tahun. Ia masih duduk di bangku SMA kelas 12.

Alex memarkirkan mobilnya di parkiran salah satu Nightclub yang ada di kotanya.

"Bokap gue yang punya club ini, jadi suka-suka gue mau masuk kapan aja!" ucap alex kepada penjaga pintu itu.
Para penjaga hanya mengangguk dan membiarkan alex masuk.

Alex melihat teman-temannya sedang menggoda para perempuan disana.

"LEX! SINI WOYYY!" Teriak seorang pria yang bernama William Fransk itu. Alex menghampiri ketiga temannya itu.

"Mana si Iqbal? Dia ga ikut?" tanya alex dan melihat satu persatu temannya.

"Ada tuh lagi cari mangsa" jawab Bara.

Iqbal yang telah mendapatkan 'mangsa' nya pun menghampiri teman-temannya.

"Eh bro, dateng juga lu. Gimana ada yang menarik ga disini?" tanya iqbal pada alex. Alex melihat ke sekitar untuk mencari sasaran kesenangannya.

"Belom ada, Farhan lu biasa nya banyak bacot sekarang lu banyak diem" ucap alex saat menyadari temannya yang bernama Farhan itu lebih banyak diam. Farhan yang menyadari dirinya sedari tadi hanya diam langsung menjawab, "Gue liatin gerombolan cewek yang lagi di meja bar, gue rasa gue kenal mereka"

Mereka semua menoleh ke arah yang di tunjuk Farhan.
"Bukannya itu si Celine ya? Anak kelas 11 ipa 2 itu loh"
.
.
.
Celine sedang bersama teman-temannya meneguk alkohol yang ada di depannya, entah sudah habis berapa botol Celine minum.

"Aisssh Sialan sialan sialan!" Celine berteriak sambil mengacak rambutnya sendiri. Kedua temannya hanya bisa diam dan menatap Celine prihatin,mereka tidak tau harus berbuat apa.
Celine tiba-tiba beranjak dari kursinya.

"Cel, mau kemana lu anj!" teriak Selena, teman Celine yang lebih bar-bar dari dirinya.

"Gila si Celine mabok parah" ucap Carly pada teman-temannya.

Celine berjalan menghampiri seseorang yang membawa minuman dan mengambilnya, saat itu juga Celine menabrak seorang lelaki yang sedang asik bersama temannya.

"Aisshh, minggir napa sih! Ngalangin aja lu! Kenapa sih semua orang ga ada yang ngertiin perasaan gue?! Bangsat!" Celine meracau tidak jelas.
.
.
.
Alex dan teman-temannya dibuat terperangah karena seorang gadis yang menabrak Alex, Celine. Batin Alex.
"Anak malam ternyata itu bocah, bro" kata Farhan kepada teman-temannya.

Cakep juga lu, ga bakal gue lepasin kalo modelan kaya gini.

Segini aja dulu, sorry kalo masih kurang pas gitu ceritanya ini wp pertama. Follow,vote and coment juga ya😉 saling menghargai yu.