My Life

018

Heyy yooo
Selamat membacaaa

Menggemaskan! Satu kata yang mungkin bisa menggambarkan bocah gembul berusia lima tahun itu, ia sedikit melompat gembira dengan tas berwarna kuning dengan telinga gajah tersampir di pundak kecilnya, ia tertawa dan tersenyum manis, membawa gambar hasil lomba di tadika Gavin mendapat hadiah bintang di gambaran Nya.

"Star gold!! Kata Miss cyira ini star gold!!Gavin dapat nilai tertinggi!!! Vin Vin mau unjukkin ke daddy!! Pasti suka!!" celotehnya sepanjang perjalanan untuk masuk ke dalam rumah, dom di belakangnya tersenyum tipis tuan muda kecilnya bahagia sekali hanya karena bintang plastik berwarna emas yang di berikan miss cyira, guru TK Nya.

"Hati hati tuan muda Gavin, anda bisa jatuh"

Gavin malah berhenti dengan bibir mengerucut, berbalik dan menatap dom yang juga menatapnya bingung.

Dom berjongkok, ingin menyamakan tingginya pada Gavin, tapi malah tetap saja dom harus membungkuk dan menunduk, tuan muda kecilnya sangat pendek ternyata, berbeda sekali dengan tuan mudanya yang lain.

"Kenapa berhenti tuan muda?" Tanya Don heran, memegang pundak Gavin yang malah memukul wajah dom, tidak sakit sih tapi dom harus berpura pura mengaduh sakit, suka sekali menggoda anak kecil di depannya.

Plak!

"Aduh, aww sakit" ringis dom, Gavin malah berkaca kaca, ia menyentuh wajah dom yang sempat dia pukul.

"Huwaaa vinvin maaf, hiks.. paman katak jangan panggil tuan muda makanya!! Hiks..." Tangisnya meniup niup wajah dom, tapi air liurnya ikut terbang, sudahlah, ahh dan juga Dom sadar, seperti nya dia yang melakukan kesalahan

"Tapikan, tuan muda itu tuan muda saya" ujar dom, Gavin merentangkan tangan dan Dom segera menggendong Gavin, menyimpannya di pundak dan mereka berjalan sedikit berlari masuk ke dalam mension besar mewah di depan.

"gak mau ah!! Nama Vin Vin itu Gavin bisa panggil Vinvin tapi bukan tuan mud__ DADDY!!!"

Dom meringis saat Davin memukul kepalanya, dom langsung saja menurunkan Gavin dan Gavin langsung saja berlari menuju Reyhan Yang sedang berbincang dengan kolega bisnisnya di ruang tamu ...

"Daddy,.. Vin Vin dapat bintang di gambar sekolah, Miss cyira kasih Gavin star gold!! Coba lih_

"Pergilah! Dom bawa anak ini kekamarnya" Ujar dingin Reyhan, membuat wajah Gavin sempat terlihat sedih tapi segera kembali di ubah, "ahh paman paman, maaf yah! Gavin ganggu hihi, yasudah Gavin ke kamar dulu!! Silahkan diminum teh nya!! Anggap rumah sendir__"

"Pergilah!" Dom segera mengangkat tubuh kecil itu pergi.

Sebelum benar benar pergi, Gavin dan dom dapat mendengar kolega bisnis Reyhan bertanya perihal anak kecil tadi, dan jawabannya benar benar benar membuat Gavin menyembunyikan wajahnya di balik jas milik dom tubuhnya bersembunyi di balik jas besar yang dipakai dom menyembunyikan tubuhnya, juga

Tangisnya_

"Siapa anak kecil tadi? Ah menggemaskan" tanya kolega bisnis Reyhan, dan Reyhan menjawabnya dengan singkat, sangat singkat dan menyakiti Gavin juga dengan cepat