You, CEO's Secret Wife 2 [End]

Chapter 479 - 480

Chapter 479 : Tuan Huo Siapa Wanita yang Anda bawa di punggung Anda?

"Hei, menyingkir! Aku tidak bisa melihatnya!" Jian Yun mendorong dan bergerak ke samping, mencari titik terang. 

"Gadis bodoh!" Huo Liancheng terdiam dan tidak membuang waktu. Dia mengulurkan tangan untuk mengambil sepatu Jian Yun dan menggendongnya di punggungnya tanpa penjelasan apapun. 

Jian Yun tidak punya waktu untuk menangis ketika dia mendapati dirinya berbaring di punggung Huo Liancheng. Dia tanpa sadar memeluk leher Huo Liancheng. 

Huo Liancheng tidak banyak bicara dan berjalan maju. Senyum Jian Yun tidak bisa tidak melebar. 

Pada saat ini, bulan cerah. Angin sepoi-sepoi bertiup dan bayangan pepohonan bergoyang. Di danau yang jauh, ada paviliun bunga teratai yang mekar lebih awal yang memancarkan aroma. Pemandangannya sangat indah, tapi tidak bisa dibandingkan dengan senyum di alis dan mata Jian Yun. 

"Mengapa yang kamu tersenyum?"  Huo Liancheng tiba-tiba bertanya. 

"Bagaimana kamu tahu aku tertawa?" Jian Yun bertanya-tanya mengapa Huo Liancheng tidak memiliki mata di belakang kepalanya. Bagaimana dia tahu dia tertawa? 

"Aku sudah menebaknya!" Huo Liancheng menggendong Jian Yun di punggungnya dan merasakan kelembutan di punggungnya.

Jian Yun melengkungkan bibirnya dan mengusap wajahnya ke pipi Huo Liancheng. Dia tidak menjawab pertanyaannya tetapi malah bertanya kepadanya, "Aku lupa bertanya kepadamu. Apakah tidak sopan bagimu untuk pergi lebih awal malam ini?" 

Huo Liancheng melirik Jian Yun dari sudut matanya. "Kalau begitu izinkan aku bertanya padamu. Jika aku tidak mencarimu malam ini, berapa lama kamu akan bersembunyi dariku?" 

Jian Yun dengan cepat menurunkan kelopak matanya dan berhenti berbicara. 

Huo Liancheng terus berjalan ke depan. Mereka berdua tetap diam sampai mereka berjalan keluar dari jalan dan ke jalan utama. Di depan mereka adalah pintu utama aula perjamuan. 

Pada saat ini, pertunjukan pasti sudah berakhir. Lampu di alun-alun sangat terang dan ada banyak orang. Beberapa berjalan-jalan di tepi danau berdua dan bertiga, dan beberapa berjalan menuju tempat parkir. 

Huo Liancheng menggendong Jian Yun di punggungnya dan menabrak kerumunan. Huo Liancheng sendiri adalah sosok cahaya yang sangat mempesona. Ke mana pun dia pergi, dia menjadi pusat perhatian. 

Pada saat ini, itu tidak terkecuali. Hampir semua mata langsung tertuju padanya, terutama ketika mereka melihat seorang wanita di punggung Huo Liancheng. Mereka tidak bisa menyembunyikan suasana gosip mereka. Dengan terengah-engah, mereka bergegas. 

"Ini Huo Liancheng!"

"Ya Tuhan, ini benar-benar Huo Liancheng!" 

"Ah, dia sangat tampan!" 

"Tapi kenapa dia menggendong seorang wanita di punggungnya?Siapa wanita itu?" 

Huo Liancheng mengerutkan kening dengan kesal. Untungnya, Chen Xin telah membawa anak buahnya tepat waktu. Mereka mengepung kerumunan dan menghentikan mereka mengambil foto dengan ponsel mereka. 

Jian Yun telah membenamkan wajahnya di punggung Huo Liancheng. Dia tidak ingin difoto. Namun, orang-orang yang hadir tidak bisa tidak penasaran. Seseorang bertanya dengan keras, "Tuan Huo, siapa yang Anda bawa di punggung Anda? Mengapa Anda tidak menunjukkan wajahnya kepada kami?"

Huo Liancheng tidak peduli dengan orang-orang ini. Selain itu, dia sedang dalam suasana hati yang buruk sekarang, jadi dia secara alami tidak akan memperhatikan orang itu. Dia hanya melangkah maju.