OUR SUMMER||YeonBin||☑️

08,Can't You See Me?(Tomorrow By Together)

Tak!

Tak!

Tak!

Soobin merasa terganggu.

Seseorang telah melempari jendela balkon kamarnya menggunakan batu kerikil sebanyak 3 kali.

Dan tanpa perlu susah-susah menebak,Soobin sudah tau siapa orang tak waras kurang kerjaan yang melempari jendela balkon nya malam-malam seperti ini_selain ......dia-

Choi Yeonjun si rambut kuning-

Naruto Uzumaki_julukan baru dari Soobin untuk Yeonjun. .

Mengembangkan senyum setipis tisunya,Soobin melakah ke sumber suara dengan sebuah buku sejarah di tangannya.

Membuka jendela lebar-lebar.Semilir angin sejuk langsung menyapa permukaan wajah manis Soobin.Yang seketika -reples memejamkan kedua matanya.

Melangkah dengan ragu.

Soobin,Berdiri di dekat pembatas besi dan menatap sosok tampan Yeonjun di sebrangnya.

"Bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik?"

Soobin hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Yeonjun mendengus diseberang sana.

"Pelit sekali sih? Susah'ya ?!! Hanya tinggal' Iya Yeonjun tampan aku baik-baik saja ,berkatmu' begitu seharusnya"

Yeonjun menekuk wajah.

Dan Soobin hampir meledakkan tawanya.

"Terimakasih"

Soobin bergumam pelan setelahnya.Setelah berhasil menormalkan ekspresi wajahnya.Datar.

"Kau mengatakan sesuatu?"

Dan rupanya, Yeonjun samar-samar mendengar gumaman kecil Soobin.Walau tidak terlalu jelas.

"Aku bilang terimakasih Yeonjun"

Soobin kali ini mengeraskan suaranya, hingga Yeonjun di seberang sana dapat dengan jelas mendengarnya.

Pemuda itu tersenyum lebar,lantas mengangguk dengan ekspresi wajah bahagianya.

"Sama-sama"

Setelah itu keheningan melanda mereka .

Soobin dan Yeonjun. Dengan posisi berdiri berseberangan- saling berhadapan.Mendongak menatap bintang.

"Indah sekali kan? Bintang diatas sana?!!"

Choi Yeonjun memulai percakapan.

Soobin berpaling dari langit dan menatap pada Yeonjun yang masih serius menatap indahnya bintang.

Menatapi lama ,intens dan dalam.
Soobin mengukir sebuah senyum tulus.

Tampan.

Wajah Yeonjun sangat tampan.
Terlihat bersinar dan damai ketika dalam keadaan tenang seperti itu.

Soobin. Entah kenapa menyukainya.

Dia merasa sangat nyaman dan aman.

Ini aneh.

Hal semacam ini sebelumnya tak pernah terjadi pada dirinya.

Soobin termenung dengan tatapan matanya masih mengarah kepada Yeonjun.

"Ye-yeonjun?"

"Eum.."

Yeonjun menoleh pada Soobin.