5 - Queen

2.1K 141 7
                                    

Open Pre order di mulai ya.
23 Mei - 05 Juni 2021.
Harga only 98k belum termasuk ongkir.
Gift tas cantik.
Minat chat me 083821253952.

Minat chat me 083821253952

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus jam buat yang pesan dua judul, bebas apa aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus jam buat yang pesan dua judul, bebas apa aja.

Bonus jam buat yang pesan dua judul, bebas apa aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
**

Setelah membuatnya datang terlambat karena meladeni nafsunya semalaman dengan tak berperasaannya pria di depannya ini menanyakan tentang keprofesionalannya dalam bekerja.

"Maaf, pak. Saya tidak akan mengulanginya lagi." Dengan tangan terkepal erat di sisi tubuh Queen hanya bisa mengatakan hal itu. Terlepas dari hubungan terlarang mereka, pria sialan di depannya adalah bosnya.

"Kau bisa keluar dan mulai mengerjakan tugasmu!"

Tanpa mengatakan apapun lagi ia keluar dari sana dengan hati yang di penuhi kekesalan dan rasa sakit. Entah bagaimana ia masih mencintai pria ini meski berkali-kali merasakan sakit. Bodoh? Yah, sebutan itu memang pantas untuk dirinya. Ia memang terlalu bodoh dengan mencintai pria seperti Mike. Tapi ia tak berdaya dengan perasaannya. Tak peduli sesakit apapun itu ia memilih menahannya asalkan ia memiliki sedikit waktu untuk bisa bersamanya.

Menghela napas panjang berulang kali dan mencoba menenangkan diri, ia mulai menyusun ulang jadwal pria itu. Karena sifat yang suka seenaknya sendiri membatalkan janji dan rapat, ia sudah terbiasa menyusun jadwal berulang-ulang untuk pria itu. Dalam seminggu bisa sampai tiga empat kali.

The Billionare's SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang