Ch. 37

592 45 6
                                    

Aloha Chingudeul, annyeong ..!! 👋👋

Warning: Chapter kali ini word-nya lumayan banyak. Siapin mata kalian jangan sampai berair. 👀

Jangan lupa buat voment juga ntar, ya! Author udah sepenuh hati buatnya, soalnya. 😆

Enjoyed.

.

.

.

Bertolak dari Bandar Udara Berlin Tegel menuju Bandar Udara Internasional Incheon, Pesawat First Class yang ditumpangi oleh Kim Monggyu saat ini nantinya akan menempuh jarak sekitar 8.569 km dengan kecepatan pesawat 900 km/jam dan memakan waktu berkisar 9 jam 31 menit lamanya.

Mengambil jadwal penerbangan malam, Monggyu yang tengah duduk di dekat jendela dapat melihat pemandangan malam hari yang begitu cantik walau berada pada ketinggian 2700 kaki. Terlebih saat pesawat melewati kota-kota besar, cahaya atau lampu dari gedung-gedung dan bangunan di bawah sana masih dapat terlihat begitu jelas dan membentuk pola-pola tertentu dengan garis cahaya kecil sebagai penghubungnya.

 Terlebih saat pesawat melewati kota-kota besar, cahaya atau lampu dari gedung-gedung dan bangunan di bawah sana masih dapat terlihat begitu jelas dan membentuk pola-pola tertentu dengan garis cahaya kecil sebagai penghubungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersenyum menikmati pemandangan yang ada, terbesit kemudian di dalam benak Monggyu akan masa lalunya yang masih segar dalam ingatan.

Flashback on.

"Appa, aku tidak mau menikah dengan Ji Eun. Aku sudah punya gadis pilihanku sendiri, Appa."

"Hah, omong kosong apa yang kau bicarakan, Jun-ah!? Tidak mau menikah katamu?? Kau bahkan sudah bertunangan lama dengan Ji Eun. Kau mau mempermalukan Appa, eoh?"

"Tapi aku tidak mencintainya, Appa. Karena itu, aku tidak bisa menikah dengannya," ujar Jun Ki lagi.

"Kenapa begitu mendadak? Apa karena gadis yang kau bilang kau mencintainya tadi, eh?" terka Raja Kim.

"Ye, Appa."

"Berani-beraninya kau!! Siapa gadis itu, eoh?" tanya Raja Kim dengan ekspresi murka.

"Dia putri dari pelayan pribadiku, Appa. Putri ahjumma Cho," beritau Jun Ki.

"Hah, jadi maksudmu gadis yang bernama Hye Kyo, itu?" tanya raja yang shock.

"Ye, Appa. Sebenarnya, aku juga bahkan sudah lama menyukai gadis itu jauh lebih dulu sebelum Appa dan Eomma menjodohkanku dengan Ji Eun, anak perdana menteri Kang So Hyun."

"OMONG KOSONG!!" hardik Raja Kim yang tak terima.

"Waeyo Appa? Apa karena dia bukan anak seorang bangsawan?" tanya Jun Ki yang memprotes.

Prangg.

Suara vas bunga di atas meja yang tiba-tiba di lempar oleh Raja lantaran begitu emosi dengan perkataan Jun Ki barusan.

The Royal Family (Complete) #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang