84

892 89 30
                                    

Ho joon tiba di halaman parkir apartemen Tae ra.Ia turun dari mobil dan melihat inho yang juga telah tiba dan sekarang berjalan masuk ke lobby.
Ho joon dengan cepat berjalan masuk ke lobby,dan berpapasan dengan inho di pintu.
Inho tersenyum menyapa,namun ho joon membalas tatapan dingin.

Ho joon berjalan cepat mendahului namun inho ikutan berjalan cepat sampai di depan pintu lift.
Seperti sedang berperang,suasana mencekam.

Ting....pintu lift terbuka.
Saat inho ingin melangkah masuk lift,ho joon dengan sengaja menabrak bahu inho dan mendorong ke samping.Lalu masuk dalam lift...
In ho tentu kesal dengan perbuatan ho joon ,bukan masalah di dorong juga...Ia kesal ho joon sengaja menutup pintu lift.
Beruntung inho bergerak cepat sehingga ia bisa masuk kedalam lift.

Saling menatap tajam,lalu saling membuang muka.

Ting....
Lift terbuka sampai pada lantai apartemen Tae ra.

Ho joon dan inho saling dorong,saling mencegah untuk keluar duluan.

Mereka berhasil keluar dari lift bersamaan,dan saling adu cepat jalan.
Bahkan sampai berlari untuk sampai di pintu apartemen Tae ra.

Inho memencet bel apartemen Tae ra dengan tersenyum,merasa menang dia yang pertama.
Tapi ho joon tersenyum smrik,meremehkan.
Ho joon lalu menekan kode apartemen Tae ra.

Klik...pintu terbuka....

Ho joon membuka pintu dan masuk dengan ekspresi mengejek.

Taera yang sedang bersiap,mendengar suara bel.namun saat ia keluar kamar pintu sudah terbuka dan kedua pria tersebut sudah masuk.

"Kau sudah siap?ucap kedua pria itu bareng"
"Sudah....ucap taera"

Tanpa menunggu ho joon langsung menarik tangan Tae ra,menggenggam tangannya berjalan keluar.
In ho ikutan berjalan keluar meninggalkan apartemen Tae ra.Lalu ia merangkul bahu Tae ra.
(Posisi Tae ra di tengah kedua pria)

Inho mendapat tatapan tajam dari ho joon.yang ditatap hanya tersenyum....

Ho joon geram,ia menurunkan tangan inho dari bahu Tae ra.Lalu menarik pinggang Tae ra mendekat dengannya.
Tidak patah semangat,inho malah menggandeng tangan Tae ra.

"Yak!!! inho-ssi, tolong sopan sedikit sikap anda.ucap ho joon marah" ia menghentikan langkahnya.

"Memangnya sikapku tidak sopan? Aku sudah sopan begini dengan teman wanita ku,menggandengnya saat mengajaknya keluar supaya tidak tersandung nantinya.ucap inho"

Ho joon beralih posisi,ia menepis kasar tangan inho.
"Sangat tidak sopan.taera wanita yang sudah punya kekasih dan kekasihnya sedang bersamanya.ucap ho joon" ia berdiri membelah Tae ra dan inho.

"Kau keberatan? Ah maaf kalo begitu,apa aku harus minta ijin dulu padamu.ucap inho"
"Sekali pun kau minta ijin takkan kubiarkan kau menyentuh kekasih ku.ucap ho joon"
"Ah begitu....oke,tapi sebelum Tae ra jadi kekasihnya.Ia terlebih dulu jadi sahabatku,dan kami terbiasa kalo jalan ya seperti ini." Inho bergerak menghampiri Tae ra lalu menggenggam tangan taera sambil memperlihatkan ke ho joon
"Benarkan taera,ucapnya lagi"

Taera mengangguk....
Ho joon geram....."tapi itu dulu,sekarang sudah beda.Tae ra tidak bisa-----
"Aku sudah telat,apa masih mau berdebat.potong taera"
"Jalan begini bersama-sama saja,ucapnya lagi"
Tae ra menggenggam tangan inho disebelah kiri dan sebelah kanan menggenggam tangan ho joon.

"Hah...begini adil.celetuk inho"
"Ayo....ucap taera"
Mereka berjalan beriringan masuk ke dalam lift.
Ho joon memasang wajah bete,dan menahan emosi.
Tae ra dan inho saling pandang memberi kode.

addorable love( End ) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang