Chiaki POV.
Sebenernya hari ini cukup spesial, karena aku mau confess ke seseorang yang udah lama aku suka.
Aku menyukai laki-laki itu sejak lama, berawal dari pertemuan pertama kami di sebuah TK, lalu berlanjut sampai Kuliah. Kami sudah berteman lama karena kami selalu bersekolah di sekolah yang sama.
Dan hari ini, aku akan menyatakan perasaanku padanya setelah sekian lama.
Saat aku berjalan menuju kelas, aku melihat Izuru tiba-tiba memukul Hajime menggunakan sapu.
"Kan, mereka kenapa? " Tanyaku pada Akane.
"Itu si Hajime, semalam dia mimpi basah nganu sama Nagito, dia ceritain ke Fuyuhiko malah dicepuin sama Ibuki, jadi Izuru langsung gampar dia pas tau ceritanya. " Jawab Akane.
Aku hanya diam saja mendengar jawaban Akane, akhirnya aku pun pergi ke bangku ku dan memainkan Honkai Star Rail selagi menunggu kelas dimulai.
Saat istirahat, aku hendak mengajak dia untuk makan siang bersama, namun sayangnya dia nampak sibuk dengan temannya... Padahal aku mau menyatakan perasaanku padanya.
Akhirnya aku memutuskan untuk mengirim pesan saja padanya.
Pulang sekolah nanti, aku ingin bicara denganmu di taman.
Setelah kelasku selesai, aku langsung menuju taman untuk menemuinya. Dia sudah menunggu disana.
"Maaf telah membuatmu menunggu lama! " Kataku.
"Tidak apa-apa, Chiaki. Aku baru saja tiba, kok. " Katanya.
"Jadi, apa yang mau kau bicarakan? " Tanya nya.
"Baiklah... Aku tau kita sudah berteman lama sejak kita masih kecil, dan aku rasa... Aku mulai menyukaimu. Aku tau kau pasti terkejut karena aku mengatakan ini secara tiba-tiba, tapi aku tidak bisa memendam perasaanku lagi... "
"Aku menyukaimu, Nagito Komaeda. Lebih dari sekedar teman! " Aku menyatakan perasaanku kepadanya.
Ia diam saja setelah mendengar pernyataanku, lebih tepatnya ia benar-benar terkejut.
"Uhm... Chiaki, aku senang karena kau menyukaiku, aku menghargai perasaanmu, tapi aku benar-benar minta maaf... "
"Jadi aku ditolak ya...? " Gumamku.
"Maaf... Aku sudah lama berpacaran dengan Hajime... Maaf aku tidak pernah memberitahumu, karena Hajime menyuruhku untuk merahasiakan hubungan kami dari semua orang... " Nagito benar-benar merasa bersalah.
"Berapa lama kalian merahasiakan ini? " Tanyaku.
"Sejak kelas 2 SMA, kami benar-benar merahasiakan ini dari semua orang... Dan kau, orang pertama yang mengetahuinya, Chiaki... "
"Hahaha... Kalau saja aku lebih cepat dari Hajime, apa kau akan menerimaku? " Tanyaku, namun Nagito hanya diam saja.
Seharusnya aku sadar kalau Hajime dan Nagito sangat dekat semenjak SMA, aku benar-benar tidak sanggup melihat Nagito yang merasa bersalah, harusnya aku yang salah...
"Kau tidak perlu minta maaf, aku yang salah karena telat menyatakan perasaanku padamu. Meskipun aku ditolak, bukan berarti kita tidak bisa berteman kan? " Perkataanku membuat Nagito kembali tersenyum.
"Aku yakin, kau akan menemukan seseorang yang lebih baik dariku. Terimakasih ya, Chiaki. "
Setelah berbicara cukup lama, Nagito pulang karena Hajime telah menunggunya.
Aku duduk di kursi taman, jadi ini rasanya sakit hati setelah ditolak ya? Biasanya aku melihat ini di anime, tapi kali ini aku benar-benar merasakannya.
Tidak lama, hujan mulai turun. Kenapa langit bisa tau kalau aku sedang merasa sedih?
"Kau belum pulang? " Aku menoleh kearah suara tersebut, rupanya Izuru masih belum pulang. Ia memegang payungnya untuk melindungi kami dari hujan.
"Belum, kau sendiri kenapa belum pulang? " Tanyaku.
"Aku baru selesai membersihkan kelas. Mau pulang bersama? " Ajak Izuru, aku hanya mengiyakan. Aku tidak mau berlama-lama disini.
"Kau menyukai Nagito, ya? " Tanya Izuru tiba-tiba.
"Tau darimana? "
"Keliatan banget kalo kamu suka sama dia. " Aku hanya mengangguk, tidak heran kalau Izuru bisa langsung tau sesuatu hanya dengan melihat orang tersebut.
Saat hendak menuju parkiran, aku tidak sengaja melihat Hajime yang mencium pipi Nagito di parkiran, entahlah tapi aku merasa sesak melihatnya.
"Chiaki, yuk. " Izuru memberikan helm padaku. Hajime dan Nagito juga sudah pergi, mereka tidak menyadari keberadaanku dan Izuru. Benar-benar definisi dunia hanya milik mereka berdua.
Setelah aku memakai helm cadangan yang diberikan Izuru, aku pun dibonceng motor Izuru.
"Pegangan ya, takutnya nanti jatuh. " Aku mengiyakan perkataan Izuru, jadi aku berpengangan di pundaknya.
Selama di perjalanan, Izuru mencoba menghiburku dengan jokes bapak-bapaknya, tapi aku tetap tertawa. Seorang Izuru yang dingin seperti kulkas dan pendiam seperti batu bisa bercanda seperti itu.
Saat di sebuah taman, Izuru mulai menghentikan motornya sebentar.
"Chiaki, aku boleh jujur sama kamu? " Tanya Izuru.
"Boleh-boleh aja, emang kamu mau jujur apa? " Tanyaku.
"Sebenernya aku suka sama kamu, sejak awal aku pindah ke komplek, aku langsung suka sama kamu. Aku selalu pengen ngedeketin kamu, bahkan waktu aku ngegendong kamu pas selesai lomba Agustusan aja aku udah seneng. "
"Aku tau aku gak sedeket kamu sama Nagito, karena aku gak tau gimana cara supaya aku bisa deket sama kamu... "
"Dan selesai ngebersihin kelas tadi, aku gak sengaja nguping pembicaraan kamu sama Nagito... Aku tau aku gak harusnya ngomong ini, tapi apa kamu mau kasih aku kesempatan buat ngebuktiin kalau aku bisa lebih baik dari Nagito? "
"Aku beneran suka sama kamu, Chiaki. Kamu mau gak, jadi pacar aku? " Aku tidak yakin kalau Izuru bercanda, karena ia terdengar serius saat mengatakannya.
Aku tidak tau harus memberikan respon apa... Hari ini suasana hatiku benar-benar naik turun.
"Terimakasih, Izuru... Aku rasa, aku bisa memberimu kesempatan untuk menunjukkan kalau kau memang lebih baik dari Nagito. Ya, aku mau jadi pacarmu. " Jawabanku membuat Izuru tersenyum.
"Terimakasih, Chiaki... Aku memang tidak terlalu romantis, tapi aku berjanji aku akan menjadi laki-laki yang baik untukmu. " Akhirnya Izuru kembali melajukan motornya dan kembali ke komplek
-------------------------------------------------------
YEYYY HINAKOMA SAMA IZUNAMI BERLAYAR🛐🛐🛐🛐🛐
Maaf banget ya shipper KomaNami karam, padahal Author juga shipper KomaNami😔💔
Jangan lupa vote ya, dan kalo mau request silahkan komen disini✨
See you next chapter✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Hope's Peak
FanfictionGimana jadinya kalo anak-anak Danganronpa bukan hanya satu sekolah, melainkan satu komplek perumahan? ⚠️ Warning! ~mengandung Yaoi, Yuri, dan beberapa ship normal ~Kosakata tidak baku ~bahasa kasar ~Crossover