Make Up Artist:11

659 80 8
                                    








🔞

👀

Dikit doang kok;)

___________________________________________






"Eum..Hhh!"


Soobin mendesah tertahan, ketika ciuman itu berubah semakin intens dan basah.

Dengan lidah Yeonjun yang membelit memimpin lidahnya yang sesungguhnya masih sangat amatir dalam urusan berciuman.

Tangan Yeonjun tak tinggal diam, menelusup ke balik kaos putih kebesaran milik Soobin yang tengah memejamkan matanya karna nikmat.

Sentuhan lembut tangan Yeonjun membuat Soobin menggila.
Tak pernah sekalipun Soobin membayangkan-hal yang selama ini selalu dia bayangkan dalam fantasinya kini telah menjadi kenyataan-

Jangan mengira seorang Choi Soobin itu merupakan pemuda yang polos.

Tidak!

Dia tak senaif itu untuk mengatakan bahwa dia tak tergoda akan pesona seorang  Choi Yeonjun yang sangat Dominant. Panas dan sexy, itulah bagi seorang Choi Yeonjun di mata Soobin. Selalu.

Walau di depan, mulut tajamnya selalu mengumandangkan umpatan penolakan. Maka Percayalah!. Setelahnya Soobin akan membenturkan kepalanya sendiri ke dataran yang keras.
Mengeram tersiksa, ketika bayangan-cumbuan pelecehan tangan Yeonjun berkumandang-melayang indah di ingatannya.

Menyentuh miliknya sendiri yang menegang, nyeri sekali rasanya. Sialan!

CHOI YEONJUN!!!

Kenapa kita harus bertemu?!!!!!

Soobin mengumpati nama Yeonjun penuh kesal.
Mengurut miliknya sendiri hingga mengelurkan cairan putih kental.











_



"Cukup bermainnya, langsung saja ke intinya Yeonjun....

Aku tidak punya bayak waktu"

Soobin memutuskan sepihak pangutan mereka, mendorong dada Yeonjun yang bertelanjang.

Begitu sempurna, walau tak banyak memilik kotak.
Soobin bersiul puas.

Melepas kaosnya sendiri dengan sedikit tergesa, melemparnya asal keatas lantai . Soobin merangkak mendekat , duduk tepat di atas gundukan besar Yeonjun. Soobin tersenyum lebar ketika mendengar suara desisan putus asa Yeonjun. Begitu dengan sengaja Soobin menggesekkan pantat sintal miliknya ke gundukan besar itu.

"Kau nakal sekali"

Dengan sekali tarikan tangan, Yeonjun membawa tubuh Soobin terlentang di bawah kukungannya.

"Setelah ini , jangan harap untuk meminta berhenti!"
Bisik Yeonjun dengan nada serak nan rendah, mengecup seduktif cuping , perpotongan leher dan bibir penuh Soobin secara bergiliran.

"Maka jangan berhenti, walaupun aku memintanya"

Yeonjun menyeringai " Binal huh?-"

"Itu adalah aku" Soobin terkekeh rendah.

"Sure!- jangan menyesal kalau esok kau tidak akan bisa berjalan dengan normal , Baby boy!"

"Yeshh -Ahhhhhh Daddy.. Eughh!-

Hancurkan lubangku dengan penismu Enghh..."

" SHIT!! CHOI SOOBIN!!! kau membuatku kehilangan akal sehatku!!!"

OUR SUMMER||YeonBin||☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang