Make Up Artist: 19

411 70 3
                                    




















"Soobin...tolong angkat telponku, sayang..
ku mohon!!"

Yeonjun bergetar takut, tangannya meremat kuat ponsel miliknya yang dia tempelkan di telinga kanan.

Mengumpat keras, melempar ponselnya ke set kursi sebelah cukup kuat setelah---Ketika Lagi, sang Operator lah yang menjawab.

" Arrghh....Berita sialan...!


Di tengah malam, sebuah mobil Ferry hitam melaju dengan kecepatan yang cukup cepat.

Mengabaikan berbagai umpatan dan juga klakson kendaraan lain, Yeonjun menancap gas mobilnya menjadi semakin cepat.

Pikirannya kalut, Yeonjun mengumpat penuh kekesalan, tangan kokohnya entah sudah keberapa kali dia gunakan untuk memukul kaca jendela mobilnya sendiri.

"Berita sialan!!!"

Lagi, Umpatnya dengan nada marah.

Yeonjun memutar stirnya kekanan, melirik sekilas kearah samping, Ponselnya yang tadi dia lempar disana berdering tiada henti.

Yeonjun kembali mengumpat kesal.

Di raihnya ponsel miliknya sedikit bersusah payah,
sebab Yeonjun harus tetap memfokuskan tatapannya kearah jalan.

Setelah berhasil meraih ponsel miliknya. Yeonjun segera menggeser tombol hijau dan mengaktifkan pengeras suara. Sebelum Yeonjun kembali melemparnya kembali ketempat awal.

"Yak!! YEONJUN !!! BODOH!! KAU ADA DIMANA??"

Suara marah Taehyun terdengar, Yeonjun memejamkan matanya sekilas. Berdecak kesal sebelum membalas teriakan Taehyun di seberang sana.

"Dalam perjalanan, Ke Apartement Soobin!!! , Dia tidak mengangkat panggilanku sejak tadi pagi Taehyun!!!"

Saut Yeonjun frustrasi. Tangannya kembali melayang memukul kuat ke kaca jendela mobilnya kuat.

"Astaga! Yeonjun- tenanglah, Mungkin saja Soobin sedang sibuk atau ponselnya kehabisan daya.
Jangan mengebut di jalan bodoh!! Kau mau di tangkap polisi!!"

Taehyun kembali berteriak keras. Yeonjun menjambak surainya kuat. Membanting stirnya kesisi jalan .

"Maafkan aku, Aku terlalu kalut" Katanya melemah, Yeonjun mematikan mesin mobilnya.

Tubuhnya dia sandarkan , kepalanya mendongak keatas dengan mata yang terpejam.

Meraih ponselnya dan menonaktifkan pengeras suara, Yeonjun lantas menempelkan ponsel bermerek Apel itu ke telinga.

" Taehyun...semua akan baik-baik saja kan?-

Maksudku, Soobin tidak akan meninggalkan aku hanya karna rumor sialan itu kan?"

Yeonjun bertanya dengan suara yang bergetar takut.
Nafasnya sedikit tersengal, memikirkan berbagai macam hal negatif -tentang Soobin-nya yang mungkin akan pergi meninggalkannya setelah melihat berita sialan itu .

Yang Terus menghantui Yeonjun di sepanjang acara- musik festival Busan 2021 dengan TX-EN.
Pikirannya terus saja terpecah di sepanjang jalannya acara. Ingin segara menghampiri sang kekasih namun keadaan sangat tak mendukungnya, Dia haruslah tetap profesional. Walau hati dan pikirannya sedang kacau balau memikirkan tetang bagaimana persaan dari Soobin-nya-

Yeonjun beruntung. Karena dia memiliki Taehyun, HueningKai, Beomgyu, Jay dan Jungwon di sisinya juga para penggemar TX-EN yang dengan jerit tangis kebahagian nya datang untuk memberi mereka kata-kata cinta  dan dukungannya kepada mereka.

Sedikit banyak , membuat Hati Yeonjun merasa sedikit jauh lebih tenang dan penampilan mereka dengan membawakan lagu Blue Hour sukses tanpa  kecacatan. Sampai acara selesai 3 Jam kemudian.

Kembali lagi kepada Yeonjun yang kini sudah nampak jauh lebih tenang setelah mendengar beberapa kata penenang dari Taehyun.

Yeonjun menegakkan tubuhnya , menghembuskan nafas keras . Yeonjun mencoba menerbitkan senyum tipisnya.

"Yakinlah.. Semuanya akan baik-baik saja-"

Suara Taehyun yang kini melembut  kembali terdengar di seberang. Yeonjun mengangguk kecil.

"Terimakasih Taehyun, sekarang aku sudah jauh lebih baik"

Yeonjun tersenyum lembut. Begitupun dengan Taehyun di seberang sana.

"Sekarang, bisa ku tutup telponnya? Aku harus segera pergi-"

"Baiklah-baiklah-" Taehyun di seberang sana terkekeh.

"Ingat! Jangan mengebut, dan kendalikan emosimu itu "

Yeonjun hanya mengangguk kecil, Masa bodo dengan Taehyun yang tak akan bisa melihatnya.

Yeonjun mematikan sambungan telpon.

Meyalakan mesin mobilnya dan  mulai melajukan mobilnya kembali dengan kecepatan sedang.

Yeonjun berdoa didalam hati.

Semoga semuanya akan baik-baik saja..

Semoga ketakutannya tak menjadi kenyataan...

Choi Soobin-nya merupakan orang yang bijak kan?

Ya..benar, Choi Soobin-nya pasti akan mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu kan?

Ya semoga saja.












Gimana-gimana?

Apa Soobin akan mendengarkan Penjelasan dari Yeonjun atau tidak? 

   

OUR SUMMER||YeonBin||☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang