You, CEO's Secret Wife 2 [End]

Chapter 336 - 338

Chapter 336 : Bagaimana Cara Bergaul Dengan Mertua Anda

Jian Yun berteriak ketakutan. Dia segera melepas bajunya dan berbalik untuk berlari. 

Huo Liancheng melihat pakaian di tangannya dan sudut mulutnya melengkung. Gadis ini tahu bagaimana menggunakan trik! 

Jian Yun berlari ke kamar tidur dan membanting pintu hingga tertutup. Pintu dibuka. Dia melihat bahwa Huo Liancheng tidak datang dengan niat baik. Dia dengan cepat menundukkan matanya dan mengedipkan matanya yang besar seolah dia imut. Dia melemparkan dirinya ke dalam pelukan Huo Liancheng dan berseru dengan suara yang manis, "Good Big Brother, aku salah!" 

Namun, Jian Yun tidak mengatakannya. Tidak apa-apa jika Huo Liancheng tidak mengatakannya. Huo Liancheng hanya ingin menakut-nakuti Jian Yun, namun ketika mendengar dia memanggilnya Big Brother, darahnya langsung melonjak dan dia langsung bersemangat.

"Hei, hei, hei!" Jian Yun merasa ada yang tidak beres dan ingin menolak, tapi dia sudah ditangkap oleh Huo Liancheng. Wajahnya berubah menjadi hijau, "Hei, tidak, tidak, kita sudah melakukannya hari ini!" 

"Satu kali saja tidak cukup." Huo Liancheng menyipitkan matanya.

"Ah, kamu mengatakan itu setiap hari!" Jian Yun hampir gila. Dia benar-benar tidak tahan dengan kebiasaan buruk Huo Liancheng yang selalu menekannya setiap kali dia mengatakan sesuatu. 

Huo Liancheng mengangkat alisnya. "Kamu juga mengatakan tidak setiap hari, tapi kamu tetap menginginkannya pada akhirnya!" 

Jian Yun tersipu dan mencubit Huo Liancheng. Dia berteriak, "Aku tidak!" 

Huo Liancheng tersenyum, "Cepat dan katakan kamu menginginkannya!" 

"Aku tidak menginginkannya!" Jian Yun sangat marah sampai dia hampir gila. Sekarang, selain bibinya datang untuk beristirahat selama beberapa hari, dia harus pergi tidur selama sisa hari-harinya. Dia sudah muak hari-hari ini. 

"Lalu apa yang kamu inginkan?" Huo Liancheng melihat wajah marah Jian Yun dan bertanya dengan temperamen yang baik. 

"Aku ingin pergi." Namun, sebelum Jian Yun bisa mengucapkan kata terakhir, Huo Liancheng sudah menutupi mulutnya dengan bibirnya dan menciumnya dengan dominan. 

Dalam sekejap, dia mendengar Huo Liancheng berkata, "Baiklah, jika kamu menginginkannya, aku akan memberikannya kepadamu." Begitu dia selesai berbicara, dia membawa Jian Yun dan berjalan ke sisi tempat tidur. 

Jian Yun menatap Huo Liancheng, "Aku mengatakan bahwa aku ingin bercerai, bukan aku menginginkan hal itu!" 

"Perceraian?" Huo Liancheng mengangkat alisnya dan mencibir, "Jangan pernah memikirkannya!Kecuali aku mati!" 

Kelopak mata Jian Yun bergerak-gerak. Ketika dia mendengar kata 'mati', hatinya panik. Dia berkata dengan marah, "Jika kamu berani mati, aku akan menikah lagi!" 

Huo Liancheng mengerutkan bibirnya seolah-olah dia kecewa. "Aku pikir kamu akan mengatakan bahwa kamu akan mati untukku setelah aku mati."

"Aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu!" Jian Yun melingkarkan lengannya di leher Huo Liancheng dan tersenyum genit. "Mengapa aku harus mati ? Aku ingin mencari seorang pria muda dan tampan. Aku ingin bermain satu per satu."

"Satu per satu?" Huo Liancheng mencubit daging lembut di pinggang Jian Yun dan berkata sambil menggertakkan giginya, "Kamu bahkan Tidak, kamu ingin selusin lagi?"

"Hei, hei, jangan mencubit aku, itu sangat gatal! Haha" Jian Yun tertawa tanpa rasa takut sambil mengelak, "Kalau begitu aku akan melakukannya dengan satu. Yang lain akan melihatnya dari samping!"