32

655 58 2
                                    

Go yoon pun menghampiri Appa nya DI rumah kediamannya.
Terlibat argumentasi sengit,go yoon yang mati-matian membela tae ra dan ingin mempertahankan hubungannya.
Ia pun akan menikah dengan tae ra walau Appa nya tidak merestui.
Tuan oh,Appa go yoon pun tak mau kalah....demi memisahkan putranya dengan tae ra memakai berbagai cara,dan mengancam go yoon.

"Putuskan besok hubunganmu dengan kekasihmu itu.jika tidak apa yang Appa ucapkan tadi akan jadi kenyataan.ancam tuan oh"

"Iya Appa...ucap go yoon".suaranya berat,ia tertunduk,matanya mengeluarkan airmata.

"Bagus...,ucap tuan oh kemudian masuk ke kamarnya"

Go yoon berjalan menuju kamarnya,dada nya sangat sesak.
Terduduk di samping ranjangnya,pikirannua kalut.bagaimana ia mengahadapi tae ra,ia tak sanggup.
Ia sudah berjanji takkan meninggalkan tae ra,tapi sekarang ia harus......
Go yoon menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya.

Panggilan telp menarik perhatiannya,hp nya yang tergeletak di nakas.
Menghela nafas berat begitu tahu siapa yang menelponnya...
Memutuskan tidak mengangkat dan meletakkan hp nya kembali.

Tae ra sendiri tidak bisa tidur,mau menghubungi go yoon pun ragu.
Namun ia harus menenangkan kegelisahannya.
Ia pun menghubungi go yoon.
Nada tersambung,namun tidak diangkat.mencoba beberapa kali tetap tidak diangkat.

"Oppa....gumam Tae ra" ia merasa akan terjadi sesuatu yang besar.

********
Ke esokkan harinya,tae ra mendapatkan sebuah pesan dari go yoon yang ingin bertemu.
Tae ra pun bergegas datang ke tempat yang ditentukan go yoon.

Di sebuah taman,go yoon sudah menunggu tae ra dengan gelisah.
Tae ra datang dengan berlari,walau hati tae ra juga gelisah.namun ia menampilkan senyumannya.

Melihat tae ra datang dengan tersenyum menambah berat go yoon untuk bicara.
"Oppa sudah lama menungguku?Tanya tae ra"

Tidak...jawab go yoon

"Oppa sudah makan?Tanya tae ra"

Sudah,....Tae ra aku mau bicara.ucap Go yoon

"Bicara apa oppa?Tanya tae ra"

Go yoon memberanikan diri menatap tae ra.
"Tae ra.....maafkan aku yang tak bisa menepati janjiku.ucap go yoon"

"Maksud oppa?"

"Kita harus mengakhiri hubungan kita.maaf tae ra,ucap go yoon"

Ia pun langsung meninggalkan tae ra.karena ia tak sanggup melihat wajah tae ra lebih lama lagi.tak sanggup memberi penjelasan,terlebih jika ia berlama - lama akan lebih menyakitkan baginya dan tae ra juga.

"Oppa....panggil tae ra"

Shock....pasti.Tae ra kecewa,sedih namun ia sadar diri posisinya siapa.mencoba memahami dari sudut pandang go yoon.mana mungkin seorang anak akan menentang ayahnya sendiri.betapa sulitnya mempertahankan hubungan di tengah ketidaksetujuan orang tua.

Mencoba kuat tapi tak bisa,air matanya pun jatuh di pipi.semakin lama dadanya terasa sesak,tangannya menepuk dadanya.tangisnya pun pecah,tae ra menangis tersedu.
Tak peduli dia berada di taman,tak peduli ia dilihat pengunjung lainnya.

Tak peduli dia berada di taman,tak peduli ia dilihat pengunjung lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
addorable love( End ) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang