21

493 41 14
                                    

Habis kejadian makan malam dua hari yang lalu, sekarang Brian lagi duduk di ruang keluarga depan tv dengan selimut dan plester penurun panas di dahi.

Mulutnya cemberut dengan sesekali menggerutu, kemarin Brian sampai pingsan dan Reyhan ngamuk dan mereka pindah negara. Sampai Pindah negara loh ini.

Pas bangun bangun Brian udah ada di Spanyol. Mau keluar gak kenal jalan walaupun kenal jalan pasti gak di izinin!

Sebenernya baik Reyhan maupun Adelia, mereka gak takut setan, apalagi semacam miss Kun dan antek antek nya,tapi karena Brian sampai demam yaudah gaskeun pindah Negara.

"Gila! Bangsat! Anjim! Setan anjim! Brengsek! Sial!! Hisshhhh!!"

Brian mencak mencak sendiri, bosan dia tuh udah dua hari di Spanyol setidaknya jalan jalan kek! Ajak main santet kek! Jelangkungan kek!

"Tuan muda..?" Brian nengok belakang temuin Don berdiri di sana Brian langsung aja loncat, untung Don orangnya sigap,

"Ada apa tuan muda?" Tanya Don, Brian majuin bibir nya.

"Bosan tau man! Dua hari di Spanyol jalan jalan kek! Ke mana gitu! Ke pantai liat cewek bikini atau ke mana!" Sungut Brian, Don ketawa kecil habis tuh jalan ke arah lift dan pergi ke lantai tiga. Tentu dengan Brian yang digendong ala monyet.

"Sebelum itu, tuan muda harus izin ke keluarga nya dulu, nah karena mereka belum pulang tuan muda istirahat dulu, tidur siang yah." ujar Don, Brian mendengus.

Tapi karena ini yang bilang paman Don nya ya Udin turutin.

"Tapi nanti pas bangun terus mereka belum datang gimana? Mereka semua sok sibuk, kerja gak jelas aja sok Sokan mau kerja! Cih!" Don sekali lagi ketawa, sambil geleng-geleng kepala liat tuan muda nya yang paling muda gerutu di bibir mungil Nya.  Bilang aja tuan muda kangen sama mereka.

"Man paman tau gak sih? Kemarin gue mimpi loh! Serem tau!" Sungut Brian pas Don turunin Brian ke atas tempat tidur. Mukanya di seriusin kayak mau di halalin.

Don menatap tuan mudanya, menunggu Brian buat terusin cerita mimpinya. Don juga seneng banget pas setelah sekian lama akhirnya tuan muda kesayangan nya pulang, tapi gak merubah sifat manja nya itu padanya. Yang berubah hanya sedikit, yaitu tambah nakal sedikit bar bar dan cerewetnya makin nambah, but its oke, Don like it. Cause Its fill like back to 7 years Ago.

"Tuan mud__

"Paman!! Stop call me tuan muda! I tell you To not call me with that!."

"Oke oke! Sekarang Gav...

"Brian paman! Nama aku Brian sekarang" sungut Brian lagi memotong ucapan Don, sedangkan Don hanya menghela nafas nya saat kembali di salahkan.

"Baiklah smile box... Tell me about your nightmare"

Suruh Don, Brian kembali serius. Matanya memancarkan keseriusan yang menciptakan keadaan hening, Don bahkan larut dalam keheningan. Hanya hembusan nafas yang membuat Don segera sadar dan meremas wajah menyebalkan Brian yang kini tergelak terbahak.

"Sudahlah, sebaiknya Anda_

"Don't too formal uncle"

"Oke oke sebaiknya our sweet smile box tidur siang, cerita mimpi nya nanti aja yah?" Brian mengangguk, dan merebahkan dirinya, Don mengatur selimut dan berjalan keluar, tapi sebelum benar benar menutup pintu kamar. Brian sempat mengucapkan Sesuatu yang membuat Don menegang dan tiba tiba merasakan perasaan buruk.

Don meremas tangannya kuat.




"I'am dreams about death"

***

Langit kembali gelap, tapi sayangnya sekarang langit Spanyol sedang buruk hingga tidak memperlihatkan Bintang yang setiap malam Brian lihat seperti di Indonesia.

Keluarganya belum pada pulang, ah kecuali Aska, Aska lebih tua tiga tahun dari Brian, dan sekarang sedang menginjak bangku perkuliahan.

Aska ini anak dari paman nya dari pihak Diana. Karena ini dari pihak Diana maka sifat nya bakal ada mines nya.

Kayak sekarang, Brian sedang asik makan Macarone, tapi Aska yang kurang kerjaan malah nusuk nusuk pipi Brian yang menggembung dengan jari telunjuknya.

"Gemes banget sih adek Abang!" Ujar Aska, Aska berucap seperti berbicara pada balita.

"Gak usah ganggu Napa sih!" Kesal Brian, Brian berdiri dengan Macarone di tangan nya.

"Utututu si bayi ngambek"

"Au dah! Pusing Pala Barbie" Brian berjalan menuju dapur untuk menyimpan Macarone nya tapi sebelum itu, brian sempat menendang kaki Aska yang sempat menghalangi jalannya.

Sedangkan Aska malah terbahak menatap tingkah menggemaskan adiknya.

.....

Brian terbangun dari tidurnya saat merasa sakit pada kepala dan tubuhnya, tangan dan kaki terikat begitupun mulut yang tertutup lakban, lehernya terantai kuat dan terhubung langsung pada rel kereta api...

Iya kereta api, Rian membola saat menyadari keadaan dirinya, apalagi dia bahkan tidak bisa menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan akibat lehernya yang terikat kuat hingga menimbulkan ringisan tertahan di balik lakban hitam...

Mata Brian Mengeluarkan air mata, urat uratnya terlihat menonjol akibat berteriak kencang walaupun tidak terdengar dengan jelas, dari ekor Matanya, cahaya silau dengan bunyi khas kereta kencang melaju kearahnya...


Tutttt


Tuttt





Bunyi kereta terdengar beberapa kali, Brian menutup matanya, jantungnya berdetak kencang, kereta semakin kencang. Badannya melengkung ke atas, berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan ikatannya. Walaupun justru Mencederai lehernya yang terlilit rantai yang tersambung dengan rel kereta dibawahnya, Brian semakin berteriak, rel khusus kereta itu berdenyit kecil Akibat gesekan random yang di keluarkan pemuda kecil itu.

Di sekelilingi oleh hutan, Brian terbaring pasrah saat kereta semakin dekat..

Semakin dekat


Hinggaaa






















Mata itu kembali terbuka, dan menemukan dirinya berada di dalam kamar mandi, tertidur di dalam bak mandi..

Pemuda yang baru terbangun itu kembali Memberontak saat menyadari dirinya Terjebak di dalam air, tubuhnya memberontak, dengan gelembung keluar dari mulutnya...

Brian yang tidak bisa tenang perlahan mulai terkulai lemas, tubuhnya semakin lemas hingga kesadaran nya mulai menipis...

Sebelum kesadaran nya hilang, tangan Brian di tarik kuat oleh seseorang, dan setelahnya semuanya menjadi gelap, dan Brian terkulai lemas dengan kesadaran yang hilang sepenuhnya.

TBC

Tahun baru belum kelar kelar juga nih ceritanya... Udah berapa tahun yah?✌️😂😅

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang