116a (warning)

3.2K 128 114
                                    

"Cuci wajahmu dulu baru tidur,ucap taera" yang masih membelakangi.
"Aku sudah cuci muka tadi,ucap ho joon"

Taera membeku mendengar suara yang tak ingin dia temui.

"Bagaimana kau bisa masuk?....ah,nari-ya....awas Kau ya,teriak taera"
"Maaf unnie,tapi kalian perlu bbicara.teriak nari"

"Keluar.....teriak taera"
"Tidak mau.....ucap ho joon"

Ho joon mendekat namun taera menghindar.melemparkan bantal,guling ke arah ho joon sambil berteriak.....

"Jangan dekat,sana pergi....teriak taera"
"Dengar kan aku dulu sayang..aku mohon....ucap ho joon"

Barang yang dekat jangkauan taera tak pelak jadi bahan untuk dilempar ke ho joon,tak peduli jika mengenai ho joon.

...prang.....ho joon cepat menghindar
"Sayang....." ekspresi tak habis pikir taera akan melemparinya dengan sebuah vas bunga.

Taera menuju pintu yang sayangnya sudah dikunci oleh ho joon.
"Brengsek....."

"Tenangkan dirimu sayang,aku mohon...."ucap ho joon.
Yang sebenarnya juga kaget atas sikap Tae ra yang kemarahannya sangat emosional....pertama kali melihat taera mengamuk membuat ho joon cemas.

"Aku tidak akan tenang sebelum kau pergi dari hadapanku,bentak taera"

Taera memukul ho joon dengan bantal saat ho joon mendekat,"pergi....pergi....." hingga isi bantal berhamburan.

Taera menghindar...namun kali ini ho joon berhasil mendekap taera.ia memeluk taera sangat erat.

Taera memberontak..."lepaskan...aku tidak mau di sentuh olehmu"
Lengan ho joon bahkan menjadi pelampiasan,taera menggigitnya.

Menahan sakit ho joon membawa taera untuk duduk.ho joon duduk di pinggir ranjang dengan taera yang berada di pangkuan nya.
Taera masih menggigit lengan ho joon bahkan hingga berdarah,dan kaki nya ia gerakkan seperti mengayuh sepeda untuk melepaskan diri.

Ho joon dengan kaki panjangnya dapat melilit kaki taera hingga tak bisa bergerak.

"Sayang....ku mohon dengarkan aku dulu.....asshhh....ho joon mengerang kesakitan"

Taera menggunakan tubuhnya,mendorong agar terlepas...membuat ho joon kehilangan keseimbangan.
Dan mereka berdua terbaring di ranjang.
Taera memukul paha,kaki ,lengan ho joon.

"Lampiaskan amarahmu jika bisa membuatmu senang,bisik ho joon"

Seketika taera berhenti.....hening......

Kemudian terdengar isakan kecil...

Hik....hik.....

Taera mulai menangis......
"Jangan menangis....jangan,aku tidak bisa melihatmu menangis.....ucap ho joon" mengecup-ngecup kepala taera

Taera semakin terisak...hik..hik...hik

Ho joon semakin mengeratkan pelukannya,hatinya ikut menangis...dadanya sesak.

Cukup lama taera menangis hingga akhirnya taera tenang.

"Dengarkan penjelasan ku,jika setelah ini mau ingin aku pergi...maka aku pergi.ucap lembut ho joon"

Taera mengangguk....
Ho joon beranjak duduk dan membangunkan taera untuk duduk menghadapnya.

Sungguh kacau penampilan taera,ho joon menghapus sisa airmata di pipi taera juga merapihkan rambutnya yang berantakan.

Ho joon mengambilkan air putih terlebih dahulu untuk taera.

"Sudah lebih baik?tanya ho joon"
Taera mengangguk

addorable love( End ) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang