"CHOI SOOBIN!!! berhenti disana, atau kau akan menyesal!!!"
Suara Yeonjun meninggi, namun tak membuat Soobin bergeming. Pemuda manis itu terus berjalan lurus , keluar menuju pintu utama Apartement.
"Sungguh!! Soobin!! Aku tidak main-main dengan ucapanku"
Senyum miring terukir di wajahnya yang pongah. Begitu melihat Soobin menghentikan langkahnya tepat di ambang pintu yang sudah terbuka.
Tanpa berbalik, Soobin bergumam dingin.
"Lakukan apapun yang ingin kau lakukan, aku sudah tak peduli lagi"
Kata terakhir yang Soobin ucapkan, sebelum menutup pintu Apartement milik Yeonjun kasar.
Meninggalkan sang empunya Apartement yang tertinggal _mengeram penuh amarah.
"CHOI SOOBIN!! kau akan menyesali keputusanmu ini!!"
Dia menyeringai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyambar ponsel miliknya yang bergetar di atas meja, memejamkan mata dengan helahan nafasnya yang terdengar sedikit tak beraturan.
"Hallo?
"Taehyun?--- Wae?!!! "
"...!!!"
"Aku di Apartement, tidak perlu!! Aku bisa pergi ke Agency sendiri"
Tut!
Panggilan terputus, tepatnya Yeonjun lah yang memutuskannya secara sepihak.
Biarlah Taehyun murka nanti, dirinya sekarang tengah di landa kekesalan dan sedang membutuhkan sedikit waktu untuk menenangkan dirinya.
"Choi Ahhh! Eum!..Soo-bin Enghh!....
Kau- Ughhh!....tidak bisa terus menghindari ku Eum.. Enghh! Huh!"
Geraman kenikmatan tertahan Yeonjun menggema di setiap sudut Apartement miliknya.
Kepala Yeonjun mendongak dengan mulut yang sedikit terbuka, mengeram kenikmatan selaras dengan kocokan tangannya di kejatanan miliknya yang hampir mencapai puncak.
😲
Masih abu-abu? Ya?!!
Tenang! Nikmatin aja dulu tar juga paham 😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
