( 13,ULANG?)

813 117 2
                                    

"kau tahu dari mana kalau ia memiliki racun di tubuhnya?" tanya asahi kepada junkyu.

junkyu menghela nafasnya, "aku belajar tentang ramuan dan obat karena... ibuku dulu juga seorang penawar racun.

dan yang kulihat dari haruto, ia sering memiliki gejala racun 'itu', aku sering melihatnya sendiri dengan mata kepala ku. ia sering memuntahkan darah."

asahi terkaget, "kau um, kau tahu jika kau ingin menyembuhkan dia.. kau akan ma—"

junkyu menunjukan lengan yang ia sering iris iris kepada asahi. asahi memelototkan matanya tidak percaya, ia baru menemui orang seberani dan setulus ini.

"tolong simpan ini" junkyu memberikan sebuah botol yang sedikit besar. asahi membukanya, ia tidak percaya bahwa itu adalah darah junkyu yang ia kumpulkan.

asahi kemudian lanjut, "h-hei ini.."

"aku bisa saja mati karena kekurangan darah, tapi haruto lebih membutuhkan itu dari pada aku. aku.. ah sudahlah aku akan membawakan beberapa botol lagi jika ada"

asahi hanya diam, ia tidak bisa berkata apapun. ya, iya hanya... umm.. kaget?

🤍

"hah? hm, kenapa kau?"

haruto mengerucutkan bibirnya, "ayolah ibuu, aku ingin menikah ulang kembali.













waktu itu bukan lah pernikahan hang sempurna untuk junkyu, aku ingin yang terbaik untuknya. jadi bagaimana jika aku menikah ulang dan hanya ibu, asahi dan jaehyuk yang ku undang?"

lanjut haruto, ya tidak akan lah haruto menikah dengan orang lain lagi kecuali si junkyu, pasangannya.

sebut saja ia sudah terlanjur cinta pada junkyu, setia.

ibu suri mengangguk, "hmm baiklah terserah kau. kau mau kapan, besok?"

haruto menatap ibunya, "apakah tidak terlalu cepat? bagaimana besoknya lagi dan besoknya besoknya lagi?"

"hh, iya iya nak" ibu suri menganggukkan kepalanya menandakan setuju.

🤍

"woah..!"

junkyu menggunakan hanbok yang sederhana, hanbok yang jaehyuk jahit dan desain sendiri.

junkyu terlihat sangat manis dan imut.

kemudian ia membuka kain yang menutup di tandu kayu itu, "hei, kau tidak mau menjemput ku?"

haruto tersenyum dan berjalan ke arah junkyu, diangkatnya junkyu dengan bridal style.

dan ia kemudian menaruh junkyu di altar depan istana. ia menciumi bibir junkyu yang berwarna pink itu dan menyelipkan bunga di telinga junkyu. ia juga memberi beberapa bunga langka kepada junkyu yang ia petik.

 ia juga memberi beberapa bunga langka kepada junkyu yang ia petik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

junkyu terlihat sangat senang disana.

"wah wah anak muda, aku ingin kembali lagi, hei asahi, mau menikah ulang tidak?" jaehyuk berkata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wah wah anak muda, aku ingin kembali lagi, hei asahi, mau menikah ulang tidak?" jaehyuk berkata. asahi menatap aneh ke jaehyuk, "k-kau kenapasih!?"

haruto dan junkyu tertawa melihat kakak dan kakak iparnya yang tidak jelas itu.

"yang mulia ibu suri,"

junkyu dan haruto menunduk kepada sang ibu. momo hanya tersenyum tulus, melihat anaknya yang bahagia padahal selama ini selalu terlihat murung.

🤍

"haruto,"

junkyu memanggil haruto di kamarnya. ia masuk dan ingin berbicara sesuatu.

"ya? kau kenapa? ingin mempunyai anak?"

"apasih kau ini, aku sedang serius" jawab junkyu memukul pelan bahu haruto.

haruto bingung dengan keseriusan pasangannya ini.

"ini"














"kau..? ini sebabnya kau memotong lenganmu? kau kenapa? kau ingin..—"

"haruto! dengarlah! apakah kau tidak ingin sembuh? aku tidak akan meninggal bodoh! itu hanya sebeberapa" junkyu marah melihat haruto yang menolak menerima darahnya.

"kau ingin aku stress?"

"kau ingin meninggalkan ku?"

"kalau begitu kenapa harus menikah ulang?"

"untuk apa? kau tahu kan bahwa aku sudah suka padamu kenapa kau bodohnya melukai tangan kau sendiri sih!?"

haruto menangis.

ini pertama kali ia menangis di depan junkyu. junkyu juga ingin sekali meneteskan air mata junkyu, tetapi ia tahan dengan berpura-pura bersikap dingin.

"jika kau memang menyukai ku, gunakan darah itu, jika kau tidak, buanglah darah itu ke danau dekat istana ini" junkyu berkata sambil keluar.

ia menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara. ia sudah menangis, air matanya membasahi pipinya yang tembam itu.

🤍

"hei kalian berantem? kenapa tidak berbicara sih? kan jadi sepi begini" tanya jaehyuk saat sedang menuangkan teh kepada haruto.

jaehyuk mengajak haruto untuk meminum teh pagi ini karena ingin bertanya sesuatu. ia melihat kejadian kemarin junkyu menangis.

haruto menggeleng, "tidak.. hanya saja













sepertinya junkyu kekurangan sangat sangat banyak darah. dan imunnya sepertinya berkurang, apakah kau tidak lihat ia menjadi sangat kurus?"



















 dan imunnya sepertinya berkurang, apakah kau tidak lihat ia menjadi sangat kurus?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

coba tebak ini angst ato happy ending? 😼

tinggal 2 chapter lagi selesaiiii~

dah janlup follow vote sama comment ny ya makasih 🤡

TBC

「 𝗺𝗮𝘁𝗰𝗵𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 ─ 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗄𝗒𝗎, 𝖿𝗍. 𝗃𝖺𝖾𝗌𝖺𝗁𝗂 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang