Jin jixuan

633 66 4
                                    

Wei Wuxian berharap kali ini ia akan menenggelamkan dirinya ke samudra. Sungguh. Melihat ekspresi Lan Qiren tanpa arti, tatapan matanya seakan berkata bahwa Wei Wuxian adalah manusia paling menjijikan sekarang. Lan Wangji merangkul pinggang Wei Wuxian , bibir nya hendak bersuara, namun suara bass pria tua itu mendahului nya.

"Apakah masih ada muka kau datang kemari?" Tanya Lan Qiren.

Dibalik tirai, Wen qing dan Jiang Yanli menunduk cemas. Bisa saja Wei Wuxian aman dari Lan Qiren, tapi entah mengapa tuan muda kedua Lan' itu membawa Wei Wuxian masuk dan bertemu dengan sang pemimpin sekte.

"Semua sudah berlalu, biarkan ini menjadi terakhi kali nya" bukan Wei Wuxian yang menjawab, Lan wangji dengan rahang kokoh nya menimpali pertanyaan dari Lan Qiren.

Lan Qiren diam, ia memainkan janggut nya dan menatap kedua nya penuh selidik.

"Wangji, kau tidak jatuh cinta dengannya kan? Apa yang kau pikirkan sampai membawa pria itu kemari? Bukankah masalah kemarin sudah jelas dan tak ingin kau ungkit kembali?

Apa kata orang nanti ketika melihat kalian berdua? Kau akan menjawab apa ?" Tanya Lan Qiren berusaha untuk tidak emosi.

Wei Wuxian menunduk takut, ia merasakan kembali apa yang terjadi tempo lalu. Seharusnya dirinya tak datang kesini, ini semua akan memunculkan masalah baru lagi.

"Kau akan memperkenalkan dia dengan status istri orang la-"

"Teman, sebagai teman" potong Lan Wangji. Lan Xichen mengulum senyumnya, ia menatap adiknya penuh selidik.

Ekspresi datar itu membuat Lan Qiren menghela nafasnya berat. Ini adalah hari ulang tahunnya. Tidak baik bagi dirinya marah-marah hanya karena masalah ini. Tanpa menjawab, Lan Qiren bangkit dari duduk nya dan pergi meninggalkan ruang jamuan.

Seketika ruangan menjadi lega, Wei Wuxian akhirnya bisa bernapas kembali. Karena gugup dan takut, dirinya sempat menahan napas. Tiba-tiba saja tangan Lan Wangji nenggenggan Wei Wuxian dan menbawanya keluar, membuat Lan Xichen menatap tidak percaya.begitu juga dengan Jiang Yanli dan Wen qing yang saling menatap kebingungan.

Lan Wangji membawa Wei Wuxian ke belakang kediaman. Dimana terlihat air terjun yang indah dengan air yang sangat jernih. Wei Wuxian terpaku melihat intensitas cahaya Air sehingga membuat lingkaran pelangi diatas air terjun.

"Wei Ying."

Wei Wuxian menoleh, melihat Lan wangji yang tengah menatapnya.

"Bagaimana dengan mu dan Jin jixuan?" Tanya Lan wangji to the point.

Wei Wuxian mematung, darahnya seakan-akan berhenti. Ia menatap pria di depannya tidak percaya.

Dirinya terkekeh sebelum meneteskan air mata yang sedari tadi ia pendam.

"Kau mempercayai nya?"

"Aku bahkan tidak kenal anak itu..." Sambung Wei Wuxian dengan nada lirih.

Lan Wangji menyesal telah bertanya, ia melihat raut wajah Wei Wuxian yang mengeras, menahan tangis. Jelas saja, pria merak itu memang sengaja membuat masalah. Tapi disela penyesalan Lan Wangji, ia benar-benar tidak tahu, hubungan macam apa Wei Wuxian dan Jin jixuan sebelum mereka menikah.

"Maafkan aku" ucap Lan wangji.

Wei Wuxian menyeka air matanya dan tersenyum, memperlihatkan bibir pink yang mengembang sempurna. Wajah manisnya Melebihi kecantikan pahatan Kayu.

"Tidak apa-apa, apa ada yang ingin kau tanyakan lagi?"

Lan Wangji menggenggam bichen nya kuat, ia sangat penasaran dengan hubungan pria manis itu dan Jin jixuan. Tapi, apakah boleh?

YOUR HEART IS NOT FOR ME [ ONGOING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang