"hei asahi, kau tidak mau pulang? adikmu sudah sangat kangen dengan mu loh!?" tanya seorang lelaki yang lebih tinggi sedikit dari lelaki yang bernama 'asahi' itu
asahi mendecak, "ck, apasih itu anak. aku sedang sibuk, aku kan pangeran mahkota, kirimkan surat dan bilang bahwa aku akan datang dan bermain dengannya. aku ingin bersenang-senang dengan pasanganku dan membereskan beberapa dokumen ini".
"oh? jadi kau sekarang memanggil ku pasangan? ckck, tumben sekali dasar tsundere" balas lelaki tadi.
lelaki tadi kemudian mencium leher asahi.
"a-ah~ j-jaehyuk mmh!"
asahi mendesah saat laki-laki bernama jaehyuk itu mencium letak sensitifnya. "AAA! JAEHYUK AKU TIDAK AKAN MEMBERI JATAH!" teriak asahi mencoba untuk memukul jaehyuk.
"hei hei hei, jika kau terus memukul ku kau tidak akan selesai dengan pekerjaan mu, aku sudah selesai dari tadi" peringat si jaehyuk. jaehyuk kemudia masuk ke dalam rumah penginapan dan menjulurkan lidahnya, "wlee tidak kena~!".
"JAEHYUK SIALAAAN!" teriak asahi. jaehyuk memunculkan kepalanya sedikit di pintu, "se-menyebalkan suami kau ini, kau tetap suka kan? HAHAHA DAH~".
🤍
"hah.. hah aduh!" nafas junkyu terengah-engah.
junkyu menghampiri penjual mie yang kemarin jihoon hampiri. "pak.. hh.. kemarin ada tidak seorang lelaki yang agak tinggi? ia menunggu ku kemarin sayangnya aku lupa.." tanya junkyu. penjual mie tersebut melihat junkyu, muka nya sedikit memanyun terlihat seperti berusaha untuk berpikir. "oh ada! kemarin ia datang, kasihan sekali dia" jawab penjual mie tersebut.
"oh oke baiklah, terima kasih pak" junkyu membungkuk dan pergi.
junkyu tengah berjalan kedalam gerombolan ibu-ibu dan bapak-bapak yang sibuk membeli barang-barang di pasar.
"tolong kami.. kami sangat kelaparan.. tolong" pinta beberapa orang. junkyu yang tadinya ingin menghiraukannya, melihat kebawah.
ia mengeluarkan beberapa biji mas dan memasukannya ke dalam 5 mangkuk yang dipegang oleh 5 pengemis itu. "satu untuk mu, dan kau, kau dan kamu dan.. oh! kurang sat—"
"ini satunya lagi"
"hah? OH JIMIN!"
jihoon muncul dibelakang junkyu dan memberi biji mas terakhir kepada pengemis terakhir tersebut.
"kenapa kaget hm?" jihoon memajukan badannya dan sedikit mendekat ke muka junkyu. junkyu meminggir, "mm.. haha tidak apa! oh iya, maaf kemarin aku lupa! aku kemarin harus pulang ke rumah ku kemarin".
jihoon membalas, "hahaha tidak apa, aku mengerti". "kalau gitu sini aku mentraktir kau sekarang!" junkyu menarik tangan jihoon pergi ke tempat kedai mie itu.
"PAK 2 MANGKUK MIE YA!" junkyu berteriak dari kejauhan memesan kepada penjual mie. "BAIKLAH" penjual mie tersebut tersenyum sambil membuat mie.
"hah.. anak muda zaman sekarang" keluh penjual mie tersebut sambil membuat mie dengan senyuman yang tertempel di mukanya.
🤍
"apa kau melihat junkyu dimana?" tanya seseorang kepada pelayan. pelayan tersebut memberhentikan langkahnya, "tidak yang mulia, terakhir saya melihatnya pergi keluar dari istana, ia izin pergi ke pasar".
"ke pasar?" tanyanya lagi. "ia yang mulia pangeran, ia berkata seperti itu" jawab pelayan lagi. haruto mengangguk, "baiklah terima kasih".
🤍
junkyu mencetakkan sumpitnya, "hei jimin kau kalo tidak memakan mie dalam satu suap, katanya kau akan lebih cepat mati tau!". "UHUK- KK Ohk" jihoon tersedak dan meminum teh disampingnya.
"HAHAHA" tawa junkyu, "tidak aku bercanda sudah sana lanjutkan mie mu". jihoon hanya tertawa senyum dan melanjutkannya.
setelah selesai makan, mereka pun pergi berjalan-jalan di sekitar pasar.
"kim junkyu" suara berat yang tiba-tiba memanggil junkyu terdengar. junkyu dan jihoon menoleh kebelakang, "h-hah!?"
"h-haruto.. kau ngapain disini..!?" junkyu panik. haruto mencemooh, "bukankah itu seharusnya kalimat ku?". junkyu melihat kebawah.
"hei tidakkah kau seharusnya memperlakukannya dengan baik?" jihoon mencoba untuk melindungi junkyu.
(hei jihoon kamu sama aku aja ntar kamu di bleset sama haruto loh 😭😭)
haruto melihat jihoon dari atas sampai bawah, "kau siapa? kenapa kau bersama pasangan ku sedari tadi?". jihoon pun membalas, "aku? aku teman dekat junkyu".
haruto memegang tangan junkyu dan menariknya, "kau dasar cabe, ikut denganku".
junkyu yang mendengar kata 'cabe' tersebut ingin menangis. ia ingin menampar haruto, tetapi tidak bisa, ia berada di luar sekarang. ia menatap jihoon dari kejauhan, jihoon hanya tersenyum lesu.
🤍
"APA-APAAN KAU DENGAN PRIA LAIN!?" teriak haruto. junkyu mulau mengeluarkan air matanya, "KENAPA SIH KAU? LAGI PULA IA HANYA TEMANKU DASAR GILA".
haruto terkekeh sebal, ia mendorong junkyu ke dinding dengan kasar. "kau ingin mencoba untuk berselingkuh kah?" tanya haruto dengan nada yang sedikit menakutkan.
"HEI KAU TAHU TIDAK MENGAPA AKU NYAMAN DENGAN JIMIN!?"
(itu junkyu manggilnya jimin bukan jihoon karena waktu itu jihoon boong nama dia jimin biar ga ketawan)
ini kenapa makin lama reads nya makin turun :') kaya beda aja dari sebelum” nya aku bukan ngemis tapi kaya emang cerita aku jadi ga seru ya 😭
ok deh babai janlup follow + vote + comment makasih 😃TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
「 𝗺𝗮𝘁𝗰𝗵𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 ─ 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗄𝗒𝗎, 𝖿𝗍. 𝗃𝖺𝖾𝗌𝖺𝗁𝗂 」
Historical Fiction[ 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃 ✅ ] · © @fxyolq on wattpad. · 渡辺春虎 X 김준규, ft. 윤재혁 X 朝日. · dimana lelaki manis yang akan dijodohkan oleh nenek nya dengan seoarang pengeran sadis dan kejam. pangeran yang memiliki masalah kepercayaan, membunuh semua pasangannya s...