The Royal Family (Complete) #Wattys2020

Prologue: Where Everything Begins

"Jun Ki Oppa, kumohon jangan lakukan itu!! Kau tau benar bukan bahwa anak kita pasti akan kecewa jika tau Appa-nya ingin menikah lagi!?"

Terdengar suara seorang wanita cantik yang kini tengah berbicara dengan sang suami di hadapannya.

"Aku tau akan hal itu, Ji Eun-na," jawab si suaminya yang bernama Jun Ki dengan lirih.

"Lalu, kenapa kau masih mau melakukannya, Oppa?"

Tak bisa langsung menjawab. Butuh beberapa saat bagi Jun Ki untuk mengatakannya selagi ia pandangi Ji Eun yang kini terlihat kacau.

"Mianhae, Ji Eun-na. Aku tau kau kecewa, tapi sayangnya ini sudah menjadi keputusanku," ujar Jun Ki kemudian.

"Astaga .... " desis si wanita yang bernama Ji Eun, seolah tak percaya akan hal yang baru saja dia dengar.

"Lalu, lalu bagaimana dengan anggota kerajaan lainnya, Oppa?? Mereka tak mungkin akan membiarkanmu melakukan hal itu begitu saja, kan?" tanya Ji Eun setelahnya dengan kembali menatap mata Jun Ki.

"Ne, mereka pada awalnya memang menentangku, Ji Eun-na. Tapi, tentunya kau tidak lupa bahwa aku sekarang adalah seorang Raja, bukan?

Jadi mau keluarga kerajaan menentangku atau tidak, ini adalah keputusanku dan tak ada seorangpun yang bisa membantahnya," jawab Jun Ki, cukup membuat Ji Eun seketika bungkam.

"Ne Oppa ... katakan, sejak kapan Oppa sudah mencintai wanita itu, eoh? Sejak kapan, Oppa??" tanya Ji Eun yang kembali buka suara setelah hening beberapa saat.

Menarik nafas dan membuangnya perlahan, si empu yang ditanyai terlihat berpikir sebelum menjawab pertanyaan dari Ji Eun karena masih mempertimbangkan perasaan istrinya tersebut.

"Kenapa kau justru diam saja, Oppa? Atau jangan-jangan, wanita itu adalah wanita yang aku kenal?" tanya Ji Eun berusaha menerka-nerka.

Menganggukkan kepalanya, sontak hal itupun langsung membuat Ji Eun tersenyum miris.

"Aa ... wanita jalang itu, rupanya!" desis Ji Eun setelahnya dengan nada penuh kebencian.

"Ne Ji Eun-na, dia bukan jalang. Kau tidak berhak mencapnya begitu," protes Jun Ki yang tadi mendengar istrinya mengumpat.

"Wae? Apa karena Oppa mencintainya?" balas Ji Eun dengan sarkas.

"Ne. Kau bahkan sudah mengetahuinya jauh sebelum aku menikahimu dulu," sahut Jun Ki menanggapi dan sontak membuat Ji Eun lagi-lagi harus menelan rasa kecewa.

"Lalu kenapa dulu kau menikahiku, Oppa?? Wae?" tanya Ji Eun yang kali ini mulai terisak.

"Itu karena kau adalah Anak Perdana Menteri, Ji Eun-na. Sementara Hye Kyo hanyalah anak dari seorang pelayan. Lantas, kau pikir apa dengan hal tersebut lalu appa akan membiarkanku tetap menikahinya??" balas Jun Ki. Namun cukup membuat istrinya kaget bukan main.

"Ja-Jadi maksudmu ... maksudmu aku selama ini telah kau jadikan sebagai batu lompatan hingga akhirnya kaupun bisa menikahi wanita itu tanpa ada satupun yang bisa menentangmu, begitu??" tanya Ji Eun dengan ekspresi tampak terluka.

"Mian. Aku tak pernah bermaksud begitu, Ji Eun-na," sesal Jun Ki.

"Jahat. Kau jahat, Oppa!!" tangis Ji Eun lagi. Kali ini bahkan dengan kedua tangan yang ikut memukul-mukul dada bidang Jun Ki di depannya.

"Mian Ji Eun-na, mian. Aku tak bermaksud menyakitimu," bisik Jun Ki lagi, namun hanya menambah pukulan di dadanya yang ia dapatkan dari Ji Eun.