You, CEO's Secret Wife 2 [End]

Chapter 225 - 227

Chapter 225 : I only have one Ex-Boyfriend!

"Kau membuatku takut!" Semakin Huo Liancheng memandang Jian Yun, semakin manis dia menemukan Jian Yun. Dia tidak bisa membantu tetapi merasa menyesal. Jika dia sadar lebih awal, dia akan berbohong padanya sejak awal. Dia tidak berpikir bahwa apa yang terjadi setelah itu akan terjadi, dan itu tidak akan membuatnya begitu berprasangka buruk terhadapnya. 

"Itu hanya untuk menakutimu! Cepat katakan! Kalau tidak, aku tidak akan sopan padamu lagi!" Jian Yun berkata dengan marah. Dia sudah cukup berani untuk mengucapkan tiga kata itu. Mungkinkah Huo Liancheng mencoba berpura-pura bodoh? 

"Tapi aku berubah pikiran!" Huo Liancheng dengan sengaja mengangkat sudut mulutnya. "Aku ingin mendengar kamu mengucapkan tiga kata ini kepadaku setiap hari sampai aku puas!" 

"Terlalu banyak!" Jian Yun cemberut. Sebenarnya, dia juga tahu bahwa dengan karakter licik dan licik Huo Liancheng, dia pasti tidak akan jatuh cinta padanya. Selanjutnya, dia hanya ingin mengujinya. Dia tidak berniat mendapatkan jawabannya hari ini. 

"Kamu baru saja mengatakannya dengan sangat lancar. Berapa banyak orang yang kamu katakan sebelumnya?" Ketiga kata itu membuat hati Huo Liancheng gatal, tapi itu juga membuatnya kehilangan ketenangannya yang biasa. 

"Kau cemburu?" Jian Yun mengedipkan matanya dan menatap Huo Liancheng dengan heran. Sampai sekarang, dia masih menganggapnya luar biasa. Apa alasan pria yang sepertinya tidak memiliki hubungan dengannya ini begitu posesif terhadapnya? 

"Apakah sudah jelas?" Huo Liancheng bertanya. 

"Iya." Jian Yun mengangguk dengan berat. Dia melihat waktu dan berkata, "Jika kita tidak keluar, akan ada kemacetan lalu lintas di jalan."

Huo Liancheng tahu Jian Yun sedang mengubah topik pembicaraan. Dia tidak bertanya lagi. Dia takut dia tidak akan bisa tenang setelah mendengar jawaban yang tidak ingin dia ketahui. Semua kemarahan yang tidak bisa dia tahan dalam hidupnya adalah karena dia. 

Hari ini Huo Liancheng menyetir sendiri sampai mobilnya melaju dalam waktu lama. 

Jian Yun tiba-tiba berkata, "Satu!" 

Huo Liancheng tidak bereaksi. Dia menoleh untuk menatapnya.

"Satu!" Jian Yun melihat ke luar jendela dan mengangkat satu jari ke arah Huo Liancheng. "Aku hanya punya satu mantan pacar! Tidak ada yang lain." 

Ekspresi lembut melintas di mata dingin Huo Liancheng. 

Jian Yun menyapa Huo Liancheng ketika mereka hendak mencapai jalan di mana gedung Ming berada. "Keluarkan aku dari mobil sebelum tanda berhenti." 

"Kita belum sampai. Mengapa kamu terburu-buru keluar dari mobil?" Huo Liancheng tidak mengerti. 

"Apa kau akan turun di Ming?Lalu semua orang akan melihatku turun dari mobilmu!" Kata Jian Yun. 

"Terus? Aku tidak peduli!" Huo Liancheng tidak akan peduli tentang ini.

"Aku peduli." Jian Yun mengetuk pintu dan memberi isyarat kepada Huo Liancheng untuk menghentikan mobil. "Aku tidak ingin mendengar gosip apapun!"

Huo Liancheng menahannya dan tidak mengatakannya dengan lantang. Sebenarnya, siapa pun dengan mata yang tajam harus dapat melihat niatnya ketika dia pergi ke ruang pribadi tempat Departemen Sumber Daya Manusia berkumpul tadi malam. Gadis ini masih linglung dan tidak bisa memahami situasinya. 

"Baiklah, aku akan keluar dari mobil. Pelan-pelan!" Jian Yun menyapa Huo Liancheng dan membuka pintu untuk keluar dari mobil. Ada bus datang dari belakang. Dia dengan cepat mengeluarkan tiket busnya dan bergegas.