~•'| Chapter 2 : Bukber |'•~

513 58 40
                                    

Hari ini, Shuichi pergi ke rumah salah satu tetangga mereka yang bernama Bu Akamatsu. Orangtuanya tidak bisa datang karena urusan mendadak, jadi Shuichi harus menjadi perwakilan keluarga mereka.

Siapa sangka ternyata yang ikutan bukber cuman anak-anak komplek aja, gak ada orangtuanya.

"Shuichi, kamu dateng sendiri?" Tanya Kaede.

"Iya, orangtua gua ada urusan mendadak." Jawab Shuichi.

"Eh iya, btw Bu Akamatsu ada disini?" Tanya Shuichi.

"Oh Bunda, Bunda lagi pergi sama Ayah. Jadi aku sama adekku yang jaga rumah." Jawab Kaede.

'jadi Bu Akamatsu itu ibunya Kaede...' batin Shuichi.

Shuichi pun menghampiri Kokichi yang sedang mabar pabji sama Kaito, Rantaro, sama Tetsuya. Mereka lagi ngelawan tim Chiaki, Hajime, Nagito, sama Fuyuhiko.

Bukan hanya tim itu, mereka juga ngelawan tim Leon, Mondo, Yasuhiro, sama Kazuichi.

"YESS WINER WINER CIKEN DINER!!!" Kokichi malah heboh sendiri karena mereka berhasil ngalahin Chiaki yang tidak terkalahkan.

"Untung aja gua nembak Kak Chiaki sebelum dia nembak Tetsuya." Rantaro juga ikutan senang.

"Rantaro lebih berguna dibanding Kaito, dia beban tim." Kokichi memuji Rantaro dan mengejek Kaito.

"MAKSUD LO APAAN?!" Kaito merasa tersinggung.

"Kaito baru main langsung mati, mana matinya gara-gara redzone." Kokichi terus-menerus menyindir Kaito.

"SINI LU TUYUL LAKNAT!!! GUA PUKUL PAKE PUKULAN GUA TAU RASA!!!" Kaito marah karena disindir mulu sama si cebol laknat:v

"Eits, marah-marah puasanya batal loh~" Kokichi beneran bikin Kaito hampir batal puasa.

"Untung gua sabar ngadepin tuyul kayak lu." Kaito mengelus dadanya sambil menghela nafasnya.

"Maaf ya, Chiaki. Kita bikin lu kalah..." Nagito meminta maaf pada Chiaki.

"Gak apa-apa, lagian tadi keburu ditembak sama Rantaro." Jawab Chiaki.

"Fuyuhiko, lu beneran beban tim." Hajime menyindir Fuyuhiko.

"Ya maap, kuota gua abis pas main tadi." Jawab Fuyuhiko.

Sementara tim lainnya depresi karena kalah, mereka pun memojok di pojok ruangan bersama-sama.

Sementara itu di dapur...

"Bang Teru, ntar kita mau masak apa nih?" Tanya Aoi.

"Ya terserah, yang penting ada kolak sama sop buah." Jawab Teruteru.

"Gimana kalo bikin nasi goreng aja?" Tanya Twogami (Ultimate Impostor).

"Boleh aja, gimana?" Tanya Sakura.

"Kita bikin minuman apa?" Tanya Peko.

"Aku bisa bikin Teh Manis!" Sonia menawarkan diri untuk membantu masak.

"Kalau gitu, aku juga ikut bantu." Jawab Kirumi.

Kita kembali ke anak-anak yang mabar pabji tadi, sekarang mereka lagi main Ular Tangga. Tapi mereka kalah mulu gara-gara Trio Tak Terkalahkan, yaitu Nagito, Celestia, dan Ryoma. Kalo Nagito gara-gara keberuntungannya itu, makanya gak ada yang bisa ngalahin mereka bertiga.

"AELAH, GUA TURUN MULU!!!" Kaito bener-bener sial, soalnya dia udah 15 kali turun gara-gara dimakan ular.

"Ternyata susah buat kalahin Bang Nagito, Kak Celes, sama Ryoma..." Rantaro juga ikut ngeluh.

Dan akhirnya, udah suara adzan...

"Alhamdulillah, udah buka!" Kaito, Kazuichi, dan Leon langsung serbuin teh manis buatan Sonia.

"Kok udah buka lagi ya?" Kaede bingung sendiri, padahal baru aja tadi adzan dzuhur. Masa udah Maghrib lagi?

"Belum buka, ini baru adzan Ashar." Kirumi malah telat ngasitau nya.

*Cough*

*Cough*

Mereka bertiga langsung keselek gara-gara mereka hampir batal, dan mereka bertiga mojok di pojokan berjamaah.

"Ciee, yang puasanya hampir batal~" Kokichi mengejek mereka bertiga.

"Yaudah gausah banyak bacot lagi, mending kita sholat dulu ke Masjid." Kaede mencoba mengubah suasana.

Akhirnya mereka berangkat ke Masjid bareng-bareng.

Skip aja udah buka puasa:v

"Alhamdulillah, udah buka." Tetsuya bersyukur karena udah waktunya berbuka.

"Untung aja kita belum batal~" Kokichi menatap kearah Trio yang hampir batal puasa.

"Kan gak sengaja, jadi gak batal lah!" Jawab Leon yang merasa malu sampe ke ginjal.

"Yaudah, ntar kita Tarawih bareng di Masjid kayak biasa." Taka mencoba mengubah suasana, dan begitulah suasana bukber anak-anak Komplek.

---------------------------------------------------------

Yo Minna✨

Gimana menurut kalian tentang Chapter ini?

Kalo bagus, Vote ya✨

Kalo gak bagus, Vote juga ya🗿
/Todong pake golok.g

Love you💕
Salam Author🕸️

Komplek Hope's PeakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang