Ch 1: Jealousy

4.3K 269 8
                                    

"Ulangi. Ulangi. Ulangi!!" perintah seorang wanita cantik pada wanita lainnya yang saat ini tengah sibuk mempelajari tata persembahan dan juga penyajian sesajian untuk para leluhur dan pendahulu kerajaan.

Sedari tadi melakukan posisi tegak hingga sujud, tampaknya sang Ratu sengaja ingin membuat Madu suaminya itu mengulangi hal yang sama.

"Hei Hye Kyo, punggungmu itu masih terlalu tegak. Kau ini bagaimana sih? Kau tidak mau menghormati leluhurmu, ya?" bentak Ji Eun sang Ratu, entah untuk keberapa kalinya pagi ini.

"Mmm Yang Mulia Ratu, saya rasa posisi sujud Permaisuri sudah tepat!!" bisik seorang pelayan paruh baya yang sedari tadi memperhatikan ke dua majikannya tersebut.

"Diam kau, Lee Ahjumma. Bagaimanapun ritual sembahyang adalah yang paling penting dalam acara kerajaan. Aku ini Ratu, tentu saja aku lebih mengetahui masalah ini dibandingkan kau yang hanya seorang Pelayan. Diam saja di tempatmu, dan jangan merusak konsentrasiku," omel Ji Eun tak terima.

Lain halnya dengan sang korban, Hye Kyo yang hanya bisa pasrah menjalani nasibnya saat ini.

"Ulangi, Hye Kyo. Kau kenapa bermalas-malasan begitu, hah?" bentak Ji Eun lagi, saat dilihatnya Hye Kyo hanya berdiam diri di tempatnya.

"Mi-Mian, Eonnie!! Aku akan mengulanginya lagi," buru-buru Hye kyo menuruti perkataan Ji Eun, dan kembali keposisinya tadi yaitu bersujud.

"Payah. Itulah kenapa anak seorang pelayan tak sepantasnya menjadi seorang Permaisuri. Lihat, gerakan begini saja kau tak becus!" sarkas Ji Eun, dan akan sesekali menyuruh pelayannya agar tidak berhenti mengipasi dirinya.

"Yang Mulia Ratu!" seru seorang pelayan tiba-tiba, mengalihkan perhatian Ji Eun dari Hye Kyo pada sang pelayan yang memanggilnya.

"Ada apa Ahjumma Choi, kau tidak lihat aku sedang sibuk?" tanya Ji Eun begitu si pelayan tadi mendekatinya.

Sementara Hye Kyo saat ini tengah memanfatkan waktu untuk sejenak meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.

"Maaf menganggu anda Yang Mulia. Tapi saya hanya ingin menginformasikan, bahwa Yang Mulia Raja telah kembali dari luar kota," info ahjumma Choi, membuat Ji Eun seketika tersenyum lebar karenanya.

"Benarkah?? Kalau begitu aku harus segera menemuinya," sambut Ji Eun dengan riang, lalu segera berdiri dari posisi duduknya.

"Eon-Eonnie??" panggil Hye Kyo yang tiba-tiba bersuara dan kembali mengingatkan Ji Eun akan keberadaan madunya tersebut.

"Kau belum selesai dengan pelajaranmu, Hye Kyo. Diam di sini dan kau tak perlu ikut menyambut kedatangan yang mulia raja," instruksi Ji Eun dengan nada yang ketus, lalu segera meninggalkan Hye Kyo begitu saja.

"Jun Ki Oppa!" lirih Hye Kyo yang merasa sedih. Karena bagaimanapun, ia dan Jun Ki telah berpisah hampir satu bulan lamanya. Lama tak bertemu, tentu saja Hye Kyo juga sangat ingin menyambut kedatangan suaminya tersebut.

"Maafkan sifat yang mulia ratu, Permaisuri. Ahjumma harap, Permaisuri akan selalu bisa tabah menghadapi sikap yang mulia," tiba-tiba Ahjumma Choi bersuara, dan kini tengah menghampiri Hye Kyo yang masih bersimpuh di tempatnya.

"Mau saya bantu berdiri, Permaisuri?Selagi yang mulia ratu tak ada, saya rasa sudah saatnya anda istirahat untuk sejenak," saran ahjumma Choi, yang tentu saja segera diangguki oleh Hye Kyo.

Di tempat lain.

"Oppa!!" seru Ji Eun senang, begitu netranya berhasil menangkap sosok Jun Ki yang saat ini tengah bersama Seokjin anak mereka.

The Royal Family (Complete) #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang