( 10,HUKUMAN?)

1.4K 135 12
                                    

aku takut baca wp asahi jadi seme 😁☝️









"hei jihoon, kau pasti tenang diatas sana kan? baguslah jangan hantui aku, aku tidak mau" haruto berkata, kemudian ia berdiri dan pergi ke junkyu yang menunggu sambil melihat dengan mata sayunya.

junkyu menatap sinis haruto, "kau pasti berkata aneh-aneh kan kepada jihoon!?". "huh siapa bilang" haruto memajukan badannya dan mengangkat alisnya ke arah junkyu.

"dimana asahi?" tanya si pangeran. junkyu kemudia menunjuk ke arah kereta kuda yang sudah pergi, "itu baru saja asahi dan jaehyuk pergi"

haruto mengangguk. ia kemudia memanggil pelayan yang berada tidak jauh dari mereka, "kereta kuda 1 lagi ada dimana?". "sebentar lagi akan datang, yang mulia" jawab seorang pelayan tua itu.

🤍

"hm? racun?" ratu bertanya pada sang raja, ya, sang raja mengundang ratu untung meminum teh bersama. dayang ratu yang berada dibelakang nya sedikit panik, ya dia adalah sohee.

heechul kemudia menjawab, "kau berusaha meracuni ku dengan obat ini kan?". ia kemudian mengeluarkan botol yan berada di kantung hanboknya. yang mulia ratu, hanya tertawa elegan.

"aku percaya bahwa, dayang ku yang cantik ini tidak sengaja memberikan padamu" momo, sang ratu terkekeh. sohee panik, ia mengeluarkan keringat dingin.

raja berdiam, kemudian menatap sang ratu, "jelaskan ini apa?". ratu mengambil botol tersebut.

*puk*

suara botol obat terbuka, momo menunjukan botol tersebut ke arah raja, "tidakkah kau mau mencium baunya dulu?". kasim raja mengambil botol tersebut, dan menciumi baunya, "seperti bau obat"

raja terlihat jengkel, "itu memang obat bodoh!". kemudia raja mengambil botol itu dan mencium baunya. kemudian ia berikan pada sang ratu, "coba kau makan yang kau sebut obat itu".

"jika memang obat dan bukan racun, apa yang kau akan lakukan?" tanya momo. raja yang merasa tertantang mengangkat dagunya dan mendengus, "hmph, aku akan memenggal leher dayang mu itu karena telah membohongi ku.

sohee tersenyum miring dengan kaku.

sang ratu, momo, telah meminum obat itu yang sudah dituangi sedikit ke air. beberapa menit kemudia tidak terjadi apapun. ratu tersenyum elegan, "bagaimana? sohee?".

ia kemudian berdiri dari tempatnya, menampar pipi kanan sohee. kemudian ia membukan hanbok lapisan luar sohee.

bekas kemerahan terlihat di area skapula leher. "akan kau jadikan dia seorang selir ke tujuh? atau..." momi memberhentikan kalimatnya.

raja yang merasa direndahkan pun langsung bertindak, "PENGAWAL! POTONG LEHER DAYANG SANG RATU SEBAGAI HUKUMAN!".

sohee terlihat panik, ia kemudian menunduk dan memohon jongkok kepada ratu, "KUMOHON JANGAN YANG MULIA, AKU SALAH! AKU-"

para pengawal menarik lengan sohee dan dibawa ke ruang bawah tanah.

🤍

"jadi.. kau sudah suka denganku kan?" sang pangeran bertanya sambil menunjukan senyuman menggodanya.

junkyu menoleh ke haruto, "hah? maksud kau?". "kata jihoon kemarin, kau harus menjaga junkyu dengan baik. kau sudah terlanjur jatuh cinta pada ku? kalau aku menyakitimu katanya jihoon akan menghantuiku" haruto menatap junkyu.

"ck, b-baiklah, kau memang urmm.. ganteng tapi aku belum-"

"sudahlah, aku juga menyukaimu" haruto kemudian mengalihkan perhatiannya.

junkyu menatap kaget, "apa coba kau ulang?"

haruto kemudia melihat junkyu, "apa? aku tidak berkata apapun sedari tadi". "hei jadi kau beneran tidak suka aku? kau mau aku memiliki yang lain lagi?" goda junkyu.

"terserah"

*cup*

kecupan singkat mendarat di pipi haruto. junkyu tertawa melihat muka haruto yang 'tsundere' itu sedikit memerah.

"kau menggoda ku ya!?"

🤍

"jaehyuk"

lelaki yang bernama jaehyuk itu menoleh ke orang yang memanggilnya. "hm? kenapa?" tanya nya.

asahi kemudian menghela nafasnya. "aku harus bagaimana menjelaskan ini kepada haruto?" ia menunjukan kertas yang bertulisan ramuan obat kepada jaehyuk.

jaehyuk mengekus kepala asahi pelan, "pelan pelan saja nanti jelaskan kepada haruto. jika memang junkyu mengerti, ia pasti mau rela mati untuk haruto, tapi aku juga tidak mau ia mati karena pasti haruto..."

asahi mengacak rambutnya frustasi, "AGHH, sudahlah nanti saja". jaehyuk melihat dari belakang asahi terlihat sedikit capek da5ru belakang.

jaehyuk kemudia menyusul asahi, ia memijat-mijat punggung dan bahu asahi. ia tahu bahwa pasangannya ini terlalu banyak bekerja.

asahi daru depan sedikit tersipu, dan senyam-senyum sendiri. ia berbalik badan, "aku tidak mau dipijit kau!"

jaehyuk terlihat sedikit kaget. "a-aku mau digendong saja, aku capek" lanjut asahi.

jaehyuk tertawa, "HAHAHHA,

baiklah baiklah, sini"

jaehyuk kemudian mengangkat asahi dengan panda style agar ia tidak capek berjalan.

🤍

"hei, suruh seorang untuk membuat racun yang mematikan!"

"baik yang mulia raja"














"baik yang mulia raja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


hei aku meninggal krn kesenengan tau 😀/terjungkal ; ter kamjagiya ; nangis ; meletoy ; terjerit ; dipukul mak/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hei aku meninggal krn kesenengan tau 😀
/terjungkal ; ter kamjagiya ; nangis ; meletoy ; terjerit ; dipukul mak/

OKE SKIAN MAKASIH BANYAK 😭😭👊🏻

kayanya hari ini double update >:))

janlup follow vote sama comment ya~🤍

TBC

「 𝗺𝗮𝘁𝗰𝗵𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 ─ 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗄𝗒𝗎, 𝖿𝗍. 𝗃𝖺𝖾𝗌𝖺𝗁𝗂 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang