Why Can't You Love Me? 💔 ||| #KatsuShouto

WCYLM 💔 9

Loh kok 9?
Baca Pesan di akun @Kartikadara yang masalah WCYLM, dan kalian akan mengerti
Kalau masih belum ngerti silahkan pergi ke chapter sebelumnya alias 'Pemberitahuan..'
Makasih 300+ vote nya yaa~ 👀❤

Terimakasih, dan jangan lupa vote! Jangan makan aja! Mentang mentang hari terakhir puasa!
________________________

♥Maaf jika ada typo karna itu tidak disengajakan
♥Agak pendek, soalnya kam author dah janji bahwa update lagi pas 12 mei
_________________________________

Shouto berlari ke belakang sekolah dengan tergesa gesa(Yaiyalah tergesa gesa, emangnya mau apalagi? Terbirit birit? //Plak)

Shouto berhenti berlari saat sudah sampai di taman belakang sekolah, nafasnya terengah engah karna berlari secepat kilat maksudku berlari secepat tadi.

Sebenernya kenapa Shouto berlari? Apa sememalukan itu isi suratnya?

Oke author beri tau..

Maaf mengganggu waktumu, Bakugou
Tapi boleh gak aku nanya?
Kenapa kau selalu terlihat seperti menghindari ku? Ya aku tau kita bukan teman atau pun apalah itu, tapi aku cuman mau nanya itu

Sekali lagi maaf mengganggu waktumu ^^

-T.S

Ya begitulah, ya Shouto merubah isi Suratnya karna menurutnya terlalu cepat untuk menyatakan perasaan.

Apakah Bakugou membacanya? Apakah Bakugou membacanya?

Pertanyaan itu terus berputar di kepala Shouto.

Tanpa sadar temannya yg berambut ijo eh atau lebih enaknya nyebut, Bersurai hijau layaknya brokoli(hehe) itu datang.

"Shou! "

Yg merasa terpanggil pun menoleh ke sumber suara itu.

"Kenapa? " Tanyanya pada teman hijau nya itu.

"Plis Shou, lu mending cari yg lain sbeelum luka di hatilu makin banyak, plis cukup keluarga lu aja yg nyakitin hatilu, jangan nambah orang lagi" Ucap Deku a.k.a Izuku.

"Hah? "

"Jadi gini"

Flashback pas Shouto habis lari

Katsuki ingin membuka surat itu, saat sudah ingin membukanya ia malah di panggil Pak Aizawa.

"Nak Bakugou" Panggil pak Aizawa. Katsuki pun menoleh ke arah Pak Aizawa.

"Ada apa pak? " Tanya Katsuki.

"Orang tua kamu nunggu didepan" Kemudian pak Aizawa pergi ke pasangan yg lain.

Ntah Katsuki lupa atau bagaimana, Katsuki tak sengaja(??) membuang surat itu ke tempat sampah dan pergi ke arah orang tuanya.

Di sisi lain, Izuku dan Ochako melihat itu.

"Bukankah itu surat yg diberikan Todoroki-kun? "

"Kurang ajar-" Kemudian Izuku berlari ke taman belakang dimana Shouto berlari tadi.

"Deku! " Panggil Ochako tapi tak didengar oleh yg dipanggil karna jaraknya sudah jauh.

Flashback off

Shouto terdiam. Kecewa? Sudah tentu, tapi ia juga tak dapat melawan, karna dia dan Katsuki tidak punya hubungan apapun.. Teman saja tidak, apalagi hubungan lebih.

"Plis Shou lu ha-"

"Gak papa kok! Hahahahahahahhahah" Izuku yg liat serasa mau nampar Katsuki banget. Ngeliat sahabatnya disakitin begitu sakit mbak/mas..:)

"Shou.. " Shouto berhenti tertawa, dia ingin menangis sekarang.. Tapi ia tak ingin membuat sahabatnya itu khawatir.

"Udah udah, gausah masalahin itu, lu tau sendiri kan? 'GWE GAK BAKAL NYERAH SAMPAI BERHASIL! ', hehe~" Tetap saja. Izuku merasa khawatir bagaimana kedepannya.. Apalagi Shouto beberapa tahun lalu itu... AH LUPAKAN.

Ngomong ngomong tentang beberapa tahun lalu..

"Shou? Lu udah check up kan? " Tanya Izuku dengan memasang wajah serius nya, itu membuat Shouto diam.
"A-ah! Sudah kok tenang aja, lagian itu udah beberapa tahun lalu, ehehehe" jawab Shouto, tapi malah mendapatkan wajah yg lebih serius dari tadi.

"Shou.. Gwe tau lu bohong."

"Tapi-"

"Shou! "

"..."

"Plis, gwe, Momo ama keluargalu itu khawatir!"

"Udah! Cukup cukup. Lagian itu udah beberapa tahun lalu, gausah di masalahin lagi napa -," Kemudian Shouto pergi dari taman itu dengan ekspresi datar. Izuku hanya menyimak sahabatnya yg perlahan lama hilang dari jangkauan penglihatannya.

"Ck.. Plis, Shou.. "

👀

Apaan tadi yak?
Beberapa tahun lalu? Ada apa dengan beberapa tahun lalu?

Hehe maap klo bikin penasaran 🌞🌺
Yaudah, sampai berjumpa di chapter selanjutnya yaak! Papay!!!

🌻Jangan lupa Vote🌻