21 - Pementasan

4 1 0
                                    

From : hero

Dia baik - baik saja, aku sudah memberinya makan juga memandikannya

Suki tengah mengerjakan laporan yang akan dipresentasikan jumat ini kepada Mr. Abraham saat pesan dari Daichi masuk ke ponselnya. Ia pun menyandarkan badannya ke kursi kemudian membalasnya.

For : hero

Bagus. Setelah pentas dramaku selesai kupastikan akan menjemputnya

From : hero

Kau ikut klub drama?

For : hero

Tidak. Kelas kami tampil di acara ulang tahun sekolah sabtu nanti. Kau harus datang karena Izaki pemeran utamanya!

From : hero

Sungguh? Apa judulnya?

For : hero

Tidak akan kuberitahu.


From : hero

Baiklah aku akan datang menonton dengan anakmu nanti.

From : hero

Tidurlah. Kau harus menjaga kondisimu Himme


Suki melihat kembali roomchatnya bersama Daichi. Seulas senyum tipis tersungging di bibirnya. Menurutnya Daichi terlalu baik meski bermuka datar. Tapi Suki malah membohonginya.

Saat teringat hal itu, Suki merasa bersalah. Tapi anehnya ia menikmati ketidaktahuan Daichi tentang nama dirinya. Tentang nama belakangnya yang membuat setiap orang tidak bisa bertindak sesukanya kepadanya. Mereka selalu menjaga muka dihadapannya. Siapapun itu.

Sedari kecil Suki terbiasa diperlakukan seperti ojousama di rumah. Dan saat memasuki usia sekolah, orang tua lainnya selalu menyuruh anak mereka untuk menjaga sikap di hadapannya. Entah itu untuk tidak mencari masalah dengannya atau bahkan berpura - pura baik kepadanya demi tujuan tertentu.

Termasuk teman sekelasnya yang terkesan tidak tahu diri sekarang. Suki menyadari bahwa mereka terkadang menjaga jarak padanya di beberapa hal atau kesempatan tertentu. Merasa rendah diri, segan atau bahkan malas berurusan dengan dunianya yang sesungguhnya.

Dan sisi egoisnya menang. Suki ingin Daichi selamanya bersikap biasa saja padanya. Selayaknya seorang teman atau sebatas kenalan. Terserah! Suki ingin Daichi selamanya tidak mengetahui identitasnya!

******

Hari puncak ulang tahun sekolah yang ditunggu - tunggu oleh semua orang akhirnya tiba. Begitu juga bagi kelas 3E. Mereka kini tengah berkumpul di belakang panggung sembari mengenakan kostum. Sekarang sudah pukul delapan pagi. Satu setengah jam lagi merek akan tampil. Tim properti serta ayumi membantu make up para pemeran drama. Sedangkan tim musik melakukan semuanya secara pribadi.

Setelah pertunjukkan selesai, barulah mereka bisa menikmati bazar yang diadakan di halaman depan serta lapangan tengah. Karena sejak perayaan dibuka dua hari yang lalu, mereka tidak sempat berkeliling karena sibuk membenahi aula dan membantu menata properti. Tak lupa gladi bersih di depan kepala sekolah dan Okai sensei.

Suki mengenakan dress pink tanpa lengan berbahan chiffon dengan motif bunga - bunga kecil. Rambut hitamnyanya yang biasa tergerai kali ini ia kepang penuh dan menjepitnya di masing - masing sisi sehingga tampak rapih. Tak lupa ia mengenakan sebuah kalung berliontin kecil untuk mempermanis penampilannya. Semua orang tahu meski berusaha tampil sederhana, harga pakaian juga liontin kecil itu tidak sebanding dengan uang sekolah mereka selama satu tahun.

Sorry For Telling You LiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang