158

1.5K 130 452
                                    

Last episode

Episode yang akan menguras emosi....

********

Pagi menjelang taera mengerjapkan matanya,ia terbangun karena terusik sesuatu.
Taera membuka matanya dan menyibak selimut yang menutupi tubuhnya.

"Joon-ie.....panggil taera"
"Ehm.....jawab ho joon".

Taera hanya bisa diam, apa yang ho joon lakukan.

Semalam mereka hanya tidur saling berpelukan setelah aksi ciuman mereka yang berlangsung lama.
Mengingat semalam mungkin sekarang terlihat bibir taera pasti membengkak.
Saat ho joon meletakkan tangannya di dada taera dan hendak meremasnya,tangan taera menghentikannya.ho joon pun tak memaksa,ia merengkuh pinggang taera agar lebih merapat pada tubuhnya.

Namun pagi ini ho joon tak kuasa saat bangun terlebih dahulu.
Perlahan ia mengangkat tangannya yang menjadi bantalan kepala taera.lalu memundurkan tubuhnya hingga kepala masuk dalam selimut yang menyelimuti mereka berdua.
Ho joon dengan hati hati membuka kancing baju taera,menurunkan kap bra kebawah lalu memajukan wajahnya.
Seperti seorang bayi,ia mulai menghisap dan tangannya memainkan puting satunya.

Taera melihat bagaimana ho joon memejam kan matanya menikmati aksi menyusu nya.

Taera menahan rintih tatkala ho joon menghisapnya kuat yang disertai gigitan.
Setelah puas ho joon pindah ke dada satunya,karena posisi yang sulit taera pun mengerti dan mengganti posisi tidur terlentang.sehingga ho joon pun naik ke tubuh taera,namun masih ho joon tahan berat tubuhnya dengan tangan dan lututnya.

"Joon-ie sudah...sebentar lagi suster datang.ucap taera".
"Sebentar lagi ,gumam ho joon".

Setelah puas menyusu ho joon mengecup dan mengecap area dada taera,meninggalkan banyak kissmark.
"Joon-ie....protes taera".

Ho joon tersenyum nakal.

"Bagaimana bisa kau meninggalkan tanda seperti ini,suster akan melihatnya nanti.protes taera".melihat dada nya yang penuh tanda.

Ho joon mengancingi kembali baju taera dengan santai.

Tok...Tok.....

Mendengar ketukan pintu,ho joon langsung turun dari ranjang.

"Selamat pagi ,sapa perawat".
"Selamat pagi,jawab taera dan ho joon".
"Bagaimana pagi ini,merasa lebih baik?tanya perawat".
"Baik,jawab taera".

"Sayang,aku ke kamar mandi dulu.ucap ho joon".
Taera mengangguk.

Perawat pun melaksanakan tugasnya,membantu membersihkan tubuh taera.
Perawat tersenyum tipis saat melihat tanda kemerahan di kedua area dada taera.
Sedangkan taera ia menunduk malu.

Setelah selesai perawat menunggu ho joon keluar dari kamar mandi,ia harus menyampaikan pesan.

Tak lama ho joon pun keluar.

"Tuan lee saya mau sampaikan pesan,dokumen pemindahan nona taera sudah siap.silakan kebagian administrasi.ucap perawat".
"Pemindahan?tanya taera heran".
"Iya pemindahan kerumah reha----"

"Aku segera mengurusnya,terima kasih sus.potong ho joon cepat".
"Baik,kalo begitu saya permisi.ucap perawat".

Setelah suster keluar kamar,ho joon mengambil duduk di samping ranjang taera.
Sedangkan taera sudah duduk bersandar dengan tatapan bertanya ada apa sebenarnya?

"Sayang,ada yang ingin aku katakan.ucap ho joon".
"Apa? Tanya taera"
Pikirannya sudah tak tenang,berharap apa yang diduganya salah setelah ia mendengar ucapan suster tadi.

addorable love( End ) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang