You, CEO's Secret Wife 2 [End]

Chapter 545 - 546

Chapter 545 : Hasil Tes

Wu Wenjing mengangguk, "Ya, kami pernah jatuh cinta sebelumnya, tetapi kami sudah putus." 

"Kenapa putus?" Jian Yun memiliki perut yang penuh dengan pertanyaan. Baru-baru ini dia memiliki terlalu banyak hal yang harus dilakukan dan dia lebih sedikit berkontak dengan Wu Wenjing. Dia tidak tahu banyak tentang masalah Wu Wenjing. 

"Dia punya istri. Istrinya hamil delapan bulan!" Wu Wenjing berkata dengan tenang. 

Mata Jian Yun tiba-tiba terbuka lebar, "Dia sudah punya istri dan anak. Dia masih ingin jatuh cinta padamu. Dia benar-benar bajingan!" 

Wu Wenjing menggelengkan kepalanya, "Aku memprovokasi dia terlebih dahulu. Dia mengatakan kepadaku sejak lama bahwa dia sudah menikah dan istrinya ada di kampung halamannya." 

"Kalau begitu kamu masih -" Wajah Jian Yun penuh dengan tanda tanya.

"Jangan khawatir, aku akan segera menyelesaikannya." Wu Wenjing melirik Jian Yun, "Aku pikir aku tidak akan menyukainya. Dia hanya seorang karyawan perusahaan kecil dan tidak memiliki kekuatan atau uang. Pada awalnya, kami hanya memiliki banyak topik umum. Ditambah lagi, kami belum pernah melihat satu sama lain selama bertahun-tahun. Bagaimanapun, kami adalah teman sekelas lama jadi kami pergi bermain bersama beberapa kali. Aku menemukan bahwa dia sangat pandai merawat orang dan memperlakukanku dengan baik. Lalu -"

"Kau jatuh cinta padanya?" Jian Yun menutup wajahnya. "Bagaimana dengan dia? Bisakah dia mengabaikan istri dan anak-anaknya dan bermain denganmu?" 

"Aku tahu ini salah. Tetapi pada saat itu, dia sangat impulsif sehingga dia tidak bisa tidak menyesalinya setelah kejadian itu. Dia seperti ngengat. Dia tahu bahwa dia akan mati jika dia menerkamnya, tetapi dia masih melakukannya, tidak peduli dengan keselamatannya sendiri." Wu Wenjing merendahkan suaranya dan menunjukkan senyum pahit di sudut mulutnya. 

Jian Yun juga tidak tahu harus berkata apa. Keluarganya dihancurkan oleh Lin Rong. Dia tidak bisa mentolerir orang yang menghancurkan keluarga orang lain, bahkan jika itu adalah sahabatnya. 

"Jian Yun, aku tahu kamu meremehkan perilaku seperti ini. Aku sendiri meremehkan diriku sendiri. Jadi aku telah putus dengannya!" Bagaimana mungkin Wu Wenjing tidak melihat perubahan ekspresi Jian Yun? Pada saat ini ketika dia mengucapkan kata-kata ini, hatinya penuh dengan kepahitan. 

"Lalu kenapa kamu bilang kamu sudah selesai lagi?" Jian Yun menghela napas lega dan kemudian menjadi gugup lagi. 

Mata Wu Wenjing melayang dan dia tiba-tiba menghela nafas, "Jian Yun, marahi aku. Kamu bisa memukulku. Aku tahu aku bodoh tapi bahkan sekarang aku masih memegang harapan." 

"Apa yang terjadi denganmu?" Jian Yun tiba-tiba memiliki firasat buruk.

Wu Wenjing menggigit bibirnya dan mengerutkan kening. Dia tampaknya telah membuat keputusan besar sebelum dia berkata, "Setengah bulan yang lalu, Lin Zixiao mengatakan bahwa ibunya sakit dan dirawat di rumah sakit. Tidak ada uang di rumah, jadi ayahnya menyalahgunakan dana publik. Sekarang para petinggi ingin menyelidiki. Dia meminjam uang dariku dan ingin mengembalikan uang untuk ayahnya terlebih dahulu. Meskipun aku tidak punya uang, aku dapat melihat bahwa dia sangat cemas. Aku membantunya menjamin dan dia meminjam 800.000 yuan dari luar." 

Jian Yun mendengar ini dan matanya terbuka lebar sekali lagi, "Apa maksudmu dari luar? Apakah itu rentenir?"

Wu Wenjing terdiam beberapa saat dan kemudian mengangguk, "Baru setengah bulan dan pokok ditambah bunga sudah satu juta yuan. Namun, tiga hari yang lalu, Lin Zixiao menghilang."