Angel or Devil - Beomtae [ END ]

40

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Seperti biasa, kedatangan beomgyu selalu di sambut dengan tatapan memuja para kaum hawa di kampus.

Si tampan ini datang bersama dengan yeonjun dan soobin yang kemarin menginap di rumahnya karna malas untuk pulang kerumah masing-masing.

Syukurnya ia tidak mendengar suara yang aneh-aneh dari kamar mereka. Soobin juga terlihat biasa saja tanpa ada tanda satu pun di lehernya.

Biasanya cowok manis itu akan memiliki satu tanda kemerahan di lehernya karna ulah yeonjun.

Sengaja yeonjun lakukan agar para seme haus belaian itu sadar jika soobinnya sudah milik seseorang.

Tapi sialnya yeonjun juga memiliki satu di dekat rahangnya. Pasangan itu benar-benar pasangan kelebihan hormon.

Si tampan melanjutkan langkahnya tanpa peduli dengan para cewek disana. Ia ingin segera menyelesaikan kelasnya dan pulang kerumah secepat mungkin.

Padahal baru beberapa menit mereka berpisah, tapi beomgyu sudah sangat merindukan taehyunnya.

Si cantik terlalu lama pergi hingga membuat beomgyu begitu merindukannya. Susah untuk lepas dari si cantik yang begitu menggemaskan.

"Hai beomgyu"

Sapa seorang cewek yang baru saja datang dengan riangnya. Itu lea yang kemarin mengajak beomgyu keperpustakaan namun di tolak mentah-mentah oleh si tampan.

Ternyata cewek itu masih belum menyerah juga setelah ditolak ya.

Beomgyu tidak mengubris, dirinya berjalan melewati lea yang merasa kesal karna tidak di gubris.

Cewek cantik itu kembali mengejar beomgyu. Tangan lentiknya menarik tangan beomgyu hingga membuat si tampan berhenti, dan menatap datar cewek itu.

"Beomgyu ayo temani aku ke mall setelah kelasmu selesai nanti"

Rengek lea dengan muka yang di imu-imutkan. Jujur saja, itu tidak terlihat imut sama sekali bagi beomgyu.

Yang ada si tampan ini merasa heran dengan apa yang dilakukan cewek di depannya ini.

"Tidak"

"Beomgyu! Ayolah, hanya sekali saja"

Dasar pemaksa, batin soobin.

Si manis ini merasa mual melihat muka lea yang di imut-imutkan seperti itu. Ini yang katanya putri kampus, kok malah jijik ya melihatnya.

"Apa kamu tidak punya malu lea?"

Lea menoleh, menatap tajam jake yang baru saja mengatainya tidak punya malu itu.

Sialan, cowok itu benar-benar menyebalkan sekali.

Pantas saja tidak ada yang berani mendekati sunghoon yang notabenya adalah milik shim jake.

Si manis terlalu ganas.

"Jangan ikut campur jake"

Kesal lea yang tidak di tanggapi oleh jake. Si manis malas menanggapi seseorang yang tidak penting seperti cewek itu.

Membuang-buang waktu.

"Kenapa? Pacarku hanya mengatakan apa yang ada pikirannya saja, bukankah benar kalau kamu tidak punya malu lea?"

Sunghoon membuka suara. Menatap lea dengan sebalah alis yang terangkat, dan satu tangan di dalam saku sedang satunya merangkul pinggang pacarnya.

Ia tidak suka nada bicara yang cewek itu gunakan pada jakenya.

Lea mengepalkan tangannya. Mulutnya baru saja akan terbuka untuk menjawab sunghoon, sebelum tangannya yang memegang lengan beomgyu di hempaskan dengan begitu kasar.

Cukup untuk membuat cewek itu mundur beberapa langkah kebelakang dengan raut muka yang terkejut.

Terkejut akan apa yang dilakukan oleh cowok cantik didepannya itu.

Ia tidak pernah melihatnya sebelumnya di kampus ini. Apa cowok itu mahasiswa baru? Jika ia, berani sekali ia melakukan hal tadi padanya.

"Perhatikan dimana kamu meletakkan lenganmu nona"

Taehyun memberi peringatan. Menatap tajam lea yang menatap marah padanya.

Apa-apaan cewek ini. Lancang sekali ia menyentuh miliknya sembarang seperti tadi.

"Siapa kamu? Beraninya mencampuri urusanku"

"Kamu bertanya siapa aku?"

Taehyun menaikkan sebelah alisnya. Cewek sialan ini benar-benar membuatnya muak.

Sudah sendari tadi ia memperhatikan dari jauh apa yang dilakukan si sialan satu ini. Dan ternyata benar kata soobin, lea memang pengganggu.

"Aku kang taehyun, tunangan sah choi beomgyu"

Ucap taehyun penuh penekanan, sengaja membesarkan suara agar terdengar oleh orang-orang yang ada di sekitar mereka.

Mereka harus di beritau agar tidak berbuat lancang kepada milik orang lain.

"Jadi, jangan pernah mendekati milikku lagi, atau kamu akan tau akibatnya"

Ancam taehyun pada lea yang masih terkejut akan apa yang di dengarnya. Cowok ini, tunangan beomgyunya?!

Sialan. Berani sekali cowok sialan itu mengambil beomgyunya.

"Kamu pikir aku percaya hah?! Kamu pasti mengada-ada, beomgyu itu milikku jadi menyingkirlah sialan"

"Kamu ingin bukti huh? Baiklah"

Taehyun berbalik, menarik kerah jaket beomgyu yang menunduk ke arahnya.

Puluhan pasang mata disana, membulat kala melihat apa yang terjadi di depan sana.

Bagaimana beomgyu yang langsung menyambut ciuman taehyun, dengan kedua tangan yang merengkuh mesrah tubuh si cantik.

Sialan. Apa yang mereka lihat saat ini.

Soobin yang melihatnya membuang muka. Ia sempat melihat jake juga heeseung, yang menatap ke arah lain dengan muka yang memerah malu.

Pura-pura tidak melihat apa yang sedang terjadi.

"Masih kurang? Apa kami harus melakukan itu di depan matamu agar kamu tau diri"

Taehyun menyudahi ciuman mereka. Sepasang mata bulat itu menatap tepat pada kedua mata lea yang terdiam di tempat.

Masih tidak percaya jika ia baru saja melihat adegan ciuman di depan matanya. Cewek cantik ini melihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana beomgyu yang menyandarkan kepalanya di bahu taehyun, dan mengecup dengan mesrah leher putih cowok cantik itu.

Brengsek. Jadi cowok itu benar-benar tunangan beomgyu.

Lea tidak menjawab apapun, matanya terasa memanas saat tidak sengaja menemukan sabuah tanda kemerahan di leher taehyun, juga cincin yang melingkar begitu apik di jari manis keduanya.

Cincin pertunangan keduanya kemarin.

Cewek itu tidak mengatakan apapun. Ia berjalan pergi dengan cepat sambil menangis.

"Dan satu lagi, kamu pasti akan mendapatkan hadiah spesial karna telah lancang menyentuh milikku go lea"

Dan itu adalah penutup dari pertunjukan pagi itu di koridor kampus. Salam perkenalan dari pewaris keluarga kang yang telah kembali.

Pada akhirnya, kang taehyun akan selalu menang.

Tbc.

1 part lagi baru end, dan extra part muncul.

Untuk aeri, nanti di bahas di akhir kok.

Sorry for typo

See you