You, CEO's Secret Wife 2 [End]

Chapter 234 - 236

Chapter 234 : A Powerful Mother-In-Law

Huo Liancheng bukanlah orang yang berhati-hati, tetapi ketika Nyonya Xu mengatakan bahwa Xu Haiyang mengalami kecelakaan mobil, dia dengan jelas merasakan tangan Jian Yun gemetar, jadi dia masih peduli! 

Jika tidak, dia tidak akan linglung sepanjang malam. Dia bahkan tidak mendengar ibunya bertanya padanya beberapa kali. 

Pikiran ini membuat Huo Liancheng merasa sangat tidak nyaman. Seolah-olah ada tulang ikan yang tersangkut di tenggorokannya, tersedak hingga merasa tidak nyaman. 

Jian Yun telah memegang dagunya dan melihat lalu lintas di luar jendela mobil. Dia sedang memikirkan sesuatu sehingga dia sama sekali tidak memperhatikan perilaku tidak biasa Huo Liancheng. 

Dalam keheningan, setelah jangka waktu yang tidak diketahui, Jian Yun menemukan mobilnya berhenti. Dia berbalik dan melihat garasi bawah tanah. Jian Yun juga tertegun. Huo Liancheng telah membuka pintu dan keluar dari mobil.

Jian Yun segera keluar dari mobil dan mengikutinya. Bahkan ketika dia memasuki rumah, Huo Liancheng tidak mengatakan apapun. Tapi ekspresinya tidak banyak berubah, jadi Jian Yun tidak terlalu memikirkannya. Lagipula, jarang sekali dia tersenyum beberapa kali sehari. Ekspresi dingin semacam ini adalah standarnya. 

Huo Liancheng memasuki ruang kerja segera setelah dia kembali. Jian Yun melirik dan melihat bahwa dia telah menyalakan komputer. Dia mungkin akan bekerja lagi, jadi Jian Yun tidak mengganggunya. Dia mengambil pakaiannya dan pergi mandi dulu. Setelah dia keluar, dia beristirahat.

Jian Yun mengirim pesan ke Grup kecil; dia, Wu Wenjing, Luo Yanyan, dan Mo Xuelin.

Wu Wenjing dengan cepat menjawab: Ada apa? 

Luo Yanyan juga menjawab dengan ekspresi bosan. 

Jian Yun memikirkannya dan mengirim pesan pribadi ke Wu Wenjing, :Aku bertemu orang tua Xu Haiyang di rumah sakit malam ini. Mereka mengatakan Xu Haiyang mengalami kecelakaan mobil, tahukah kamu?

Setelah sekian lama, Setelah beberapa lama, Wu  Wenjing menjawab, "Ya.  Aku tidak tahu. Aku sibuk membeli barang akhir-akhir ini dan saya tidak terlalu memperhatikan gosip ini. 

Jian Yun mengerutkan alisnya dan mengambil telepon untuk mengirimkannya. Dia linglung untuk sementara waktu tetapi tidak terus mencari orang untuk bertanya tentang masalah ini. Dia melihat Wu Wenjing bertanya : Ada apa? Apakah ini serius?

Jian Yun : Aku tidak tahu. Aku tidak bertanya dan hampir bertengkar dengan ibunya. 

Wu Wenjing : Ibunya adalah orang yang cerdik dan orang kota kecil. Abaikan dia! Benar, Jian Yun, produk perawatan kulit yang kamu pesan telah tiba. Ketika kamu punya waktu untuk keluar dan berkumpul, aku akan membawakannya untukmu.

Jian Yun : Oke.

Saat ini, Luo Yanyan mengirim beberapa emoji ke grup empat orang tersebut. Di saat yang sama, dia bertanya : Di mana dia? Jian Yun, apakah kamu melarikan diri setelah menggodanya?

Jian Yun menjawab : Yanyan, kamu adalah pengantin baru. Mengapa kamu begitu bebas? Bukankah kamu harus sibuk sekarang?

Luo Yanyan menjawab dengan ekspresi pahit. Jian Yun merasa itu  aneh : Kamu tidak takut menikah, kan? 

Luo Yanyan : Aku ingin memutuskan pernikahan. 

Jian Yun terkejut : Mengapa? Bukankah Qin Dong memperlakukanmu dengan baik? 

Wu Wenjing menyela : Sayangnya, dia mendengarkan ibunya!

Luo Yanyan Luo Yanyan : . . .

Kerutan Jian Yun semakin dalam. Dia bertanya : Yanyan, apakah ibu mertuamu tidak baik padamu?