04,Can't You See Me?(Teman)

1.9K 234 25
                                    

"Tidak ada yang akan pergi, Soobin.Kau akan tetap tinggal!.

Di rumah ini,bersama dengan kami!"

Jungkook-selaku kepala rumah tangga berujar tegas.Dengan tatapannya yang tajam ,menatap pada Soobin yang berdiri tegak di hadapannya.

"Beomgyu, bawa koper kakakmu kekamarnya, Yeonjun bantu Beomgyu ne!!!"

Katanya masih dengan nada tegasnya, beralih menatap Beomgyu dan Yeonjun yang berdiri sedikit jauh di belakang Soobin.Di samping Jimin .

"Baik Ayah!" Beomgyu/Yeonjun.

Kemudian kedua pemuda itu berjalan naik kelantai dua.Sembari mengeret koper merah Soobin dengan susah payah.

Se peninggalan Beomgyu dan Yeonjun.

Jimin melangkah mendekat dan berdiri disamping sang suami.

"Soobin ~ah,ini rumahmu, mengapa kau ingin pergi?"

Jimin berujar lembut. Dan Soobin menunduk dengan bibir bawah yang dia gigit kuat.
Kedua tangan Soobin terkepal, bergetar.

"Ini bukanlah rumahku, aku akan kembali tinggal bersama Ibu.

Sekalipun dia mengusirku-"

Lirih nya, dengan sekuat tenaga, Soobin menahan desakan air matanya yang sudah tergenang di pelupuk mata .

"Mau kau cari kemana?-" Itu Suara Jungkook yang terdengar Dingin ,menahan geram.

Soobin mendongak, dengan matanya yang merah berkaca-kaca.
Raut kebingungan terlukis jelas di wajahnya yang memucat.

"Kanada- "

Dia bersuara dengan nadanya yang sedikit tersedat.

Jungkook menggelengkan kepalanya sedangkan Jimin memalingkan wajahnya.

"Ibumu sudah tidak tinggal di Kanada ,dia sudah menjual rumahnya dan pergi untuk hidup bersama dengan kekasih barunya.

Saya menyesal mengatakan ini,Soobin.

Tetapi, Ibumu telah melepaskan tanggung jawabnya padamu dan menyerahkannya kepada Appamu. Jimin"

Paparnya dengan helahan nafas lirih.
Jungkook menatap iba pada Soobin yang kini telah meluncurkan tetesan air matanya.

Soobin menunduk dalam, dengan tatapannya yang mengabur karena air mata.

Tetes demi tetes air mata itu meluncur menimpa sepatu putih Soobin.

Jimin dan Jungkook yang melihat itu bersama-sama melakah mendekat dan memeluk tubuh Soobin yang bergetar begitu hebat.

"Kami akan menjagamu"

-




"Soobin!"

Yang di panggil mendongak.

Tanpa berkata.

Menatap pada sang kepala keluarga yang kini menerbitkan senyuman ramahnya.

Mereka sekeluarga, di tambah Yeonjun. Tengah duduk bersama di meja makan,menikmati sarapan pagi mereka yang tadi sempat tertunda.

"Ayah lupa memperkenalkan seseorang kepadamu" Semua orang sontak kompak menatap kearah Yeonjun.Yang duduk dimeja seberang ,samping Beomgyu, berlawan dengan Soobin.Yang tengah membuka mulutnya lebar-lebar bersiap menyantap ayam goreng buatan Jimin kesukaannya.

Beomgyu meringis, menyengol lengan Yeonjun yang seketika mendelik kearahnya " Apa?"

"Bisakah kau letakkan 'Ayam'mu itu,tidak malu di lihat oleh Soobin Hyung?"

Beomgyu menepuk jidatnya frustasi.

Yeonjun mengerjap pelan,dan menoleh kearah depan.

Dan benar saja,Soobin disana tengah menatapnya dengan tatapan yang..yeah....

Ah .. Sudahlah!

Yang pasti itu tidak baik.

Seketika Yeonjun berdesis nelansa.
Menaruh potongan ayam gorengnya kembali keatas piringnya.

Yeonjun lantas menyengir.

"Hehe!"

Jungkook dan Jimin terkekeh renyah.

Menatap canggung pada Soobin yang terdiam membisu di tempatnya.

"Ekhem..." Jungkook berdehem untuk mengambil aktestasi Soobin. Jungkook tersenyum kaku" Dia Choi Yeonjun. Soobin.
Katanya kalian sudah berkenalan ya?"

"..."

"Ha..ha..ha....." Jungkook menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

Dingin sekali- Ringisnya menatap pada Jimin.

" Yeonjun adalah sahabat baik Beomgyu sejak mereka masih dalam bentuk sperma " Jungkook menyengir. Begitu Jimin mencubit pinggangnya.

"Jaga kata-kata mu,Kook~ah!!"

Jimin mendelik.

"Hehe"

"Ekhem..." Jungkook kembali berdehem pelan ,menatap Soobin.Yang masih pada ekspresinya.Datar.

"Soobin, Ayah juga berharap kau dan Yeonjun juga bisa berteman dengan baik.

Kalian seumuran ngomong-ngomong"

"Tentu Ayah-" Yeonjun bersuara setelah terdiam menyimak.

Pemuda bersurai biru itu tersenyum lebar.

"Kami pasti akan menjadi teman baik.

Iya kan! Choi Soobin"

Yeonjun mengedipkan sebelah matanya.


Hai..hai... Engkau para YeonBin Shipper!!
Kenalin aku penulis baru ff BxB 🙆panggil aku Re aja ya ,gak usah author atau apalah itu.panggil aku Re -kakak-adik juga boleh:)
Aku 01 Line
Dan ini ff TXT pertamaku

Jadi kalau cerita ini gaje + jelek maafkan aku ya,kasih aja aku kritikan gak papa kok:)
Itu malahan akan sangat membantuku untuk berusaha lebih keras lagi memperbaiki cara tulis dan lain sebagainya.

Vote+Coment jangan lupa.
Karna dukungan kalian itu sangat berarti bagiku :)

Jadi mohon bantuannya ya:)

🙏

Thank You buat kalian yang udah menyempatkan diri kalian untuk mampir ke lapakku 😘

OUR SUMMER||YeonBin||☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang