~•'| Chapter 6 : Lomba Agustusan pt.1 |'•~

346 35 21
                                    

Hari ini, seluruh warga Komplek Hope's Peak sedang mengadakan Upacara Bendera Merah Putih di Lapangan karena hari ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan.

Begitu upacara selesai, anak-anak Komplek langsung kumpul ke panitia Lomba Agustusan untuk mendaftar.

Panitia Lomba :

1. Izuru Kamukura
2. Sonia Nevermind
3. Kiyotaka Ishimaru
4. Kyoko Kirigiri
5. Maki Harukawa
6. Korekiyo Shinguji

Lomba pertama adalah Lomba makan kerupuk, peserta yang mengikutinya selain anak-anak SD (Warrior Of Hope) adalah :

•SMA kelas 2

Lomba kedua :
1. Shuichi Saihara
2. Rantaro Amami
3. Kokichi Oma
4. Kaito Momota
5. Tetsuya Iidabashi

Lomba ketiga :
1. Gonta Gokuhara
2. Ryoma Hoshi
3. Kaede Akamatsu
4. Tenko Chabasira
5. Himiko Yumeno

•SMA kelas 3

Lomba keempat :
1. Makoto Naegi
2. Yasuhiro Hagakure
3. Leon Kuwata
4. Mondo Oowada
5. Hifumi Yamada

Lomba Kelima :
1. Aoi Asahina
2. Sayaka Maizono
3. Junko Enoshima
4. Mukuro Ikusaba
5. Komaru Naegi

•Anak-anak Kuliah

Lomba keenam :
1. Kazuichi Souda
2. Fuyuhiko Kuzuryuu
3. Gundham Tanaka
4. Hajime Hinata
5. Nagito Komaeda

Lomba ketujuh :
1. Akane Owari
2. Hiyoko Saionji
3. Ibuki Mioda
4. Sonia Nevermind
5. Byakuya Twogami

"UDAH SIAP?!" Taka terlihat semangat karena ia dipilih menjadi panitia Lomba.

"SIAP!!!" Anak-anak itu bersemangat saat menjawab pertanyaan Taka.

"MASARU, LO HARUS MENANG!!!" Leon menyemagati adiknya sambil mengangkat papan yang bertuliskan 'MASARU NO.1!!'

'sumpah malu punya abang kayak gini...' Masaru malu karena kelakuan abangnya.

"Kotoko, kamu harus menang!" Miu memaksa Adiknya menang, soalnya hadiah lombanya duit 500 ribu dari Sugar Daddy kita semua, yaitu Byakuya.

"Tenang aja Kak, aku pasti menang!" Jawab Kotoko sambil berpose

"Jataro, semangat ya~" Angie menyemangati sepupunya tersebut, sementara Jataro hanya tersenyum senang.

"AYO NAGISA!!! AYO NAGISA!!!" Tsumugi menyemangati adiknya sambil memegang pom-pom khusus Cheerleader.

"Kayaknya nasib kita sama..." Nagisa dan Masaru hanya pasrah karena melihat kelakuan Kakak mereka.

"Bang, nanti Monaca bakal menang kok." Monaca mencoba menyemangati Haiji yang sebenarnya males buat liat lomba Agustusan.

Haiji terlihat agak cuek, tetapi dia mencoba untuk mendukung adiknya tersebut.

"Semangat ya, Monaca!" Rantaro yang merupakan  Menyemangatinya

Komplek Hope's PeakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang