Make Up Artist:04

810 103 9
                                    










"Yeonjun Nghh! Mhh-Ahh lepash kuh ..Ughh! m-ohonhh-"




Soobin dengan bersusah payah berujar menahan setiap desahan laknat yang keluar tanpa bisa dia cegah,  dari bibirnya yang telah membengkak.

Seakan tuli, Yeonjun tetap saja melanjutkan kegiatan favoritnya__

Menciumi habis bibir dan kulit jenjang leher Soobin membuat tanda miliknya sebak-banyak'nya yang mampu dia buat.

"Tidak! Soobin ~ah... Kelinci nakal yang pembangkang haruslah mendapat sebuah hukuman"

Yeonjun menyeringai.

Soobin menggeleng lemah, mencoba kembali mendorong tubuh Yeonjun memjauh dari tubuhnya, Yang berakhir sia-sia.

Soobin memejamkan mata, menahan segala bentuk rasa emosinya yang sudah memupuk di ubun kepala.

Yeonjun sudah sangat keterlaluan!.

Melecehkan dirinya semaunya, dan sialaannya !!mengapa dirinya tak bisa melawannya?

Kenapa?

Tentu karna kuasa seorang Choi Yeonjun tidak mampu untuk dia tandingi.

Siapa dirinya?

Dia hanyalah Choi Soobin, pemuda dengan segala kekurangan'nya.

Mendapatkan Beasiswa di salah satu Universitas ternama di korea saja , dia sudah amat sangat bersyukur.

Mencoba meraih mimpi untuk menjadi salah satu seniman lukis, yang sayangnya malah berakhir menjadi seorang Make-Up Artist . Sesuatu yang tak pernah di bayangakanya.

Sial.

Beribu kesialan, karena harus terjebak dalam kehidupan seorang Choi Yeonjun yang sekali mengatakan dirinya adalah mutlak miliknya, maka ia -mutlak menjadi miliknya.

Suka ataupun tidak suka.

Melawan!!?

Soobin sudah sering sekali melawan, dengan rentetan kata makian dan umpatan.
Penolakan dan usiran -Sudah sangat sering dia utarakan.

Seakan kebal, Yeonjun tetap pada pendirian nya.

Dirinya adalah mutlak miliknya.
Sekali lagi-

Suka maupun tidak suka.

Ck!

Menyedihkan.

Soobin tersenyum miring.

Berhenti untuk memberontak, membiarkan saja Yeonjun berlaku sesukanya sampai dia puas.

"Aku mencintaimu-sangat mencitaimu Bin~ah kau tau itu kan?"

Yeonjun bergumam di tengah kegiatannya, menjilat dan menciumi lembut jakun Soobin. Gemas.

Soobin hanya diam, namun dalam hati diam-diam pemuda serupa kelinci menggemaskan itu berkata membenarkan.

Iya, Choi Yeonjun memang mencintainya-sangat malahan.

Hanya saja-bukannya Soobin tidak juga ' menyukai ' Yeonjun.

Dia hanya belum berkeinginan terjerat dalam suatu hubungan apalagi dengan seorang bintang seperti Yeonjun.

Oh ! Big No !!

Dia masihlah memiliki sesuatu yang harus dia raih.

Menjalin sebuah hubungan apalagi dengan Bintang seperti Yeonjun, tentu bukanlah pilihan yang bijak.

OUR SUMMER||YeonBin||☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang