16

2.4K 380 22
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Up!

Beomgyu menatap mama taehyun yang menyuruhnya untuk kekamar taehyun agar dirinya bisa istirahat, memang sih dirinya merasa capek saat ini, belum lagi dengan tugasnya sebagai osis yang membuat harus rela melewatkan sedikit waktu belajarnya disekolah tadi.

Iya beomgyu itu ketua osis disekolahnya, makanya ada banyak anak cewek yang suka sama dia. Tapi sayang, gak ada yang bisa buat beomgyu tertarik sedikitpun.

Beomgyu hanya mengangguk saja ketika bundanya memintanya untuk pergi kekamar taehyun yang ada dilantai dua.

Ia berjalan menaiki tangga dengan santai, tidak mau terburu-buru yang berujung dirinya terjatuh dan berakhir di rumah sakit.

Sepasang mata tajamnya menatap sekitar sembari bersenandung disepanjang kakinya melangkah.

Beomgyu melangkahkan kakinya menuju pintu bercat coklat yang berada tidak jauh dari tangga, mengetuk pintu itu terlebih dahulu menunggu jawaban dari sang empunya kamar.

Ia membuka pintu kamar setelah mendapat jawaban dari taehyun, melangkahkan kakinya memasuki kamar dengan taehyun yang tengah duduk bersandar di kepala ranjang sembari memainkan handphonenya.

Sepasang mata tajamnya memperhatikan cowok manis itu yang hanya duduk diam masih dengan handphone ditangannya, ia memilih mendudukkan dirinya di sofa sembari menatap taehyun yang masih sibuk dengan handphonenya.

Hening beberapa saat, hingga beomgyu membuka suara karna sudah bosan dengan situasi yang tercipta di antara mereka.

"Taehyun"

"Hm?" Dehemnya tanpa mengalihkan tatapannya dari handphone di tangannya.

Ia mendongak begitu handphonenya di rampas darinya, menatap sebal beomgyu yang menampilkan raut muka datar.

"Kembalikan handphoneku beomgyu" pintanya sebal.

"Ambil saja sendiri kalau mau" beomgyu memasukkan handphone taehyun kedalam saku celananya, menaiki ranjang dan menidurkan tubuhnya disana tanpa perduli taehyun yang menatap tajam dirinya.

Ia memejamkan matanya, menyamankan posisinya di sebelah taehyun, tangannya menarik cowok itu agar tiduran di dekatnya.

Taehyun berdecak, mencoba melepaskan lengan beomgyu yang melingkari perutnya. Mendengus pasrah saat lengan beomgyu tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya.

Tubuhnya terasa meremang saat merasakan nafas hangat beomgyu menerpa tengkuknya, ia menggerakkan tubuhnya mencoba terlepas diri dari beomgyu yang justru semakin mengeratkan pelukannya.

"B-beomgyu lepaskan" ucapnya terbatah-bata ketika beomgyu mengecupi tengkuknya.

Beomgyu tidak mengindahkan ucapan taehyun, ia membuka matanya dan membalik tubuh taehyun dengan mudah menghadapnya. Mengecup gemas muka taehyun yang memerah malu. Ia memejamkan matanya lagi tanpa perduli dengan taehyun yang berusaha mendorong dirinya menjauh.

"Beom-mmphh" taehyun membulatkan matanya terkejut, terkejut dengan apa terjadi.

Ia menatap beomgyu yang juga menatapnya, tangannya bergerak, berniat mendorong beomgyu yang ada diatasnya yang justru membuat beomgyu menahan kedua tangannya di samping kepala.

Taehyun mengatupkan bibirnya rapat, tidak memberikan akses pada beomgyu disaat cowok itu memintanya.

"Akh" memekik kaget saat merasakan bibirnya di gigit oleh beomgyu.

Taehyun menggerakan kepala, mencoba melepaskan ciuman mereka walau berakhir dengan tubuh yang semakin di tekan diranjang.

"Eunghh" melenguh saat merasakan lidah beomgyu seperti menggelitik langit-langit mulutnya.

Taehyun pasrah, bibirnya bergerak membalas ciuman beomgyu. Sepasang mata bulatnya meredup, dengan perlahan tertutup menikmati ciuman mereka.

Ia menggerakkan tangannya, mencoba mengisyaratkan jika dirinya mulai kehabisan nafas.

Beomgyu yang mengerti maksud taehyun dengan tidak rela melepaskan ciuman mereka, mengecup sekilas bibir plum taehyun yang memerah bengkak.

Taehyun mengais udara sebanyak-banyaknya, dadanya naik turun mengatur nafas dengan kedua tangannya yang bertumpuh di bahu beomgyu.

Baru saja mulutnya terbuka untuk berbicara, beomgyu sudah lebih dulu meraup bibirnya kembali, membuat taehyun menepuk-nepuk bahu beomgyu yang tidak digubris oleh sang empunya.

Ia menatap tajam beomgyu, dalam hati mengumpati pacarnya itu yang dengan seenaknya mencium dirinya tanpa permisi.

'Mati saja kau choi beomgyu'

Tbc.

Terakhir up kapan ya? Aku lupa ehehe

Diriku ini libur dalam kegiatan belajar, namun ada kegiatan di sekolah.

Ini aja kakiku rasanya pengel semua karna kegiatan osis tadi, ingin rasanya tidur dan bangun nanti waktu sahur.






Sorry for typo

See you

Angel or Devil - Beomtae [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang