Don't forget to vote and comment, thank you :)
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.Taehyung menampilkan senyum manisnya saat Jennie terus melihat ke arah wajahnya. Ia berusaha menenangkan Jennie yang sedikit takut karena sebentar lagi wanita itu akan berjuang keras untuk melahirkan anak mereka.
Seorang dokter perempuan dan beberapa suster masuk ke dalam ruang persalinan Jennie. Akhirnya waktu untuk Jennie melahirkan tiba.
Taehyung mendekat ke arah Jennie, pria itu mengelus lembut surai panjang sang istri.
"Jangan takut. Tidak ada yang perlu kau takuti." bisiknya di telinga Jennie.
Jennie mencoba tersenyum kendati hatinya merasa tak tenang. Apakah ia bisa? Bisa melahirkan anaknya dengan Taehyung?
Jisoo dan Wendy yang sudah memiliki pengalaman melahirkan, mengatakan pada Jennie bahwa dia tidak perlu takut atau khawatir. Ikuti saja intruksi dokter, itu kata mereka berdua.
Jennie mencari tangan Taehyung untuk digengamnya saat rasa sakit itu datang. Taehyung dengan sigap menggenggam tangan Jennie, memberi semangat pada istri tercintanya.
Genggaman pada tangan Taehyung kian mengerat seiring dengan Jennie yang berusaha menarik nafas.
Jennie mengikuti intruksi dari sang dokter, ia bisa, harus bisa.
Tak berselang lama akhrinya Jennie menghembuskan nafas panjangnya, tubuhnya mendadak lemas.
Namun suara tangisan bayi yang baru saja ia lahirkan membuat rasa lemasnya berganti menjadi haru.
***
Taehyung duduk dipinggir ranjang Jennie yang masih terbaring lemas. Para member blackbangtan berdatangan satu persatu.
Bayi perempuan mereka kini ada pada gendongan sang nenek. Ya, Ibu dari Jennie yang sedang menggendong cucu pertamanya.
"Annyeong Roje datang." Rose baru saja datang bersama Jimin, suaminya. Dibelakang mereka juga ada Lisa dan Jungkook yang juga baru datang.
Satu persatu dari mereka memberi ucapan selamat untuk Jennie dan Taehyung. Member yang lain pun kian berdatangan bersama pasangan mereka.
Taehyung masih setia berada disamping Jennie, keduanya hanya melihat putri mereka yang sedang diperebutkan.
Bayi perempuan yang tentu saja cantik seperti Ibunya itu diberi nama Kim Chaeri.
Chaeri sesekali menangis saat dirinya terus berpindah-pindah dalam gendongan seseorang. Apalagi saat ia berada dalam gendongan Namjoon, bayi mungil itu menangis kencang.
"Yak hyung! Bayinya menangis karenamu." ucap Jimin.
"Memangnya apa salahku, aku hanya menggendongnya saja." ucap Namjoon.
"Itu karena Chaeri takut dengan wajahmu yang menyeramkan hyung." ucap Jungkook yang membuat mereka tertawa, sedangkan Namjoon mendelik tak suka ke arah Jungkook.
'Sial kau juki.' batin Namjoon.
"Namjoon hyung jangan lama-lama menggendong anakku, nanti dia ketakutan." ucap Taehyung.
"Iya iya." ucap Namjoon yang sudah kesal.
Lisa mengambil alih Chaeri dari tangan Namjoon. Ia menggendong Chaeri dengan hati-hati, Chaeri juga tidak menangis saat di gendongannya, bayi itu nampak tenang.
"Oppa.. Anak kita nanti laki-laki atau perempuan seperti Chaeri?" tanya Lisa pada Jungkook yang berdiri disebelahnya.
"Aku tidak tahu by." jawab Jungkook. Sebenarnya Jungkook dan Lisa memang belum tahu pasti jenis kelamin janin yang saat ini masih berada dirahim Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blackbangtan Instagram 2 [On Going]
Losowe✨Cerita lanjutan dari Blackbangtan Instagram. Kehidupan Blackbangtan setelah menikah✨