You, CEO's Secret Wife 2 [End]

Chapter 339 - 341

Chapter 339 : Aku Istrinya!

Penolakan langsung seperti itu membuat ekspresi Jian Yun berubah menjadi jelek. Apalagi karena ada begitu banyak orang di sekitar. Dia menggigit bibirnya, tetapi dia segera merasakan tangan besar Huo Liancheng memeluknya erat-erat. Jian Yun menatapnya dan melihatnya menatapnya dengan gugup.

Jian Yun tahu bahwa Huo Liancheng khawatir. Dia marah karena Huo Liancheng tidak mau memberikan wajahnya dan pergi. Dia tidak bisa menahan desahan dalam hatinya. Bahkan seseorang yang sedingin dan sekuat Huo Liancheng akan sangat gugup.

Dia selalu meragukan perasaannya terhadapnya. Dia sangat bodoh.

"Tidak masalah!" Jian Yun memegang tangan besar Huo Liancheng. Untuk membuatnya merasa lega, sudut mulutnya sedikit terangkat dan menunjukkan senyuman.

Kegugupan di mata Huo Liancheng sedikit memudar, tapi dia segera menegang punggungnya karena Jian Yun tiba-tiba menarik tangannya. Dia berdiri dan berhadapan muka dengan Huo Xiangqian dan Shen Faangqi.

"Aku masih ingin mengatakan sesuatu!"

"Duo Er!" Huo Liancheng tidak tahu apa yang ingin dilakukan Jian Yun. Dia bahkan tidak cemberut saat dipukuli. Dia terlalu ketakutan saat ini dan ekspresinya berubah.

"Apa maksud kamu?" Huo Xiangqian mengangkat alisnya. Tidak ada yang berani berbicara dengannya seperti itu selama bertahun-tahun. Ini telah membangkitkan minatnya pada wanita di depannya ini.

Shen Fangqi juga berbalik dan menggunakan mata dinginnya untuk menatap Jian Yun.

Jian Yun tersenyum, "Meskipun kalian tidak mengakui saya, tidak peduli apa, Liancheng dan saya telah menikah. Saya adalah istrinya! Pasangan seumur hidup! Dalam hidup ini, kecuali saya mati, saya tidak akan pernah meninggalkannya!"

Kalimat ini lebih seperti deklarasi. Alis Huo Xiangqian semakin berkerut. Ada kilatan ketidaksenangan di matanya, tetapi ekspresi Shen Fangqi masih acuh tak acuh, seolah-olah masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia.

Adapun Huo Liancheng, dadanya sudah melonjak. Seolah-olah ada gelombang energi di tenggorokannya, membuat hatinya merasa senang.

Huo Liancheng memandang Jian Yun. Dia tiba-tiba merasa bahwa penantian dan pencarian selama bertahun-tahun ini tidak sia-sia.

"Saya telah melihat banyak wanita seperti kamu. Kamu hanya menyukai latar belakang keluarga dan kekayaannya. Jika dia hanya seorang anak yang malang, apakah kamu akan mengatakan sesuatu seperti itu?" Huo Xiangqian mencibir.

"Tuan Huo, sepertinya Anda tidak peduli dengan anak Anda. Jika Anda tahu tentang apa yang terjadi di antara kita, Anda tidak akan mengatakan hal-hal seperti itu." Jian Yun mengerutkan bibirnya. Dia berdiri di sana dan masih tersenyum. "Saya bisa mengatakan itu. Bahkan jika dia miskin, dia bahkan tidak mampu makan. Tapi selama kita saling mencintai, aku rela menemaninya. Dan aku percaya jika dia mencintaiku, dia tidak akan membiarkan dirinya jatuh ke dalam situasi seperti itu!"

"Siapa yang tidak akan mengucapkan kata-kata kosong!" Huo Xiangqian melihat sekeliling dan melihat orang-orang di sekitarnya menatap wanita di depannya dengan mata kaget. Matanya menyipit dan suaranya sudah dipenuhi dengan amarah.

"Entah itu kata-kata kosong atau tidak, mari kita serahkan pada waktu untuk membuktikan." Jian Yun mengangkat bahu.

"Apakah kamu tahu apa yang akan terjadi jika kamu menentang saya?" Huo Xiangqian mengambil cambuk dari pelayan di sampingnya dan mengambil langkah ke depan.

Jian Yun terkejut dan cepat bersembunyi di belakang Huo Liancheng. "Mr. Huo, kami bersikap masuk akal. Jangan serang saya jika Anda tidak setuju dengan saya, oke?"