You, CEO's Secret Wife 2 [End]

Chapter 521 - 522

Chapter 521 : Memakan Orang Tanpa Menyisakan Tulangnya

Luo Yanyan tiba-tiba mendengar tiga kata ini dan sudut mulutnya berkedut. Dia tampak geli dengan kata-katanya tetapi kemudian dia segera mengerti arti dari ketiga kata ini. Wajah kecilnya yang pucat segera diwarnai merah. Dia menarik tangannya karena malu dan menundukkan kepalanya. Tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan. 

"Kudengar satu-satunya orang yang bisa PK dengan wanita yang menggunakan uang suaminya untuk memberikan uang kepada adik laki-lakinya adalah orang yang hanya mendengarkan kata-kata ibunya. Hati-hati, itu bukan kekalahan, itu hanya PK!" Jian Yun menjelaskan dengan serius, "Bisa dibayangkan betapa kuatnya kedua makhluk ini!" 

(saya ga ngerti apa yg dimaksud Pk ini ya 😣)

Pada saat ini, Jian Yun mendengar tawa mencurigakan dari belakangnya. Dia menoleh dan menatap Huo Liancheng. Dia tidak bercanda.

Huo Liancheng buru-buru melambaikan tangannya ke Jian Yun dan berbalik untuk berpura-pura melihat pemandangan di luar jendela. 

Jian Yun terus mencerahkan Luo Yanyan. Dia merasa bahwa Luo Yanyan benar-benar mengerti segalanya. Hanya saja hatinya terlalu lembut dan dia benar-benar dipaksa oleh keluarga. Dia memutuskan untuk mengatakannya untuk terakhir kalinya. Jika Luo Yanyan masih tidak bisa kejam, maka Luo Yanyan tidak punya pilihan lain.

"Yanyan, sebenarnya ada beberapa hal yang tidak boleh aku katakan. Tapi karena kamu telah memberitahuku begitu banyak hari ini, kamu juga harus ingin menyelesaikan kekacauan ini di hatimu. Jadi, kamu harus mengerti bahwa jika kamu terus memanjakan Luo Cheng seperti ini, itu sebenarnya tidak membantunya tetapi menyakitinya!"

Luo Yanyan bergegas untuk mengatakan, "Aku juga tahu ini -"

Jian Yun dengan kasar menyela kata-kata Luo Yanyan, "Tidak, kamu tidak tahu!" 

Luo Yanyan menatap Jian Yun dengan kaget. Jian Yun belum pernah menggunakan nada kasar seperti itu untuk berbicara dengannya sebelumnya.

"Yanyan, Luo Cheng menggunakan kartu kreditmu adalah kejahatan. Kali ini kamu dapat mengambil uang untuk membantunya membayarnya kembali. Kapan lagi? Apa yang akan dia lakukan? Seseorang akan membantunya membersihkan. Dia hanya akan menjadi semakin berani, semakin berlebihan. Pada saat itu, mungkin bukan hanya beberapa puluh ribu atau ratusan ribu yuan!" 

Jian Yun berhenti, memiringkan matanya dan menatap Luo Yanyan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Lalu dia berkata, "Lihat kamu sekarang, apakah kamu masih punya uang? Terus terang, mereka adalah orang yang tidak tahu berterima kasih yang memakan orang tanpa menyisakan tulangnya. Bahkan aku, yang tidak ada hubungannya dengan mereka, punya ideal sendiri. Itu benar-benar dalam situasi putus asa, apakah menurutmu ada sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan?"

Luo Yanyan terdiam. Dia menggigit bibirnya dengan erat dan ekspresinya sangat jelek.

Jian Yun melanjutkan, "Aku bisa mengerti pikiranmu. Kamu juga harus tahu bagaimana ayahku dan orang itu memperlakukan aku. Jadi, aku hanya bisa mengatakan ini. Apakah kamu bisa mengetahuinya atau tidak akan tergantung padamu. Pikirkan baik-baik." Jian Yun tahu bahwa dia telah mengatakan banyak hal. Jika dia melanjutkan, dia takut Luo Yanyan tidak akan bisa menerimanya untuk saat ini. Selain itu, dia tidak bisa membantu banyak dengan masalah seperti ini.  Jika Luo Yanyan sendiri tidak bisa mengetahuinya, itu tidak akan berguna. 

Luo Yanyan menatap Jian Yun dan kemudian menundukkan kepalanya. 

Jian Yun tahu bahwa dia harus memberikan waktu dan tidak memaksanya. Dia segera berdiri, "Aku akan kembali. Istirahatlah dengan baik. Yang terpenting adalah memulihkan kesehatanmu!"