"APASIH!? PERSETAN MAU PANGERAN ATAU NGAK AKU GAMAU DIJODOHIN! AKU MAU SAMA ORANG YANG AKU SUKA!" teriak seorang lelaki.
"KIM JUNKYU-! jangan membantah nenek mu!" teriak sang ibu sambil memukul meja. sang nenek hanya bisa menghela nafas sambil berkata, "kim junkyu, ini untuk kebaik-"
"KEBAIKAN? apa aku pernah setujuin buat dijodohin sama pangeran sinting itu!?" teriaknya lagi.
pria bernama kim junkyu itu berdiri, "sudahlah, tidak ada guna aku berbicara dengan kalian! dasar sampah yang cuman bisa mengatur kehidupan ku".
saudari kim junkyu itu menatap tidak suka terhadap junkyu. junkyu sadar, ia tidak peduli. bodo amat mau dibenci seluruh keluarga, ia benci sekali dengan yang namanya 'cinta' itu.
🤍
"oh".
jawaban singkat yang dikeluarkan dari mulut si pangeran 'gila kejam' itu.
"yang mulia, apa kah kamu benar akan menyutujui untuk menikah dengan seorang lelaki?" seorang lelaki tua paruh baya bertanya kepada sang mulia yang disebut.
pangeran kembali menatap lelaki tua itu, "ya kalo saya tidak menikah, pasti ibu akan memarahi ku lagi kan? sudahlah, perempuan cantik yang ada di desa juga sudah banyak yang mati dan banyak dari orang tua mereka yang takut dengan ku. perempuan-perempuan di luar sana banyak yang genit, aku jijik".
lelaki tua itu menelan ludah nya. sudah terbiasa ia mendengar kata-kata pedas dari sang pangeran.
"b-baiklah tuan. akan saya persiapkan pesta pernikahan nya" tunduk pelayan pangeran, dan kemudian ia pergi.
setelah kepergian pelayannya, pangeran 'gila kejam' itu berdiri dan merentangkan badannya. ia berjalan ke arah meja belajarnya, dan membuka sebuah gulungan kayu (ngerti kan maksud aku yg kayak jaman dulu buat tulis catetan gitu).
"cih? kim junkyu. paling lusa juga mati" kata itu yang keluar dari sang pangeran.
ia melempar gulungan tersebut ke lantai. "tapi terlalu sayang kalo sehari udah mati" lanjut si gila. ia menatap ranjangnya dengan sinis.
(kasian wei ranjangnya ga salah lu sinisin)
"siksa dia?" ia terkekeh. pangeran 'gila kejam' itu berbaring di ranjangnya.
"bagus. siksa dia"
"AARGH! PERGI SIALAN!" sambil menjambak rambutnya.
tidak tau, pangeran 'gila kejam' itu mengusir siapa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
author's note : kalian suka ga sama prolog nya? 😭 pasti jelek ya :') jangan lupa vomment ya makasih 🤡☝️
