Warning!!
Banyak typo bertebaran!!
.
.
.
.
.
Happy Reading!!
.
.
.
.✍✍✍
Sudah seminggu sejak kejadian dimana taehyun di larikan ke rumah sakit. Dan huening yang mendapat hukuman dari para Hyung nya.
Sekarang taehyun dan huening telah kembali ke sekolah. Dan juga pelajaran tengah berlangsung, dimana guru sedang menjelaskan materi di depan.
Namun huening sama sekali tidak mendengarkan guru di depan. Huening sibuk dengan dunia khayal nya. Lagi pun, sebaik-baiknya dia mendengarkan guru nya menjelaskan materi, tetap saja dia tidak pernah mengerti tentang apa yang di jelaskan.
Dan huening juga tidak peduli tentang materi yang di jelaskan guru nya. Yang dia pikirkan sekarang adalah, 4 bulan lagi adalah hari ulang tahun nya. Bukan dia saja, tapi taehyun juga. Dan huening kembali mengingat tentang janjinya pada sang mamah. Kalau huening bisa jujur, dia ingin mengingkari janji yang di buat nya dengan sang mamah. Namun, bukankah seorang lelaki sejati harus memenuhi janjinya.
Setiap hari ulang tahun taehyun dan huening, para Hyung nya akan membawa mereka untuk melakukan piknik bersama sambil menyanyikan lagu ulang tahun dan juga memberi kado pada yang berulang tahun, dan huening tak pernah ada di dalam acara itu. Huening cukup sadar diri untuk meminta ikut, walaupun sebenarnya dia ingin ikut. Bahkan berharap satu kado saja dari Hyung nya dia tidak pernah.
Untuk taehyun. Bukankah hidup taehyun sangat menyenangkan? Ada Hyung yang selalu ada untuknya, menjaganya, bahkan kesalahan yang taehyun perbuat selalu di maafkan. Taehyun sangat beruntung. Dia di sukai oleh semua orang, di sayang oleh semua orang, bahkan sangat di jaga oleh para sahabatnya. Dan juga sahabat yang selalu ada untuk nya. Sedangkan dia? Aishh siapa yang mau berkawan dengan seorang seperti dia. Dia bodoh. Bahkan menjaga taehyun saja dia tidak becus. Selalu membuat hyungnya marah. Tidak berguna sekali hidup nya.
4 bulan lagi, dia akan menyusul ibu nya. Dan dia akan memberi dua kado terakhir untuk taehyun. Setelahnya, dia akan menyusul ibu nya di surga. Ahh.. Apa dia bisa masuk surga? Bukankah dia sangat merepotkan orang lain dan juga menyusahkan para hyungnya selama dia hidup, apa mungkin dia bisa masuk surga, dan bertemu dengan ibu nya? Atau mungkin, ibu nya saja tidak ingin menemuinya. Dan apakah impian terakhirnya akan terwujud? Dan apakah dia bisa memeluk taehyun, kembarannya untuk terakhir kali nya? Dan masih banyak lagi pertayaan dan yang bersarang di kepalanya.
Untuk memberi kado pada taehyun, dia harus berkerja. Tapi, perkerjaan apa yang dapat dia lakukan. Dia baru saja di pecat dari tempat kerja nya. Karena sudah seminggu tidak masuk kerja.
"Aku harus berkerja untuk membeli kado untuk taehyun, nanti pulang sekolah aku akan mencari perkerjaan" Batin huening
Bughh..
Suara penghapus yang di lempar mengenai kepala huening, tepat di kening nya. Pelakunya adalah guru pasti nya.
"Apa yang kau lakukan huening? Kau tidak memperhatikan saya yang dari tadi berkoar di depan hah? Sini maju kamu!" Bentak sang guru
Huening yang di perintahkan guru nya untuk maju, mau tidak mau harus maju. Karena ini semua juga kesalahannya.
Huening yang sekarang sudah berada di depan. Mendapat tatapan kebencian dari teman sekelasnya. Dan juga mendapat tatapan tajam dari taehyun. Seakan mengatakan lewat mata nya "lu tu malu-maluin banget sih jadi manusia".

KAMU SEDANG MEMBACA
huening
Fiksi Remaja"Aku juga ingin seperti taehyun"-huening- bts x txt hanya cerita abal-abal. update juga gak tentu.